MOM'S LIFE
Begini Kondisi Singapura dan Malaysia Usai Virus Corona AY.4.2 Masuk
Asri Ediyati | HaiBunda
Kamis, 11 Nov 2021 15:39 WIBBunda sudah tahu varian Corona Delta AY.4.2? Ya, dari berbagai varian Corona yang bermunculan, turunan varian Delta AY.4.2 kini masih menjadi perhatian di seluruh dunia, Bunda.
Belum lama ini, eks Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama pun mengungkap data terbaru terkait varian tersebut. Prof Tjandra mengungkapkan, varian tersebut kemungkinan lebih menular dari varian Delta. Sub-varian dari varian Delta ini lebih menular 10-15 persen.
"Dari lima kemungkinan dampak, maka baru ada informasi tentang penularannya, yaitu bahwa AY.4.2 ini nampaknya sekitar 10 sampai 15 persen lebih menular," kata Tjandra, dikutip dari detikcom.
Prof Tjandra menjelaskan AY.4.2 adalah semacam 'turunan' dari varian Delta yang kini masih mendominasi di dunia. Dari varian Delta (B 1617.2) ini muncul beberapa turunan yang jumlahnya sekitar 75 jenis yang tergolong AY, di antaranya yang paling banyak dibahas adalah AY.4.
Menurutnya, varian AY.4.2 ini mengandung mutasi A222V dan Y145H. Bahkan data dari lembaga internasional GISAID menunjukkan sudah ada 26 ribu genom AY.4.2 yang dilaporkan dari 42 negara.
Virus Corona AY.4.2 ini pun sudah ditemukan di Singapura dan Malaysia. Dua kasus pertama di Malaysia datang dari siswi yang baru saja pulang dari Inggris.
Corona AY.4.2 atau varian 'Delta Plus' ini memang belakangan menjadi salah satu pemicu peningkatan kasus COVID-19 di Inggris. Inggris memasukkan subvarian Delta AY.4.2 ke dalam kategori varian yang dipantau.
Sama-sama sudah melaporkan Corona varian 'Delta Plus' AY.4.2, bagaimana kondisi dua negara tetangga RI tersebut?
Dikutip dari Channel News Asia, Singapura melaporkan 3.397 kasus baru COVID-19 pada 9 November lalu. Ada 12 orang meninggal akibat komplikasi virus Corona, Bunda.
Korban tewas tercatat berusia 58 hingga 95 tahun. Semuanya belum divaksinasi, beberapa karena memiliki riwayat penyakit penyerta. Total kematian akibat COVID-19 di Singapura menjadi 523 orang.
Jumlah kasus baru yang dilaporkan pada hari Selasa terlihat naik dari catatan sebelumnya yaitu 2.470 kasus.
Sementara, Malaysia kembali mencatat peningkatan kasus COVID-19, ada 5.403 orang yang terinfeksi Corona per 9 November 2021. Sementara, di hari sebelumnya tercatat 4.543 kasus.
Padahal, tren penurunan kasus baru COVID-19 sebelumnya terlihat selama empat hari terakhir. Total kasus COVID-19 di Malaysia mencapai 2.517.173, sementara total meninggal melampaui 7.600 kasus.
Berapa jumlah kasus rawat inap di Singapura dan Malaysia usai virus Corona AY.4.2 masuk? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.