
moms-life
Niat Salat Jamak Takhir Dzuhur-Ashar & Maghrib-Isya, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Selasa, 09 Nov 2021 17:58 WIB

Dalam satu kondisi tertentu, salat yang dikerjakan dalam dua waktu dapat digabungkan sekaligus, Bunda. Penggabungan kedua salat fardhu ini dibolehkan dengan ketentuan syarat tertentu.
Jika dilakukan pada jadwal salat yang kedua, ini disebut sebagai jamak takhir. Niat salat jamak takhir bisa dilafalkan saat hendak menggabungkan salat dzuhur dan ashar beserta salat maghrib dan isya. Misalnya, mengakhiri atau menunda salat dzuhur ke dalam waktu ashar atau pun mengerjakan salat maghrib dalam waktu isya.
Melansir dari detikcom yang mengutip dari buku Panduan Salat Rasulullah 2 karya Imam Abu Wafa, salat jamak takhir ini boleh dilakukan karena beberapa hal. Di antaranya karena hujan dan takut, sedang safar (bepergian), dan sebab sakit, lemah, atau kesulitan.
Tata cara pelaksanaan salat jamak takhir sama dengan salat pada umumnya. Hanya saja, setelah melakukan salam pada salat yang pertama, langsung dilanjutkan dengan iqamah dan salat yang kedua. Masing-masing dikerjakan sesuai dengan jumlah rakaatnya ya, Bunda.
Selain itu, perbedaannya terlihat dari bacaan niat untuk masing-masing sholatnya. Bacaan niat salat jamak takhir dzuhur dan ashar beserta dengan maghrib dan isya dapat disimak pada penjelasan berikut,
A. Niat Salat Jamak Takhir Dzuhur dan Ashar
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Bacaan latin: Ushollii fardlozh zhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al ashri adaa-an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku sengaja salat fardhu dzuhur 4 rakaat yang dijama' dengan ashar, fardu karena Allah Ta'aala."
Setelah selesai salat dzuhur, langsung dilanjut salat ashar dengan bacaan niat,
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Bacaan latin: Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku sengaja salat fardu ashar 4 rakaat yang dijama' dengan dzuhur, fardu karena Allah Ta'aala"
B. Niat Salat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
Bacaan latin: Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka'aatin majmuu'an ma'al 'isyaa'i Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku sengaja salat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama' dengan isyak, dengan jama' takhir, fardu karena Allah Ta'aala."
Setelah selesai salat maghrib, dilanjutkan salat isya dengan bacaan niat.
اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
Bacaan latin: Ushollii fardlozh 'isyaa'i arba'a raka'aatin majmuu'an ma'al magribi Jam'a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat salat isya' empat rakaat yang dijama' dengan magrib, dengan jama' takhir, fardhu karena Allah Ta'aala."
Mengutip buku Panduan Salat Untuk Perempuan oleh Dr. Nur Rofi'ah, pelaksanaan jamak di dalam salat ini mulai disyariatkan pada tahun 9 Hijriah, tepatnya pada Perang Tabuk.
Perang tersebut diikuti oleh Rasulullah SAW dengan para sahabat. Saat itulah Rasulullah SAW mencontohkan jamak salat seperti yang dijelaskan dalam hadits ini,
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ارْتَحَلَ قَبْلَ أَنْ تَزِيْغَ الشَّمْسُ أَخَرَّ الظُّهْرَ إِلَى وَقْتِ الْعَصْرِ، ثُمَّ نَزَلَ يَجْمَعُ بَيْنَهُمَا فَإِنْ زَاغَتِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَحِلَ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ رَكِبَ (رواه البخارى)
Artinya: Dari Anas RA, ia berkata, "Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan salat dzuhur ke waktu ashar. Kemudian beliau berhenti untuk menjamak salat keduanya. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau salat dzuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan." (HR Bukhari).
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda