Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Membersihkan Ruangan di Rumah dengan Efektif, Empaskan Debu & Jamur!

Bella Barliana   |   HaiBunda

Rabu, 27 Oct 2021 17:15 WIB

Cleaning lady with tool in cleaning in mask on a blurred background.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Natali_Mis

Debu dan jamur adalah jenis kotoran yang ada di seluruh ruangan di rumah Bunda. Bahkan, kotoran ini dapat muncul kembali meskipun Bunda sudah sering membersihkan setiap sudutnya. Hal ini tentu akan menyulitkan Bunda, bukan?  

Beberapa orang mungkin berpikir untuk membiarkan debu dan jamur terkumpul di ruangan dalam waktu yang lama, agar tidak perlu membersihkannya terlalu sering. Namun, hal ini bukanlah solusi.

Selain membuat rumah tidak nyaman untuk ditinggali, debu dan jamur yang dibiarkan menumpuk juga akan membahayakan kesehatan Bunda dan keluarga di rumah, terutama jika ada yang menderita alergi.

Membersihkan ruangan di rumah dengan rutin tidak sulit, selama Bunda mengetahui tips dan cara yang tepat untuk menyingkirkan debu dan jamur di rumah. Kegiatan pembersihan ini akan menjadi lebih efektif, dan anggota keluarga akan makin nyaman tinggal di rumah.

Apa saja ya tipsnya? Dilansir dari The Spruce, berikut cara membersihkan ruangan di rumah dengan efektif, untuk mencegah debu dan jamur yang menumpuk. Simak selengkapnya di sini, yuk.

1. Kamar tidur

Bunda, kamar tidur adalah salah satu ruangan di mana anggota keluarga menghabiskan banyak waktu di rumah. Kamar tidur biasanya diisi oleh banyak barang-barang dengan permukaan lembut dan mudah menyerap debu, seperti kasur, bantal, selimut, seprai.

Oleh karena itu, penting untuk membersihkannya secara rutin. Bunda bisa mulai dengan mengganti dan mencuci seprai, sarung bantal, dan selimut dengan air panas, setidaknya sekali dalam seminggu.

Jangan lupa juga untuk membersihkan barang-barang lain yang ada di kamar tidur, seperti kipas, lampu, gorden, dan furnitur rumah lainnya menggunakan alat pembersihan. Bunda juga bisa mempertimbangkan untuk mengganti karpet lantai dengan ubin solid, agar mengurangi material yang bisa menyimpan debu.

Jika memiliki hewan peliharaan, Bunda disarankan untuk menjauhkannya dari kamar tidur, untuk mencegah bulu hewan yang bertebaran.  

2. Kamar mandi

Jamur adalah kotoran yang biasanya muncul di ruangan dengan kelembapan tinggi, seperti kamar mandi. Bunda bisa mencegah penumpukan jamur menggunakan produk pembersih khusus atau campuran air dan pemutih dengan takaran 3 banding 1.

Jika ada sudut yang sulit dibersihkan, gunakan handuk kertas yang dibasahi dengan larutan pemutih lalu letakkan di sudut tersebut, biarkan selama 10 hingga 15 menit, kemudian gosok menggunakan sikat dan bilas.

Ketika melakukan semua pembersihan ini, jangan lupa untuk menggunakan pelindung tangan agar mencegah kulit terpapar bahan kimia secara langsung.

Untuk mencegah jamur yang kembali muncul, Bunda perlu memastikan beberapa hal seperti keringkan bak mandi atau pancuran dengan handuk khusus setiap selesai digunakan, gantung handuk agar cepat kering, dan ganti keset kamar mandi serta tirai secara rutin.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video 5 tips atasi WC mampet berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




REBUSAN KULIT JERUK DAN REMPAH-REMPAH BISA JADI BAHAN PENYEGAR RUANGAN BUN

Asian woman cleaning the kitchen.

Foto: Getty Images/yongyuan

3. Ruang keluarga atau ruang tamu

Ruang berkumpul ini harus dibersihkan setidaknya sekali dalam seminggu, dan lakukan penyedotan debu karpet setiap dua hari sekali. Cara membersihkan bagian ini bisa dimulai dari bagian atas ruangan, seperti kipas langit dan lampu, kemudian cuci atau vakum tirai menggunakan peralatan pembersih.

Penting juga untuk membersihkan kusen jendela, berbagai permukaan furnitur seperti lemari atau rak, dan cuci karpet ruangan. Jika Bunda memiliki tanaman alami, tutupi tanahnya dengan batu hias atau kelereng untuk menahan jamur yang dapat tumbuh di tanah lembap.

Sementara itu, menjaga kualitas udara juga hal yang penting agar kondisi rumah tetap bersih, Bunda. Rebusan kulit jeruk atau rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, atau pala bisa digunakan untuk menjaga kebersihan dan kesegaran udara.  

4. Dapur

Tingkan kelembapan dapur yang tinggi adalah sarang utama untuk pertumbuhan jamur. Bunda bisa mencegah hal ini dengan menggunakan exhaust fan yang berguna untuk mengurangi kelembapan ruangan.  

Bunda juga perlu membersihkan lemari es secara rutin dan membuang makanan yang sudah kadaluwarsa atau berjamur, serta bersihkan juga sela-sela pintu kulkas dan kabinet dapur. Kosongkan lemari dan laci dapur untuk pembersihan menyeluruh setiap tiga bulan sekali.

Jangan biarkan piring kotor menumpuk di tempat cuci piring dan pastikan semua makanan harus disimpan dalam wadah tertutup. Ganti tempat sampah di dapur secara rutin untuk mencegah munculnya hewan pengerat seperti tikus.

5. Pintu masuk dan gudang

Selain melalui jendela, debu akan mudah masuk melalui pintu rumah. Setiap sekali dalam seminggu, Bunda perlu membersihkan pintu masuk dengan menyapu atau membersihkan teras rumah.

Jangan biarkan anggota keluarga membawa pakaian dari luar seperti jaket atau topi ke dalam kamar tidur, serta pastikan untuk melepas sepatu sebelum masuk ke dalam rumah.

Bunda juga perlu memperhatikan gudang yang ada di rumah. Biasanya, gudang memiliki kondisi yang gelap dan tertutup, sehingga tidak memiliki ventilasi ruangan yang baik. Untuk mengatasinya, gunakanlah dehumidifier untuk menjaga kelembapan udara di ruangan ini.

Penggunaan penutup barang-barang di gudang juga bisa menjadi pertimbangan Bunda, untuk mencegah debu dan jamur yang muncul di permukaan perkakas rumah.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda