HaiBunda

MOM'S LIFE

Dua Wanita Indonesia Jadi Ilmuwan Hebat Dunia, Apa Temuan Mereka?

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 18 Oct 2021 16:00 WIB
Adi Utarini / Foto: Instagram @adiutarinimusik
Jakarta -

Ilmuwan tidak pernah henti menciptakan penemuan terbaru. Tak cuma berasal dari luar negeri, Indonesia juga punya tokoh wanita inspiratif di bidang sains lho. Penemuan mereka bahkan sudah diakui oleh dunia.

Sains merupakan cabang ilmu yang sangat dinamis dan terus bergerak setiap waktu. Berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat menuntut para ilmuwan harus terus meneliti dan menemukan hal-hal baru.

Di masa pandemi COVID-19, kecerdasan ilmuwan semakin diuji untuk mengatasi virus yang melanda seluruh dunia. Tak hanya soal Corona, ada juga fenomena lain yang perlu perhatian para ilmuwan.


Dua wanita inspiratif berhasil Indonesia di bidang sains. Adi Utarini dan Tri Mumpuni adalah dua tokoh ilmuwan Tanah Air yang berhasil mendapatkan pengakuan dunia.

Adi Utarini dan Tri Mumpuni memberikan kontribusi yang besar di bidang ilmu sains. Mereka mampu menyusul ilmuwan Indonesia lainnya yang juga diakui dunia, seperti BJ Habibie, Khoirul Anwar, Prof DR Mezak Arnold Ratag, Dr Joe Hin Tjio, dan lainnya.

Bunda, berikut ini penemuan dari Adi Utarini dan Tri Mumpuni yang mempu mengubah dunia:

Penemuan Adi Utarini

Nama Adi Utarini masuk ke dalam daftar Time 100 Most Influential People 2021. Kemunculan nama wanita asal Yogyakarta itu sontak mencuri perhatian masyarakat.

Adi Utarini merupakan ilmuwan yang juga dikenal sebagai dosen dan peneliti dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) di Universitas Gajah Mada (UGM).

Adi Utarini mewakili Indonesia di dalam daftar Time 100 Most Influential People 2021 atas pencapaiannya dalam hal mencegah ancaman penyakit demam berdarah, Bunda. Ia bekerja sama dengan tim peneliti internasional dari Program Nyamuk Dunia (WMP).

Adi Utarini melakukan inokulasi nyamuk dengan memanfaatkan bakteri bernama Wolbachia. Dalam penelitiannya, nyamuk-nyamuk tersebut diinfeksi dengan bakteri Wolbachia.

Jangan khawatir, sebab bakteri ini tidak berbahaya bagi manusia. Bakteri tersebut justru mampu membuat nyamuk Aedes aegypti tidak menularkan virus lewat gigitannya.

Hasil penelitian Prof Adi Utarini dan timnya berhasil mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di beberapa kota besar di Indonesia. Pada 2020 lalu, ia juga masuk ke dalam daftar Nature's 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020 dari jurnal ilmu pengetahuan Nature.

Berbeda dari Adi Utarini, Tri Mumpuni tak berkecimpung di bidang penyakit menular. Ia berkiprah di bidang tenaga pembangkit listrik. Penemuan apa yang didapatkan oleh Tri Mumpuni? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Saksikan juga video kisah Marissa Hutabarat, hakim wanita pertama keturunan Indonesia di Amerika Serikat.

(anm/fir)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK