Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Ampuh Bersihkan Kerak Membandel di Keran Air, Pakai Bahan Dapur Saja Bun

Nisa Hayyu Rahmia   |   HaiBunda

Senin, 18 Oct 2021 12:43 WIB

Modern white sink in bathroom interior close up view
Ilustrasi cara membersihkan keran air yang berkerak. Foto: Getty Images/iStockphoto/prescott09

Tidak hanya terlihat kotor, kerak pada kran air di kamar mandi atau wastafel juga dapat mengganggu fungsi dari keran itu sendiri. Kerak yang terlalu menumpuk dapat menyumbat keluarnya air dari pancuran.

Bunda mungkin telah mencoba berbagai cara membersihkan kerak di keran air namun tak kunjung berhasil. Meski dibersihkan berkali-kali, kerak tetap membandel tak mau hilang.

Melansir dari situs SFGATE, saat keran terlihat kotor, keruh, atau bernoda, penyebabnya mungkin adalah air keran sendiri. Biasanya air membawa mineral larut seperti kalsium dan magnesium melalui pipa rumah.

Seiring waktu, mineral menumpuk sebagai endapan keras dan bersisik. Jika kandungan-kandungan tersebut pada sekitar aliran rumah Bunda cukup tinggi, penumpukannya juga akan semakin banyak.

Apabila Bunda ingin keran kembali mengkilap, simak cara membersihkan kerak di keran air memakai bahan alami yang dikutip dari hunker.

Cara membersihkan kerak di keran air menggunakan cuka putih

Cuka putih biasanya cukup untuk menghilangkan endapan kalsium pada keran dan pancuran. Sifatnya yang asam memang telah melegenda dan dikenal ampuh dalam urusan membersihkan sesuatu.

Banner Pekerjaan Paling Dicari di Jerman

Bunda bisa mulai dengan membersihkan kerak di bagian dalam keran. Isi plastik dengan dengan cuka dan letakkan di bawah tempat menyemburnya air.

Kemudian, ikat dengan karet gelang untuk menutup kantong agar cuka putih tak tumpah. Bunda bisa mendiamkannya selama minimal satu jam agar membiarkan cuka putih bekerja.

Alangkah lebih baik jika Bunda mencoba membersihkannya saat malam hari agar tak banyak yang menggunakan kamar mandi atau wastafel.

Jika telah didiamkan, Bunda bisa melepas karet dan plastik berisi cuka tersebut. Lalu lap kerak yang terlepas dari keran dengan spons dan bilas sampai bersih.

Untuk membersihkan bagian luar keran, rendam handuk bersih dalam cuka dan bungkus di sekeliling perlengkapan. Biarkan selama satu atau dua jam untuk melunakkan kalsium.

Gunakan sikat gigi untuk mengikis endapan yang keras. Apabila dibutuhkan, Bunda juga dapat menggunakan pasta soda kue dan air untuk pembersihan lebih lanjut dan untuk menghilangkan endapan kapur yang terkumpul di dasar keran.

Selain menggunakan cuka putih, Bunda bisa memanfaatkan lemon untuk membersihkan kerak pada keran air. Klik baca halaman selanjutnya untuk mengetahui cara penggunaannya.

Simak juga video 5 tips ampuh mengusir tikus dari gunakan bawang hingga kentang:

[Gambas:Video Haibunda]


MEMBERSIHKAN KERAK DI KERAN AIR MENGGUNAKAN LEMON

Modern bathroom interior

Ilustrasi cara membersihkan keran air yang berkerak. Foto: Getty Images/iStockphoto/vuk8691

Cara membersihkan kerak di keran air menggunakan lemon

Masih menggunakan bahan alami, lemon juga dianggap ampuh bersihkan kerak pada keran air yang ada di rumah Bunda. Caranya pun tak kalah simpel apabila dibandingkan dengan cuka putih.

Mula-mula, bersihkan keran dengan lap basah dan sabun cuci piring atau pembersih serba guna yang Bunda miliki di rumah. Bunda bisa memfokuskan pembersihan pada bagian bawah cerat keran dan bagian belakang tempat air menetes.

Pastikan semua semua kotoran di sekitar dasar keran dibersihkan. Kemudian, bilas dan lap sampai kering. Kini saatnya lemon yang bekerja. Bersihkan keran endapan kapur dengan setengah lemon atau dengan jus lemon

Asam sitrat ringan yang terkandung pada lemon dapat melarutkan mineral pada keran berbahan krom, kuningan, atau tembaga. Bilas sampai bersih dan keringkan dengan kain lembut.

Sedikit tips untuk Bunda, ketika membersihkan kerak pada keran air, gunakan lah sarung tangan karet. Sebab, cuka dan lemon dapat membuat kulit Bunda iritasi.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda