
moms-life
Cara Merawat dan Memperbanyak Tanaman Hias Peperomia Watermelon
HaiBunda
Senin, 25 Oct 2021 04:00 WIB

Tanaman hias peperomia watermelon atau yang memiliki nama ilmiah Peperomia argyreia tengah populer di kalangan pecinta tanaman hias. Corak daunnya yang unik dan pertumbuhan daun yang kompak menjadi daya tarik yang dimiliki oleh tanaman ini.
Peperomia watermelon merupakan tanaman tropis yang bisa beradaptasi dengan sangat baik jika diletakkan di dalam ruangan, Bunda. Selain itu, tanaman ini juga tidak beracun bagi hewan peliharaan di rumah, seperti kucing dan anjing.
Cara merawat tanaman peperomia watermelon
Secara keseluruhan, peperomia watermelon merupakan tanaman hias indoor yang mudah dirawat. Bunda perlu memastikan untuk menjaga kelembapannya. Selain kelembapan, ada beberapa hal penting lainnya yang tidak boleh dilupakan agar Bunda mendapatkan hasil terbaik dari tanaman ini.
Dilansir dari The Spruce, berikut adalah cara merawat tanaman hias peperomia watermelon yang perlu Bunda perhatikan.
Air
Setelah penyiraman, biarkan tanah bagian atas mengering terlebih dahulu, kemudian sirami secara menyeluruh. Meskipun menyukai kelembaan, Peperomia watermelon sensitif terhadap air berlebih maupun kekurangan air. Bunda tidak boleh membiarkan tanaman ini mengering atau terendam di air dalam waktu yang lama.
Suhu dan Kelembaban
Peperomia watermelon tumbuh dengan baik jika berada di dalam kondisi hangat dan sedikit lembap. Oleh karena itu, tanaman ini cocok jika berada di dalam rumah, karena memiliki suhu dan tingkat kelembaban ruangan yang sesuai. Letakkan peperomia milik Bunda berada jauh dari ventilasi atau jendela yang dapat mengeringkan udara di sekitar tanaman.
Pupuk
Peperomia watermelon akan tumbuh dengan baik dengan pemupukan teratur selama masa pertumbuhan. Bunda bisa menggunakan pupuk cair setiap dua hingga empat minggu selama musim panas.
Cara memperbanyak tanaman hias peperomia watermelon
Jika sudah merawat tanaman peperomia watermelon dengan benar, cantiknya daun yang dihasilkan oleh tanaman ini akan terlihat, sehingga Bunda mungkin ingin memperbanyaknya. Cara untuk memperbanyak tanaman ini juga terbilang mudah. Bunda cukup lakukan dengan pembagian atau stek daun.
Pembagian
Peperomia watermelon yang sehat akan mengirimkan cabang yang dapat dibagi dan ditanam di potnya sendiri. Untuk menyebarkan dengan pembagian, Bunda bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Keluarkan seluruh tanaman dari pot, sehingga Bunda dapat memeriksa akar dan memisahkan cabang-cabangnya dengan hati-hati. Identifikasi cabang yang ingin dipisahkan dari tanaman.
- Untuk hasil terbaik, Bunda bisa membiarkan cabang dari pot asli dengan ukuran lebih kecil dari 1 inci, dan pisahkan akarnya dengan perlahan dari tanaman utama.
- Tanam cabang yang baru dipisahkan pada potnya sendiri dan sirami tanah secara menyeluruh.
- Tempatkan di lokasi yang menerima cahaya tidak langsung, sedang hingga terang, serta jaga agar tanah tetap lembab selama 1-2 minggu pertama setelah pemisahan.
- Setelah beberapa minggu, Bunda bisa melanjutkan jadwal penyiraman secara teratur.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Usir nyamuk di rumah secara alami dengan menanam tanaman berikut:
MEMPERBANYAK TANAMAN INI JUGA BISA DILAKUKAN DENGAN TEKNIK STEK DAUN BUN
Foto: Getty Images/iStockphoto/Muhammad Mukrim Al Mabrur
Stek daun
Dilansir dari Better Homes and Gardens, cara lain untuk menyebarkan peperomia adalah dengan memotong daun. Potong daun menjadi dua secara horizontal dan masukkan sisi yang dipotong ke dalam tanah.Â
Kemudian, tempatkan stek yang baru ditanam di lokasi yang menerima cahaya tidak langsung, sedang hingga terang, serta jaga agar tanah tetap lembab, namun tidak pernah tergenang air. Biasanya, Bunda akan melihat pertumbuhan baru dari daun setelah 1-2 bulan penanaman. Â
Masalah umum ketika memiliki tanaman peperomia watermelon
Masalah dengan peperomia watermelon biasanya merupakan akibat dari penyiraman yang tidak tepat atau hama. Berikut adalah beberapa permasalahan umum yang sering ditemui.
Daun menjadi keriting
Daun yang keriting biasanya merupakan indikasi bahwa tanaman Bunda terlalu lama mengering, atau daunnya mendapatkan terlalu banyak sinar matahari langsung.
Daun terkulai
Daun yang terkulai dapat menunjukkan bahwa tanaman membutuhkan air. Bunda bisa memperbaikinya dengan melakukan penyiraman yang baik.
Daun berwarna cokelat
Ada beberapa alasan mengapa daun peperomia berubah menjadi cokelat, seperti perubahan lingkungan baru, kerusakan hama, dan kurangnya kelembaban. Jika daun tanaman peperomia berwarna cokelat dan lembek, ini menandakan tanaman Bunda terlalu banyak diberi air atau overwatering.
Daun berwarna kuning
Penyebab utama daun menguning pada peperomia semangka adalah penyiraman yang berlebihan dan hama. Pastikan Bunda membiarkan tanah mengering sedikit setelah penyiraman, dan memiliki drainase yang tepat untuk menghindari hal ini.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Cara Menanam dan Merawat Bunga Kemuning, Si Cantik yang Mistis

Mom's Life
8 Cara Merawat Tanaman Hias yang Sudah Mati Agar Tumbuh Kembali

Mom's Life
6 Cara Menanam Tanaman Bayam Merah dan Merawatnya Agar Tumbuh Subur

Mom's Life
Simak 5 Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua agar Tidak Cepat Busuk dan Kering

Mom's Life
5 Tips Cara Merawat Tanaman Hias Aglaonema dan Masalah yang Sering Terjadi

Mom's Life
Cara Menanam dan Merawat Tanaman Lada agar Tumbuh Subur, Perhatikan Hal Ini
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda