Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Alami Culture Shock! Pria Korea yang Nikahi Wanita RI Ini Kaget Ada 2.000 Tamu saat Menikah

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 19 Dec 2021 07:10 WIB

Windu dan Kim Sasha
Windu dan Sasha/Foto: Instagram: @prawinduprima

Tidak ada yang pernah tahu siapa yang akan menjadi jodoh seseorang, Bunda. Termasuk seorang wanita asal Indonesia bernama Prawindu Prima.

Wanita yang akrab disapa Windu ini menikah dengan seorang pria yang berasal dari Korea Selatan. Meski begitu, ternyata pernikahan yang mereka laksanakan tak seperti yang ada di bayangan keduanya, lho.

Saat melangsungkan pernikahan, sang suami, Kim Sasha, mengaku kalau dirinya merasakan ada banyak hal tak terduga yang terjadi. Ia pun merasa tengah berada dalam fase culture shock.

Salah satu hal tak terduga yang dirasakan oleh Sasha adalah ketika ia harus bangun jam 3 pagi dan melangsungkan acara pernikahan selama 18 jam.

"Hari pertama (pernikahan) aku sangat lelah karena acaranya sampai 18 jam. Kita bangun sebelum jam 6 pagi, mungkin jam 4 atau jam 3 pagi," kata sang suami dilihat dari kanal YouTube Light and Bright Channel.

"Dan itu masih berlanjut sampai jam 12 malam. Jadi itu lebih dari 18 jam, jadi aku agak sedikit lelah. Tapi di waktu yang sama aku juga merasa senang karena mendapatkan pengalaman yang menakjubkan," sambungnya kemudian.

Banner Istri Jepang Atur Gaji Suami Asal Garut

Mendengar hal ini, Windu pun menjelaskan mengapa pernikahan mereka menghabiskan waktu yang lama. Windu mengatakan kalau pernikahan di Indonesia biasanya dijalani dengan dua perayaan.

"Yang pertama itu adalah akad kayak pas kamu berjanji ke ayah saya untuk selalu menjagaku. Dan yang satunya adalah resepsi, dan itu biasanya cuma dua jam dan dirayakan di aula pernikahan," imbuh Windu.

"Tapi masalahnya, ibuku inginnya mengundang banyak orang," tambah Windu.

Tamu yang banyak juga menjadi salah satu hal yang membuat Sasha terkejut, Bunda. Menurutnya, paling tidak ada sekitar 2.000 hingga 2.500 tamu yang datang ke pernikahannya.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video pekerjaan suami bule Gracia Indri berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]


TAMU YANG DIUNDANG LEBIH DARI 2.000 ORANG

Windu dan Kim Sasha

Windu dan Sasha/Foto: Instagram: @prawinduprima

Saat acara pernikahan berlangsung, setiap orang tua tentu menginginkan ada banyak mata yang menyaksikan hari bahagia putrinya. Prinsip ini juga dipegang oleh Ibunda dari Windu, lho.

Sebelumnya, Sasha mengatakan kalau dirinya sempat kaget ketika mengetahui bahwa tamu yang hadir di acara pernikahannya lebih dari 2.000 orang.

"Aku sangat terkejut ternyata punya banyak tamu, sekitar 1.000 orang. Kayaknya lebih dari 2.000-an, kayaknya 2.500 orang," kata Sasha.

"Aku rasa (tamunya) hampir 2.000 orang," tambah Windu.

Mendengar pengakuan sang suami, Windu pun mengatakan bahwa tamu yang diundang kebanyakan adalah tamu sang Bunda dan juga tetangganya. Windu bahkan hanya mengundang sedikit temannya.

"Aku bahkan gak ngundang semua temanku. Aku cuma mengundang beberapa saja. Kebanyakan itu teman ibuku dan juga tetangga," jelas Bunda dua anak ini.

Meski begitu, Windu dan Sasha tetap bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh tamu yang datang ke pernikahannya.

Windu adalah wanita yang berasal dari Jawa, Bunda. Karena itu, upacara pernikahan pun menggunakan adat Jawa. Sasha mengatakan ia sama sekali tidak menyangka kalau dirinya harus melakukan banyak hal.

Simak kisah selengkapnya di laman berikutnya ya, Bunda.

SASHA HARUS MELAKUKAN BANYAK UPACARA ADAT

Windu dan Kim Sasha

Windu dan Sasha/Foto: Instagram: @prawinduprima

Indonesia adalah negara dengan banyak suku dan kebudayaan, Bunda. Karena itu, upacara pernikahan yang digelar tentu juga berbeda tergantung dengan adat yang dimiliki.

Karena Windu berasal dari Jawa, Sasha perlu melakukan berbagai hal yang biasanya dilakukan oleh pengantin Jawa.

"Upacaranya itu sangat keren. Aku tidak menyangka kalau aku harus melakukan banyak hal. Itu kayak tradisi di Indonesia, seluruhnya (daerah)?" tanya Sasha.

"Di waktu yang bersamaan, aku harus terjemahin bahasa ke kamu. Jadi itu benar-benar pernikahan yang enggak ada khidmat-khidmatnya," paparnya.

"Aku merasa kayak, 'kamu harus lakuin ini, kamu harus lakuin itu', jadi aku gak berharap bisa melakukan terlalu banyak aturan. Jadi itu sangat mengejutkan," sambungnya kemudian.


(mua/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda