Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Tanaman Hias yang Cocok untuk Dijadikan Pohon Natal di Rumah

Bella Barliana   |   HaiBunda

Kamis, 09 Dec 2021 04:00 WIB

Jangan cemara melulu, coba jadikan tanaman hias ini sebagai pohon Natal tahun ini yuk, Bunda!
Ilustrasi kastuba merah/ Foto: Hai Bunda

Memasuki bulan Desember, suasana Natal telah hadir di mana-mana. Bunda dan keluarga yang merayakannya pun mungkin sudah bersiap memeriahkan Natal, salah satunya dengan mulai dekorasi pohon natal di rumah.

Nah, sebagai inspirasi, Bunda perlu tahu kalau pohon Natal tak melulu harus menggunakan pohon cemara, lho. Bunda bisa memilih tanaman hias yang cocok sebagai dekorasi Natal yang tak kalah cantiknya.

Ada beberapa bunga, semak, pohon, dan tanaman lain yang sering ditanam bahkan dijadikan hadiah Natal. Tanaman hias ini sangat bervariasi dalam penampilan dan perawatannya.

Beberapa berukuran kecil dan dapat disimpan sebagai tanaman pot di dalam ruangan, sedangkan yang lain adalah pohon tinggi dan semak yang membutuhkan tempat yang luas di taman.

Apa pun jenisnya, semua tanaman hias ini memberikan kemeriahan sebagai dekorasi hidup selama hari Natal. Wah, jenis tanaman hias seperti apa yang cocok? Dilansir dari The Spruce, berikut adalah tanaman hias yang cocok untuk dekorasi Natal di rumah Bunda. Simak selengkapnya di sini, yuk.

1. Kastuba merah

Tanaman hias yang biasa disebut juga sebagai poinsettia ini berasal dari Meksiko. Kastuba merah telah berevolusi menjadi simbol Natal, karena warna merah dan hijaunya yang mencolok. Selain itu, bentuk bunga poinsettia juga dikatakan melambangkan bintang Betlehem.

Jika ingin memilikinya, pastikan untuk tidak menyirami poinsettia secara berlebihan, karena tanaman ini rentan terhadap busuk akar. Siram saat kurang lebih lima sentimeter dari atas tanah terasa kering dan pastikan wadah memiliki drainase yang memadai.

Poinsettia membutuhkan banyak sinar matahari yang terang dan tersaring, sehingga tanaman ini tidak tumbuh berkaki panjang.

Banner Pria Aceh dan Istri Turki

2. Rosemary

Tanaman rosemary telah dikaitkan dengan periode Natal jauh sebelum poinsettia menjadi populer. Dilansir dari House Beautiful, pada abad pertengahan, orang percaya bahwa jika mencium aroma rosemary pada malam Natal, mereka akan sehat dan bahagia sepanjang tahun baru.

Jika ingin memilikinya, pastikan rosemary Bunda memiliki drainase yang baik, dan jangan menyiram sampai beberapa inci tanah bagian atas mengering. Rosemary menyukai setidaknya enam jam sinar matahari langsung per hari, jadi Bunda mungkin perlu menambahkan lampu di dalam ruangan jika tidak memiliki jendela yang cukup terang.

3. Amarilis

Bunga dari tanaman hias amarilis membuat dekorasi yang meriah pada hari-hari menjelang Natal. Bunga amarilis mekar dengan bentuk menyerupai terompet yang bisa memiliki beberapa variasi warna, seperti merah, merah muda, dan putih.

Jika Bunda ingin memiliki amarilis yang mekar di saat Natal, Bunda harus menanam umbinya paling lambat awal November. Jika tak mau repot-repot menanamnya, Bunda bisa langsung membeli yang sudah mekar dan jadikan pohon Natal di rumah.

Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh hingga teduh parsial dan pastikan sirami setiap kurang lebih lima sentimeter tanah bagian atas mengering.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunga bougenville ternyata ada banyak jenisnya, Bunda punya yang mana?

[Gambas:Video Haibunda]




TANAMAN HIAS IVY PERNAH DIPERCAYA BISA MENCEGAH KEDATANGAN ROH JAHAT HINGGA NATAL BERIKUTNYA

Ilustrasi kaktus Natal/ Foto: Hai Bunda

4. Kaktus Natal

Terlepas dari namanya, kaktus Natal sebenarnya tidak ada hubungannya dengan tradisi Natal, Bunda. Meskipun tanaman kaktus Natal tidak memiliki ciri khas seperti buah beri merah cerah, bunganya yang berwarna-warni bermekaran selama Natal, dari warna pink hingga merah menjadikannya populer sebagai dekorasi Natal.

Dilansir dari House Beautiful, sukulen ini adalah tanaman yang mudah dirawat dan berumur panjang, lho. Tidak seperti tanaman sukulen pada umumnya, tanaman tropis ini sebenarnya membutuhkan cukup banyak air untuk dapat tumbuh dengan baik.

Kaktus natal membutuhkan tanah yang lempung, lembap, dan berdrainase baik. Sirami tanaman ini setiap kali lima sentimeter bagian atas tanah terasa kering. Untuk pencahayaan, tanaman ini membutuhkan sinar matahari sebagian.

5. Paperwhites

Tanaman hias berikutnya yang bisa Bunda jadikan dekorasi adalah tanaman kertass putih atau yang biasa disebut paperwhites, dan memiliki nama latin Narcissus papyraceus. Tanaman ini menghasilkan kelompok bunga kecil, harum, berwarna putih di atas batang hijau yang tinggi.

Jika ingin memiliknya, Bunda bisa menanamnya sendiri dengan memasukkan umbi ke dalam wadah berisi air dan kerikil, kemudian menunggu sampai bertunas. Tanaman ini membutuhkan waktu sekitar empat hingga enam minggu dari penanaman hingga mekar.

Jadi, rencanakan untuk memulainya pada bulan November agar bisa mekar di saat momen Natal. Setelah akar mulai berkembang, segera pindahkan wadah ke jendela. Tanaman ini membutuhkan paparan sinar matahari penuh hingga teduh parsial.

6. Ivy

Dilansir dari House Beautiful, tanaman hias ivy bisa menjadi salah satu pilihan Bunda ketika menentukan dekorasi Natal di rumah. Meskipun tanaman ini terkenal dengan sifatnya yang merambat menutupi dinding dan lantai, tanaman ivy sebenarnya adalah tanaman yang sangat populer selama periode Natal.

Bentuknya yang khas dengan daun hijau yang rimbun sering digunakan dalam karangan bunga dan dekorasi meriah lainnya. Dilansir dari The Guardian, pada tahun 1930-an, seorang petani akan memberi setiap sapi setangkai ivy sebelum jam 12 pada hari Natal, dan percaya keyakinan ini bisa mencegah roh jahat datang sampai Natal berikutnya,

Tanam ivy di tanah pot serba guna dalam pot dengan drainase yang baik. Biarkan bagian atas tanah mengering saat disentuh di antara penyiraman, dan berikan pupuk sebulan sekali ketika di musim panas.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda