Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Menanam & Merawat Tanaman Buncis di Rumah, Medianya yang Agak Asam ya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 29 Oct 2021 04:00 WIB

Climbing beans are growing.
Ilustrasi Cara Menanam Tanaman Buncis/Foto: iStock

Menu masakan yang Bunda buat setiap harinya tentu tak akan lengkap tanpa asupan sayur, ya. Salah satu tanaman sayur yang banyak dikonsumsi adalah buncis, Bunda.

Buncis merupakan jenis kacang polong yang tumbuh merambat menjadi semak yang rendah, Bunda. Buncis biasanya memiliki bentuk yang sedikit bulat dan pipih.

Tak hanya lezat dimakan, ternyata buncis juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, lho. Misalnya saja kesehatan organ jantung.

Melansir dari laman Healthline, buncis tidak mengandung kolesterol, Bunda. Meskipun tubuh memang memerlukan kolesterol untuk pertumbuhan yang sehat, terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi kolesterol juga tidak baik.

Buncis adalah jenis tanaman sayur yang paling cepat tumbuh, Bunda. Bunganya bahkan akan muncul setelah dua bulan ditanam.

Banner Masakan Seminggu Spesial Menu Warteg

Tips menanam tanaman buncis

Bunda ingin coba menanam tanaman buncis di rumah? Sebelum itu, Bunda perlu ketahui beberapa tips menanamnya, nih. Melansir dari laman The Spruce, berikut ini deretan tipsnya.

1. Media tanam

Tanaman buncis senang ditanam di tanah yang kaya akan nutrisi organik, Bunda. Tak hanya itu, pastikan juga tanahnya memiliki drainase yang baik.

Mereka menyukai tanah dengan pH yang sedikit asam. Saat tanaman mulai tumbuh, jangan lupa lakukan penyiangan dengan hati-hati di sekitar tanaman agar akarnya yang dangkal tidak mudah rusak.

2. Pencahayaan

Tanaman buncis membutuhkan cahaya penuh yang terbaik, Bunda. Dengan mendapatkan sinar matahari, tanaman bisa tetap kering sehingga tanaman buncis jadi terhindar dari penyakit tanaman seperti jamur.

Pastikan tidak ada semak atau pohon tinggi di dekat Bunda menanam buncis, ya. Hal ini bisa membuat pencahayaan tanaman buncis jadi terhalangi.

Masih penasaran dengan deretan tips lainnya, Bunda? Klik baca halaman berikutnya, yuk!


PENYIRAMAN HINGGA PUPUK

Raw green beans on wooden desk

Ilustrasi Cara Menanam Tanaman Buncis/Foto: Getty Images/iStockphoto/Mariha-kitchen

3. Penyiraman

Buncis membutuhkan 3 sentimeter air per minggunya, Bunda. Karena itu, Bunda bisa gunakan sistem irigasi tetes untuk menyiramnya guna menghindari percikan tanah ke daun sehingga daun tidak terkena penyakit yang ditularkan dari tanah.

Untuk menentukan kapan waktu penyiraman, Bunda bisa masukkan jari ke dalam tanah sekitar 3 sentimeter. Kalau tanah sudah kering, itu tandanya Bunda sudah bisa menyiraminya.

4. Suhu dan kelembapan

Buncis biasa memiliki kecambah paling baik ketika suhu tanahnya berada di angka 21 derajat hingga 26 derajat celcius, Bunda. Kalau suhu tanah berada di bawah 15 derajat celcius, benihnya akan tumbuh lebih lambat.

Tanaman buncis akan tumbuh paling baik di suhu antara 18 derajat hingga 29 derajat celcius, Bunda. Selain itu, buncis akan berada dalam kelembapan yang sesuai kalau penyiraman dilakukan dengan benar.

5. Pupuk

Sama seperti tanaman lainnya, buncis juga membutuhkan pupuk untuk memperbaiki nutrisinya. Dengan begitu, tanaman Bunda akan tumbuh jauh lebih subur.

Kalau Bunda ingin memberinya pupuk, hindari penggunaan pupuk nitrogen tinggi, Bunda. Sebagai gantinya, Bunda bisa gunakan pupuk 10-20-10 untuk pemberian makan sepanjang musim tanam. Jangan lupa ikuti petunjuk yang ada pada kemasan ya, Bunda.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda