Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Jenis Lantai Rumah Terbaik untuk Bunda yang Punya Hewan Peliharaan

Bella Barliana   |   HaiBunda

Senin, 06 Dec 2021 03:00 WIB

Main entrance of residential house with tiled floor and steps
Foto: Getty Images/iStockphoto/drpnncpp

Masalah yang sering Bunda hadapi sebagai pemilik hewan peliharaan ada dua. Pertama, kerusakan lantai rumah akibat cakaran kuku hewan, dan masalah noda dari kotoran hewan. Tetapi, Bunda dapat menyelesaikan masalah ini jika memilih jenis lantai rumah terbaik untuk Bunda yang memiliki hewan peliharaan.

Lantai yang paling tepat untuk hewan peliharaan adalah lantai yang tahan lembab, tahan noda, dan tahan dengan cakaran kuku. Lebih baik lagi adalah lantai yang anti slip, untuk mencegah cedera pada hewan peliharaan Bunda.

Nah, jika Bunda bingung, berikut adalah jenis lantai rumah terbaik untuk Bunda yang punya hewan peliharaan, dilansir dari The Spruce. Simak selengkapnya yuk, Bunda.

1. Beton

Lantai beton terkadang dianggap terlalu keras dan sangat menonjolkan konsep industrial, tetapi beton bisa menjadi lantai yang sangat baik untuk, terutama jika Bunda memiliki konsep rumah dan dekorasi yang modern.

Beton termasuk jenis lantai yang tahan terhadap noda hewan peliharaan. Jika lantai ini dirusak atau dikotori oleh hewan peliharaan, Bunda cukup mudah membersihkannya.

Perlu diketahui bahwa lantai beton yang dipoles bisa menjadi lebih licin, dan bukan pilihan terbaik jika hewan peliharaan suka berlari mengelilingi rumah, karena bisa saja melukainya akibat tergelincir.

Banner Tanaman Hias Pengusir Nyamuk

2. Ubin keramik

Ubin keramik tradisional maupun ubin porselen adalah pilihan tepat untuk pemilik hewan peliharaan karena bahannya tahan lama, sehingga cakaran paling tajam dari hewan peliharaan pun tidak akan merusaknya.

Ubin keramik juga akan tahan terhadap noda dan cairan dari hewan. Meskipun cela nat dapat ternoda oleh hewan peliharaan, tetapi hal ini dapat dicegah dengan menutup nat secara berkala.

Ubin keramik terbaik untuk rumah dengan hewan peliharaan adalah ubin permukaan yang mengkilap. Dikutip dari Better Homes and Gardens, ubin juga mudah dibersihkan, sehingga mudah untuk tetap terlihat bagus dalam jangka waktu yang lama.

3. Batu alam

Banyak orang menganggap batu lebih alami dan menarik daripada keramik. Jika dirawat dengan tepat, batu alam bisa menjadi pilihan lantai yang bagus untuk rumah Bunda dan tahan lama bagi Bunda yang memiliki hewan peliharaan.

Bunda disarankan untuk menghindari bahan yang dipoles dan diasah seperti marmer dan granit, karena dapat menggores bagian bawah kuku hewan peliharaan. Pilihlah produk alami, seperti batu tulis atau batu kapur, yang memiliki tekstur lebih kasar.

Bunda juga bisa memilih batu multi-warna untuk membantu menyembunyikan kotoran, rambut, dan serpihan.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.


JENIS LANTAI BAMBU AKAN MEMBANTU BUNDA ATASI MASALAH NODA DARI HEWAN PELIHARAAN

Foto: Getty Images/iStockphoto/drpnncpp

4. Vinyl mewah

Lantai vinyl mewah hadir dalam bentuk papan dan dirakit dengan sistem "kunci-klik”. Jenis lantai Ini lebih tebal dan lebih tahan lama daripada lembaran vinyl standar atau lantai ubin vinyl. Vinyl memiliki lapisan yang jauh lebih tahan terhadap goresan.

Ini adalah bahan lantai yang sangat baik untuk rumah dengan hewan peliharaan. Vinyl mewah dan modern hadir dengan berbagai desain berbeda dan seringkali sulit dibedakan dari lantai batu, kayu alami, atau keramik. Lantai ini juga dapat mengurangi suara berisik dari kuku kaki hewan peliharaan di lantai.

5. Lantai gabus alami

Gabus alami adalah jenis lantai yang relatif baru dan bisa menjadi pilihan yang sangat baik bagi pemilik hewan peliharaan. Ini adalah pilihan sempurna untuk pemilik rumah yang menginginkan tampilan kayu keras, tetapi dengan bahan yang tahan terhadap goresan dan noda. Ini juga menahan pertumbuhan bakteri dan jamur.

Namun, bahan ini bukan berarti sama sekali anti terhadap cakaran, ya. Bunda tetap harus menjaga kuku kaki hewan peliharaan terpotong dengan baik. Untuk kinerja terbaik, lantai gabus perlu disegel secara berkala dengan sealer permukaan yang bagus dan kuat.

6. Bambu

Lantai lain yang terlihat sangat mirip dengan kayu keras adalah bambu. Lantai ini adalah bahan alami yang terbuat dari serat olahan dari bambu yang dibudidayakan. Bambu hadir dalam beberapa jenis yang berbeda, dan pastikan untuk memilih lantai dengan tingkat kekerasan yang tinggi.

Lantai bambu yang dianyam untai cenderung bertahan lebih baik di rumah dengan hewan peliharaan. Bambu juga cukup tahan terhadap kelembaban dan noda. Noda hewan peliharaan sangat mudah dibersihkan jika mengenai lantai jenis ini.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda