Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Menanam Tanaman Hias Bunga Matahari di Rumah, Pilih Jenis Hingga Perawatan

Bella Barliana   |   HaiBunda

Senin, 13 Dec 2021 04:00 WIB

Bunga matahari
Foto: Getty Images/iStockphoto/shuichi kadoya

Bunga matahari adalah tanaman yang cocok untuk ditanam di musim panas. Bunga kuning cerah yang mekar, menambah kecantikan dari tanaman berbunga ini. Jika ingin menanamnya, Bunda perlu tahu cara menanam bunga matahari yang tepat, agar bisa menghasilkan bunga yang cantik.

Pada dasarnya, menanam tanaman bunga matahari cukup mudah karena tanaman ini tahan panas, tahan hama, dan cepat tumbuh. Dilansir dari HGTV, tanaman bunga matahari berasal dari Amerika Utara, sehingga tanaman ini dapat beradaptasi dengan kondisi di sebagian besar lokasi penanaman.

Nah, kabar baiknya, Bunda tak harus membeli tanaman bunga matahari. Kini, Bunda bisa menanamnya sendiri, bahkan menjadi lebih mudah jika Bunda ingin mengoleksinya. Seperti apa ya, cara menanamnya?

Dilansir dari India Today, berikut adalah cara menanam tanaman bunga matahari di rumah. Simak selengkapnya di sini, yuk.

1. Pilih varietas tanaman

Langkah pertama, Bunda tentu harus memilih varietas apa yang akan ditanam, agar nanti bisa menyiapkan benih tanaman yang sesuai. Sebelum membeli varietas bunga matahari, Bunda dapat membaca kemasan yang berisi informasi tentang proses pertumbuhannya.

Jika Bunda membelinya secara langsung di toko tanaman, Bunda dapat meminta bantuan penjual untuk memilih varietas bunga matahari yang tepat untuk ditanam.

Banner Menu Olahan Telur

2. Siapkan benih tanaman bunga matahari

Setelah memilih varietas, hal berikutnya yang harus Bunda lakukan adalah menyiapkan benih tanaman bunga matahari terlebih dahulu. Benih tanaman ini termasuk mudah ditemukan di toko tanaman.

Jika tak ingin keluar rumah, Bunda juga bisa memanfaatkan fitur belanja online, kok. Pastikan benih yang dipilih dalam keadaan masih muda dan segar, agar mempermudah proses pertumbuhan tanaman.

3. Pilih ukuran pot yang sesuai

Kemudian, Bunda perlu memilih ukuran pot yang sesuai dengan tinggi dan jumlah tanaman bunga matahari sesuai keinginan. Jika masih ragu dengan ukurannya, Bunda dapat memilih pot berukuran besar.

Hal ini sangat bagus dikarenakan tanaman hias bunga matahari membutuhkan ruang yang banyak untuk pertumbuhan yang lebih baik. Namun, jika Bunda ingin menggunakan pot lama yang sudah dimiliki, Bunda perlu membersihkan dan disteril secara menyeluruh.

Pastikan pot memiliki lubang drainase agar benih bunga matahari tidak membusuk saat ditanam. Bunda juga perlu siapkan piring atau wadah gepeng untuk mencegah limpahan air.

4. Masukkan tanah dan kompos ke pot

Sebagai media tanam, Bunda dapat menggunakan humus saat menanam tanaman bunga matahari. Penggunaan humus berkualitas tinggi akan membuat Bunda tak perlu menambahkan pasir atau batu ke bagian wadah sebagai drainase.

Selain itu, Bunda dapat menambahkan kompos ke dalam tanah yang akan digunakan. Hal ini akan membuat tanah menjadi lebih kaya nutrisi untuk tanaman bunga matahari.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Buat pupuk kompos di rumah yuk, Bunda. Simak caranya di video berikut ya:

[Gambas:Video Haibunda]




MULAI TANAM BUNGA MATAHARI DAN SIRAMI, SERTA AWASI SAAT BENIH BERKECAMBAH

Landscape with sunflowers in summer

Foto: iStock

5. Tanam bibit bunga matahari

Setelah memasukkan tanah ke dalam pot, Bunda perlu menggali sekitar dua setengah sentimeter ke dalam tanah. Jika ingin menanam lebih dari satu benih di dalam pot, Bunda perlu memberikan jarak antar benih sekitar 10 hingga 12 sentimeter, ya.

Bunda perlu menghindari menabur benih terlalu dekat dengan area tepi pot agar pertumbuhan tanaman bunga matahari kelak tidak terganggu.

6. Sirami benih bunga matahari

Selama masa pertumbuhan, kebutuhan air untuk tanaman bunga matahari lebih banyak dibandingkan tanaman lain, sehingga Bunda harus rajin menyiraminya. Kekurangan air selama masa pertumbuhan akan menyebabkan batang dari bunga matahari menjadi tipis dan lemah, sehingga tidak mampu menahan kepala bunga matahari yang lebih berat.

Selain itu, pastikan bahwa tanah pada tanaman bunga matahari tetap lembap dan dikeringkan sepanjang waktu. Tanda yang dikeringkan dengan baik dapat terlihat dari air yang mengalir cepat, Bunda. Jika saat menyiram terdapat banyak air yang menggenang di pot berarti ada masalah pada drainase.

6. Awasi saat benih berkecambah

Benih tanaman bunga matahari seharusnya sudah mulai tumbuh menjadi bibit kecil dalam waktu 7-10 hari. Jika sudah terlihat bibit keci, Bunda dapat menyiramnya secara teratur dan selalu pastikan tanahnya dalam keadaan lembap.

Jika tanaman bunga matahari milik Bunda berada di luar rumah, Bunda harus menutupi benih yang berkecambah dengan keranjang atau jaring untuk melindunginya dari serangan burung.

7. Jaga tanaman tetap mekar

Dilansir dari HGTV, jika ingin memperbanyak bunga yang mekar, Bunda bisa menaburkan baris benih baru setiap dua hingga tiga minggu. Penanaman ini akan membuat Bunda bisa melihat kecantikan bunga matahari terus-menerus, tentunya dengan perawatan yang tepat ya Bunda.

Biasanya, benih bunga matahari akan tumbuh sekitar 80 hingga 120 hari sejak Bunda meletakkan benih di tanah, tetapi hal ini bergantung pada varietasnya masing-masing.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda