Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Merawat dan Memperbanyak Tanaman Hias Peperomia Watermelon

Bella Barliana   |   HaiBunda

Senin, 25 Oct 2021 04:00 WIB

Watermelon peperomia plant. Houseplant for home decoration. a plant that has green, patterned leaves
Foto: Getty Images/iStockphoto/Tri Rohmat

Tanaman hias peperomia watermelon atau yang memiliki nama ilmiah Peperomia argyreia tengah populer di kalangan pecinta tanaman hias. Corak daunnya yang unik dan pertumbuhan daun yang kompak menjadi daya tarik yang dimiliki oleh tanaman ini.

Peperomia watermelon merupakan tanaman tropis yang bisa beradaptasi dengan sangat baik jika diletakkan di dalam ruangan, Bunda. Selain itu, tanaman ini juga tidak beracun bagi hewan peliharaan di rumah, seperti kucing dan anjing.

Cara merawat tanaman peperomia watermelon

Secara keseluruhan, peperomia watermelon merupakan tanaman hias indoor yang mudah dirawat. Bunda perlu memastikan untuk menjaga kelembapannya. Selain kelembapan, ada beberapa hal penting lainnya yang tidak boleh dilupakan agar Bunda mendapatkan hasil terbaik dari tanaman ini.

Dilansir dari The Spruce, berikut adalah cara merawat tanaman hias peperomia watermelon yang perlu Bunda perhatikan.

Air

Setelah penyiraman, biarkan tanah bagian atas mengering terlebih dahulu, kemudian sirami secara menyeluruh. Meskipun menyukai kelembaan, Peperomia watermelon sensitif terhadap air berlebih maupun kekurangan air. Bunda tidak boleh membiarkan tanaman ini mengering atau terendam di air dalam waktu yang lama.

Suhu dan Kelembaban

Peperomia watermelon tumbuh dengan baik jika berada di dalam kondisi hangat dan sedikit lembap. Oleh karena itu, tanaman ini cocok jika berada di dalam rumah, karena memiliki suhu dan tingkat kelembaban ruangan yang sesuai. Letakkan peperomia milik Bunda berada jauh dari ventilasi atau jendela yang dapat mengeringkan udara di sekitar tanaman.

Pupuk

Peperomia watermelon akan tumbuh dengan baik dengan pemupukan teratur selama masa pertumbuhan. Bunda bisa menggunakan pupuk cair setiap dua hingga empat minggu selama musim panas.

Cara memperbanyak tanaman hias peperomia watermelon

Jika sudah merawat tanaman peperomia watermelon dengan benar, cantiknya daun yang dihasilkan oleh tanaman ini akan terlihat, sehingga Bunda mungkin ingin memperbanyaknya. Cara untuk memperbanyak tanaman ini juga terbilang mudah. Bunda cukup lakukan dengan pembagian atau stek daun.

Pembagian

Peperomia watermelon yang sehat akan mengirimkan cabang yang dapat dibagi dan ditanam di potnya sendiri. Untuk menyebarkan dengan pembagian, Bunda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Keluarkan seluruh tanaman dari pot, sehingga Bunda dapat memeriksa akar dan memisahkan cabang-cabangnya dengan hati-hati. Identifikasi cabang yang ingin dipisahkan dari tanaman.
  2. Untuk hasil terbaik, Bunda bisa membiarkan cabang dari pot asli dengan ukuran lebih kecil dari 1 inci, dan pisahkan akarnya dengan perlahan dari tanaman utama.
  3. Tanam cabang yang baru dipisahkan pada potnya sendiri dan sirami tanah secara menyeluruh.
  4. Tempatkan di lokasi yang menerima cahaya tidak langsung, sedang hingga terang, serta jaga agar tanah tetap lembab selama 1-2 minggu pertama setelah pemisahan.
  5. Setelah beberapa minggu, Bunda bisa melanjutkan jadwal penyiraman secara teratur.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Usir nyamuk di rumah secara alami dengan menanam tanaman berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




MEMPERBANYAK TANAMAN INI JUGA BISA DILAKUKAN DENGAN TEKNIK STEK DAUN BUN

Watermelon peperomia is the common name used for a popular species from the Peperomia genus named Peperomia argyreia. Named watermelon for its similarity of appearance to the rind (skin) of a watermelon.

Foto: Getty Images/iStockphoto/Muhammad Mukrim Al Mabrur

Stek daun

Dilansir dari Better Homes and Gardens, cara lain untuk menyebarkan peperomia adalah dengan memotong daun. Potong daun menjadi dua secara horizontal dan masukkan sisi yang dipotong ke dalam tanah. 

Kemudian, tempatkan stek yang baru ditanam di lokasi yang menerima cahaya tidak langsung, sedang hingga terang, serta jaga agar tanah tetap lembab, namun tidak pernah tergenang air. Biasanya, Bunda akan melihat pertumbuhan baru dari daun setelah 1-2 bulan penanaman.  

Masalah umum ketika memiliki tanaman peperomia watermelon

Masalah dengan peperomia watermelon biasanya merupakan akibat dari penyiraman yang tidak tepat atau hama. Berikut adalah beberapa permasalahan umum yang sering ditemui.

Daun menjadi keriting

Daun yang keriting biasanya merupakan indikasi bahwa tanaman Bunda terlalu lama mengering, atau daunnya mendapatkan terlalu banyak sinar matahari langsung.

Daun terkulai

Daun yang terkulai dapat menunjukkan bahwa tanaman membutuhkan air. Bunda bisa memperbaikinya dengan melakukan penyiraman yang baik.

Daun berwarna cokelat

Ada beberapa alasan mengapa daun peperomia berubah menjadi cokelat, seperti perubahan lingkungan baru, kerusakan hama, dan kurangnya kelembaban. Jika daun tanaman peperomia berwarna cokelat dan lembek, ini menandakan tanaman Bunda terlalu banyak diberi air atau overwatering.

Daun berwarna kuning

Penyebab utama daun menguning pada peperomia semangka adalah penyiraman yang berlebihan dan hama. Pastikan Bunda membiarkan tanah mengering sedikit setelah penyiraman, dan memiliki drainase yang tepat untuk menghindari hal ini.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda