Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Merawat Tanaman Hias Philodendron agar Subur, Letakkan di Tempat Teduh

Bella Barliana   |   HaiBunda

Selasa, 14 Dec 2021 04:00 WIB

Group of tropical house plants like 'Scindapsus Pictuts' Satin Pothos, 'Micans' Philodendron or Calathea in beautiful natural flower pots isolated on white background
Foto: Getty Images/iStockphoto/Firn

Tanaman philodendron merupakan spesies tanaman hias daun yang indah dan sedang populer belakangan ini, Bunda. Tanaman ini akan memperlihatkan daun cantik berukuran besar dan berwarna hijau mengkilap, jika mengetahui cara merawat tanaman hias philodendron dengan tepat.

Secara umum, philodendron memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat. Saat merawat tanaman philodendron di dalam ruangan, usahakan untuk menciptakan lingkungan tropis seperti habitat alaminya.

Berikan banyak kehangatan dan kelembapan di dekat jendela yang cerah. Selama cuaca hangat, letakkan tanaman hias philodendron di luar dan di tempat yang teduh untuk mendapatkan udara segar dan cahaya alami sesekali.

Bunda harus waspada terhadap sinar matahari langsung, karena bisa membakar daun halusnya. Jaga agar daun tanaman hias ini terlihat dan tumbuh sebaik mungkin dengan menyekanya secara teratur dengan kain lembap.

Nah, untuk mengetahui selengkapnya, Bunda bisa simak cara merawat tanaman hias philodendron dengan benar agar tumbuh subur, yang dilansir dari The Spruce.

1. Pencahayaan

Philodendron biasanya tumbuh paling baik di bawah sinar matahari parsial. Tanaman ini secara alami akan mendapatkan cahaya di bawah kanopi, bukan cahaya matahari langsung. Jika menanamnya di dalam ruangan, letakkan tanaman ini di dekat jendela yang mendapat cahaya terang dan tidak langsung.

Terlalu sedikit cahaya dapat menyebabkan pertumbuhan batang yang panjang dengan daun yang tidak padat dan rimbun. Namun, terlalu banyak cahaya dapat menyebabkan daun menguning. Jadi, pastikan tanaman ini mendapatkan cahaya yang sesuai ya, Bunda.

Banner Resep Masakan Rp20 ribu

2. Suhu dan kelembapan

Toleransi suhu philodendron bervariasi berdasarkan jenisnya. Secara umum, tanaman ini tidak boleh terkena suhu di bawah 12 derajat celcius. Jika diletakkan di dalam ruangan, jauhkan tanaman ini dari angin dingin, seperti yang berasal dari AC.

Tanaman ini menyukai kelembapan, jadi Bunda mungkin harus meningkatkan kelembapan di sekitar philodendron jika Bunda tinggal di iklim yang kering. Untuk melakukannya, Bunda bisa menyemprot tanaman setiap beberapa hari dengan air menggunakan botol semprot.

Bunda juga dapat meletakkan wadah di atas nampan kerikil berisi air, memastikan bahwa bagian bawah wadah tidak menyentuh air, yang bisa menyebabkan busuk akar.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Tahukan Bunda kalau pare yang terkenal pahit itu bermanfaat untuk lancarkan ASI? Simak infonya di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




PERHATIKAN KONDISI TANAH, TINGKAT PENYIRAMAN, SERTA PEMBERIAN PUPUK

house plant heart leaf Philodendron vine in white pot

Foto: Getty Images/iStockphoto/Premyuda Yospim

3. Tanah

Tanaman hias daun philodendron akan tumbuh dengan baik di tanah pot yang gembur dan kaya akan bahan organik dan pastikan tanah harus memiliki drainase yang baik. Untuk tanaman kontainer, disarankan untuk mengganti tanah philodendron setiap beberapa tahun.

Tanaman ini sensitif terhadap garam yang terakumulasi di tanah melalui penyiraman, karena dapat menyebabkan daun kecokelatan dan menguning. Bunda dapat mengurangi kandungan garam secara berkala dengan menyiram wadah tanaman secara menyeluruh sampai air keluar dari lubang drainasenya.

4. Penyiraman

Tanaman ini umumnya menyukai kelembapan tanah dalam jumlah sedang. Sirami tanaman jika beberapa inci bagian tanah mulai mengering. Penyiraman berlebihan atau overwatering dan penyiraman yang kurang atau underwatering, dapat menyebabkan daun terkulai.

Philodendron tidak cocok ditanam di tanah yang basah, karena dapat menyebabkan pembusukan akar tanaman. Kurangi penyiraman untuk tanaman yang diletakkan di dalam ruangan dan selama cuaca dingin.

5. Pupuk

Gunakan pupuk cair seimbang setiap bulan untuk tanaman ini di musim panas. Kemudian, kurangi pemberian pupuk menjadi setiap enam hingga delapan minggu di cuaca dingin. Jika tanaman tidak mendapatkan cukup pupuk, pertumbuhannya akan lebih lambat dari biasanya, dan daunnya mungkin tampak lebih kecil.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda