Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Kandungan Skincare yang Tak Boleh Digabung dengan Vitamin C, Cek Yuk Bun!

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 14 Oct 2021 06:30 WIB

Close up unhappy sad woman looking at red acne spots on chin in mirror, upset young female dissatisfied by unhealthy skin, touching, checking dry irritated face skin, skincare and treatment concept
Ilustrasi Skincare/Foto: Getty Images/iStockphoto/yacobchuk

Sebelum membeli berbagai produk skincare, Bunda harus tahu terlebih dahulu kandungan apa yang ada di dalamnya. Salah satu kandungan skincare seperti vitamin C ternyata enggak bisa digabung dengan kandungan-kandungan tertentu, lho.

Mengutip dari laman Healthline, vitamin C disebut-sebut sebagai salah satu bahan anti-penuaan terbaik di pasaran, Bunda. Tak hanya itu, kandungan vitamin C dalam berbagai produk skincare juga bisa membuat kulit jadi halus dan bercahaya.

Vitamin C tentu bisa Bunda dapatkan langsung dari makanan. Namun, tidak ada makanan dengan vitamin C yang khasiatnya langsung bisa dirasakan oleh kulit. Karena itu, Bunda butuh bantuan produk skincare terbaik.

Kandungan skincare yang kaya akan antioksidan ini bisa menetralkan radikal bebas, memperbaiki sel-sel yang rusak, serta membantu proses regenerasi kulit, Bunda. Namun, menggabungkan vitamin C dengan kandungan tertentu justru bisa memperparah masalah pada kulit Bunda.

Banner Pekerjaan Paling Dicari di Jerman

Kandungan yang tak boleh digabung dengan vitamin C

Ada beberapa deretan kandungan skincare yang tidak boleh Bunda pakai bersamaan dengan vitamin C nih, Bunda. Sebelum terlambat dan menimbulkan masalah baru pada kulit, catat deretan kandungannya berikut ini dilansir laman Bebeautiful.

1. Benzoil peroksida

Menggabungkan produk skincare dengan kandungan vitamin C bersamaan dengan benzoil peroksida adalah ide yang buruk, Bunda. Benzoil peroksida digunakan sebagai pengobatan untuk jerawat ringan hingga sedang.

Bahan ini tidak hanya mengurangi bakteri penyebab jerawat, tapi juga mencegah kulit jadi kering dan bersisik. Sementara itu, hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh vitamin C.

Menggabungkan benzoil peroksida bisa jadi akan membuat kulit jadi terlihat jauh lebih buruk. Kenyataannya, vitamin C memberikan efek yang berlawanan dengan benzoil peroksida.

Bunda masih penasaran dengan kandungan skincare yang tidak bisa digabung dengan vitamin C lainnya? Simak di halaman berikutnya yuk, Bunda!

Lihat juga video rekomendasi foundation anti luntur untuk makeup berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



RETINOL HINGGA NIACINAMIDE

Close up unhappy sad woman looking at red acne spots on chin in mirror, upset young female dissatisfied by unhealthy skin, touching, checking dry irritated face skin, skincare and treatment concept

Ilustrasi Skincare/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

2. Retinol

Retinol atau retinoid adalah senyawa anti-penuaan yang bisa bantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan pada wajah, Bunda. Enggak hanya itu, retinol juga bisa meningkatkan produksi kolagen, lho.

Menggabungkan retinol dengan vitamin C adalah ide buruk yang bisa menyebabkan masalah serius pada kulit. Kulit akan mengelupas, merah, dan juga mengalami iritasi.

Meski begitu, keduanya masih bisa Bunda gunakan dengan syarat. Vitamin C adalah kandungan skincare yang baiknya digunakan pada pagi hari. Sedangkan retinol akan bekerja dengan baik di malam hari.

3. AHA/BHA

Alpha hydroxy acids (AHA) dan Beta hydroxy acids (BHA) adalah kandungan skincare yang bisa mengelupas atau mengeksfoliasi, Bunda. AHA akan membantu memperbarui kulit, sedangkan BHA akan masuk lebih jauh ke dalam pori-pori serta menghilangkan sel-sel kulit mati dan sebum yang berlebihan.

AHA, BHA, dan vitamin C adalah sama-sama bahan asam, Bunda. Karena itu, saat menggunakan AHA/BHA yang dilapisi dengan vitamin C, kulit Bunda akan mengalami iritasi.

Sama seperti retinol, Bunda bisa gunakan vitamin C di pagi hari. Sedangkan AHA/BHA akan bekerja lebih baik di malam hari. Kalau ingin, Bunda juga bisa menggunakan AHA/BHA di pagi hari dan vitamin C di malam hari.

4. Niacinamide

Niacinamide juga dikenal sebagai vitamin B3, Bunda. Fungsi niacinamide adalah sebagai nutrisi penting yang bisa bantu membentuk protein pada kulit. Tak hanya itu, niacinamide juga bisa mengatasi warna kulit yang tak merata, mengecilkan pori-pori, serta mencegah garis-garis halus serta kerutan.

Meski memiliki banyak manfaat, niacinamide tidak bisa digabungkan dengan vitamin C. Vitamin C akan membatalkan semua proses kimiawi yang dikerjakan oleh niacinamide, Bunda. Kalau digabung, keduanya akan menyebabkan kulit jadi memerah dan memicu jerawat.

Bunda, saksikan juga video rekomendasi sunscreen stick buatan lokal berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda