Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Perjuangan Pria Jambi Nikahi Wanita Turki, Restu Camer dan Pandemi Sempat Menghalangi Bun

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 23 Nov 2021 08:00 WIB

Mutawalli dan Edanur
Mutawalli dan Edanur/Foto: Instagram @muhammad_mutawalli_ashiddiqiy

Setiap pasangan memiliki cerita tersendiri dalam memperjuangkan pernikahan dengan orang yang dicintai ya, Bunda. Hal tersebut beragam, termasuk salah satunya seperti yang dialami oleh seorang pria asal Jambi, Muhammad Mutawalli.

Mutawalli belum lama ini menikah dengan sang pujaan hati, seorang wanita dari Turki bernama Edanur Yildiz. Di balik keberhasilannya menikahi sang istri, nyatanya ada perjuangan panjang ia lalui.

Keduanya bertemu melalui media sosial Instagram, pertemuan mereka pun terjadi dengan tidak sengaja dan langsung membuat Mutawalli jatuh hati pada Edanur.

"Saya kenal di Instagram pertama kali pada Agustus 2018. Saya lihat profil, lalu saya komen fotonya, ternyata dia suka dengan Aceh. Jadi itu pertama kenal," ungkapnya pada HaiBunda belum lama ini.

Dari mengomentari foto, Mutawalli akui bahwa dirinya juga pernah mengirimkan pesan pada Edanur. Namun, ia tak pernah dapat balasan hingga beberapa minggu.

Untungnya, usahanya tersebut berbuah manis. Edanur lantas membalas pesannya dan mereka melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp. Keduanya membahas soal ketertarikan pada negara asal masing-masing.

"Habis itu saya kirim pesan itu sebulanan awal belum dibalas. Tapi setelah itu dibalas, saya bilang 'Saya suka dengan presiden mu, Turki dan sejarahnya. Dia juga bilang 'Aku juga senang lihat video kamu. Aku cinta Indonesia juga. Aku cinta Aceh. Aku senang lihat video mu yang baca syalawat, membuat hati ku tersentuh' gitu awalnya."

"Jadi kami tukaran WhatsApp, lalu komunikasi. Saling kagum, saling berbagi informasi tentang Indonesia-Turki," sambungnya.

Mulai dari mengagumi dari postingan hingga komunikasi, Mutawalli akui bahwa dirinya merasa semakin tertarik dengan Edanur. Ia lantas mengakui hal tersebut dan mengajak wanita kelahiran Bursa 1 April 1998 itu menjalin hubungan yang serius dengan dirinya.

"Habis itu komunikasi dua hari, Saya langsung bilang ingin serius, ingin datang ke Turki, mau melamar. Awalnya masih agak ragu dia, tapi akhirnya dijawab, 'Kalau memang serius, aku juga punya kekaguman sama kamu. Datang ke Turki, aku tunggu'. Seperti itu jawabannya," ujar Mutawalli.

Mutawalli menggarisbesarkan bahwa ia dan sang istri tak berpacaran, Bunda. Memang sebelumnya mereka berkomunikasi, tapi tak intens.

"Jadi sebelum menikah, kami komunikasi terus tapi status enggak jelas. Tidak disebut pacaran karena kami enggak pernah yang berlebihan. Video call sangat jarang, itu pun kalau dia ada waktu. Kami komunikasi dalam seminggu berbagi informasi dan yang kabar kayak gitu," bebernya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga kisah pria Pekanbaru sunting bule Prancis dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERNAH DITOLAK MERTUA

Mutawalli dan Edanur

Mutawalli dan Edanur/Foto: Instagram @muhammad_mutawalli_ashiddiqiy

Mutawalli tak hanya melakukan pendekatan pada Edanur saat itu. Di waktu yang sama, ia juga mulai mencari tahu tentang keluarga istrinya. Mulai dari mengikuti akun Instagram orang tua, hingga saudara-saudaranya yang lain.

Bahkan satu waktu, Mutawalli pernah meminta nomor orang tua Edanur, Bunda. Hanya saja, awalnya hal tersebut ditolak oleh sang istri.

"Seminggu kenal dia kalau enggak salah, saya minta nomor Whatsapp orang tuanya. Itu pertamanya, enggak mau kasih dia tapi terus aku minta dan berapa hari setelahnya, dikasih."

"Aku follow Instagram keluarganya semua. Ke ibunya saya bilang melalui pesan, 'Saya temannya Edanur. Saya suka sama anak ibu, saya ingin serius. Saya ingin datang ke Turki, mau melamar anak ibu'." katanya mengingat pesan pada ibu mertuanya.

Lebih lanjut, pria kelahiran 21 November 1993 itu pun mengatakan bahwa mertuanya itu langsung menolak dirinya, Bunda. Alasannya karena Mutawalli orang asing dan khawatir dengan hal tersebut.

"Pertama dia jawab pesan itu, katanya enggak mau sama orang asing, enggak kenal juga," tuturnya.

Namun seiring berjalannya waktu, karena Mutawalli sudah mengikuti media sosial orang tua Edanur, maka mereka pun mulai mengenal dirinya dari sana. Ia melihat bagaimana postingan dan keseharian Mutawalli di tanah kelahirannya.

"Seminggu kemudian, mungkin karena Ibu sudah follow Instagram aku juga, dia lihat posting-an aku ya memang banyak kemarin banyak tentang agama, syalawat, mengaji gitu."

"Seminggu setelahnya, aku kirim pesan yang sama lagi. Ibu jawab 'Alhamdulillah karena berkat doa juga, kalau memang serius datang ke Turki bawa cincin', gitu kata ibunya," sambungnya.

Meski begitu, rencana mereka untuk segera halal tak semudah itu, Bunda. Tepat saat Mutawalli akan terbang ke Turki, ada banyak hal yang menjadi halangan, termasuk pandemi COVID-19 merebak.

"Ingin datang 2019, tapi banyak faktor. Tahun 2020 sudah siap tapi kena COVID-19 jadi batal lagi.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

PERTEMUAN PERTAMA, TUNANGAN, DAN MENIKAH

Mutawalli dan Edanur

Mutawalli dan Edanur/Foto: Instagram @muhammad_mutawalli_ashiddiqiy

Untungnya, niat baik Mutawalli dapat berlanjut. Akhirnya, tahun 2021 ia berhasil menemui Edanur dan mengenalkan diri pada keluarganya di Turki.

"Akhirnya kemarin, tahun 2021, baru bisa datang menepati janji untuk melamar, untuk memperkenalkan diri ke keluarganya, untuk khitbah langsung gitu, pertama kali," tuturnya.

Mutawalli juga membeberkan alasan dirinya bisa merasa yakin dengan Edanur. Katanya, istrinya itu merupakan sosok yang baik, memiliki pengetahuan agama, dan punya jiwa sosial yang tinggi.

"Yang membuat saya yakin sama Edanur karena dia wanita baik, keluarganya baik, agama juga baik, keluarganya baik banget, paham agama juga, Alhamdulillah."

"Intinya yang paling utama kan kita lihat dari bibit bobotnya harus nilai. Alhamdulillah ada semua sama dia. Dia juga influencer jadi sosialnya tinggi, cinta Indonesia juga. Karena dari awal saya awali dengan kejujuran, Alhamdulillah kami berjalan, berjuang, berdoa maksimalkan dan ikhtiar."

"Pertama saya pastinya minta rida orang tua. Pertama kenal Edanur, saya langsung bilang ke Ibu 'Aku kenal sama gadis Turki, aku minta rida'. Saya maksimalkan dengan doa, ikhtiar juga, serahkan kepada Allah," sambungnya panjang lebar.

Lanjut ke cerita pertunangan, Mutawalli melamar Edanur pada pada Februari 2021. Tak menunggu lama, acara tersebut berlangsung selang beberapa hari setelah ia menginjakkan kaki di Turki

"2 Februari 2021 sampai berangkat, tanggal 3 sampai, tanggal 5 kami lamaran langsung. Nikah secara agamanya itu saya datang lagi tanggal 1 November, tanggal 2 malamnya kita langsung nikah.

Untuk diketahui, pernikahan mereka berlangsung di Turki tanpa kehadiran orang tua Mutawalli, Bunda. Hal tersebut terjadi karena ada kendala masalah ekonomi, sehingga tak bisa membeli tiket keberangkatan untuk keluarganya.

"Saya datang ke Turki sendirian, sama dengan halnya waktu melamar. Karena ekonomi sebenarnya, enggak ada biaya kalau untuk bawa keluarga, mereka hanya bisa mengantar ke bandara di Jambi.

Kini sebagai pasangan suami istri, pasangan beda negara ini masih menetap di Turki. Diungkap Mutawalli, mereka berencana untuk lakukan resepsi pernikahan di Indonesia.

"Insyaallah nanti kalau ada rezeki, ada biaya kami rencana tahun depan ingin ke Indonesia, memperkenalkan ke keluarga saya di sana semua karena sudah dinantikan. Kalau ada rezeki, enggak ada halangan, panjang umur, Insya Allah kami resepsi," tuturnya.

Tak hanya soal menjemput rezeki sebelum kembali ke Indonesia, Mutawalli juga ungkap bahwa di Turki, ia ingin mengenal keluarga sang istri lebih dalam. Apalagi ia juga harus menunjukkan dan meyakinkan mertua bahwa dirinya memang orang baik.

"Kami untuk sementara waktu mungkin enggak tahu ke depannya gimana, planning kami masih stay di Turki dulu, karena selama ini kami kenal media sosial, saya harus meyakin keluarganya, mengenalkan diri saya, siapa saya, bertanggung jawab atau enggak.

"Kami stay di Turki dulu karena juga Edanur keliah semester akhir, Insyaallah pertengahan tahun depan dia selesai setelah itu baru kita lihat kondisi ekonomi dan lain sebagainya, apakah kami melanjutkan di Turki atau ke Indonesia," terangnya.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda