Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Cara Merawat Bunga Anggrek Dalam Rumah Agar Tidak Mati

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 10 Dec 2021 04:00 WIB

Dendrobium orchid. Woman taking care of home plats. Close-up of female hands holding flowers. Interior decor
Foto: Getty Images/iStockphoto/Maryviolet

Bunga anggrek menjadi salah satu tanaman hias yang cantik untuk menghiasi rumah Bunda. Namun cara merawat bunga anggrek terkenal lumayan sulit.

Cara merawat bunga anggrek yang tidak tepat bisa menyebabkan usianya tak panjang. Bunda harus telaten jika memutuskan untuk merawat bunga anggrek.

Bunga anggrek bisa di letakkan di luar atau dalam ruangan. Meski lebih banyak orang memilih menyimpan bunga anggrek di teras rumah yang tidak terpapar sinar matahari langsung. 

Tak hanya penyimpanan yang perlu diperhatikan, penyiraman pun harus tepat. Terasa repot ya, Bun? 

Bagi Bunda yang tertarik merawat bunga anggrek di dalam rumah, ikuti beberapa cara merawat bunga anggrek yang mudah dan efektif.

1. Pencahayaan

Mengutip The Spruce, cara merawat bunga anggrek agar tidak mudah mati walau di letakkan dalam rumah dengan memastikannya mendapat cahaya matahari setiap hari. Namun merawat bunga anggrek tidak boleh terkena matahari secara langsung, baik siang maupun sore hari. 

Cara merawat bunga anggrek dalam rumah dengan meletakkannya di meja dekat jendela demi memastikan mereka terkena cahaya matahari.

Banner Pria Aceh dan Istri Turki

2. Media tanam

Cara merawat bunga anggrek selanjutnya dengan mempertimbangkan media tanam mereka. Merawat bunga anggrek tidak bisa menggunakan tanah biasa atau campuran. 

Bunda harus membeli atau membuat media tanam untuk merawat bunga anggrek. Media tanam untuk merawat bunga anggrek agar subur harus mengandung lumut, kulit kayu, gabus, hingga potongan batu bata yang memungkinkan akarnya bisa bernapas.

3. Penyiraman

Cara merawat bunga anggrek dalam rumah agar tumbuh subur juga perlu memperhatikan penyiraman. Merawat bunga anggrek butuh sangat sedikit air. 

Akar bunga anggrek menjadi bagian yang sangat khusus, dirancang untuk menyerap air dengan sangat cepat agar bisa bernapas. Penyiraman harus teratur dengan takaran tepat.

Selama musim panas, siram bunga anggrek seminggu sekali, biarkan air membasahi akar. Namun ingat, akar bunga anggrek yang basah rentan busuk.

Sementara pada musim dingin, rawat bunga anggrek agar tetap hangat dan kurangi penyiraman menjadi sebulan sekali. Bunda hanya perlu menyemprotkan secara rutin agar mereka tetap terhidrasi. 

Menurut April Arroyo, anggota Orchid Society of Western Pennsylvania, salah satu kesalahan dalam menanam anggrek adalah penyiraman yang terlalu banyak. Bunga anggrek tidak suka terlalu basah.

"Anggrek benar-benar tidak suka disiram air, jika mereka tetap basah mereka akan membusuk," kata Arroyo, dilansir Every Body Shops.

4. Suhu dan kelembapan

Cara lain merawat bunga anggrek dengan memperhatikan suhu dan kelembapannya. Bunga anggrek butuh kelembapan tinggi dan udara di sekitar akar. 

Bunga anggrek tumbuh baik pada suhu udara di atas 50 derajat dan di bawah 85 derajat. Merawat bunga anggrek butuh lingkungan yang hangat dan sedikit lembap. 

Hindari meletakkan bunga anggrek di tempat yang langsung terkena angin, matahari langsung, atau ventilasi pemanas. Udara kering dan panas langsung menjadi musuh terbesar bunga anggrek. 

Lanjut baca halaman selanjutnya ya, Bunda.

Selain untuk masak, garam punya manfaat untuk tanaman. Cek video ini untuk informasi selengkapnya:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MERAWAT BUNGA ANGGREK AGAR MEKAR

puple cymbidium flower

Foto: Getty Images/iStockphoto/Lemiuex

5. Pruning

Seperti tanaman hias lainnya, cara merawat bunga anggrek perlu melakukan pruning. Memangkas batang yang sudah rapuh akan membuka jalan baru bagi pertumbuhan kelopak baru. 

Meski demikian, tidak semua anggrek bisa dipangkas dengan cara serupa. Setiap memangkas anggrek maka pastikan alat yang digunakan tajam dan steril. 

Pruning yang bersih membuat bunga anggrek menjadi lebih sehat. Tidak lupa memperhatikan bunga anggrek yang memudar agar tanaman tidak menghabiskan energi untuk pertumbuhan lama. 

Setelah bunga anggrek telah berbunga maka potong semua batang dengan bunga yang pudar satu inci dari cabang utama. Beberapa bunga anggrek akan melakukan pemangkasan agar mekar kembali dan lebih segar.

6. Memisahkan bunga anggrek

Bagaimana cara merawat bunga anggrek dalam rumah dan memisahkannya saat sudah lebat? Cara merawat bunga anggrek paling umum untuk menyebarkannya adalah dengan pembagian. 

Kalau Bunda sudah memiliki bunga anggrek yang besar dan matang maka bagi menjadi dua tanaman. Pisahkan beberapa akar dan batang menggunakan alat pemotong yang tajam dan steril. 

7. Cara merawat bunga anggrek agar mekar

Bunga anggrek harus mekar setidaknya setahun sekali. Kuncinya tentu cahaya, media tanam, dan kelembapan yang sempurna.

Beberapa bunga anggrek terstimulasi untuk mekar jika suhu turun selama beberapa malam. Jadi, Bunda harus memastikan bunga anggrek mendapatkan cahaya, media tanam yang tepat, serta hidup di tempat lembap dalam rumah.

Masih tertarik merawat bunga anggrek di rumah Bunda?


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda