HaiBunda

MOM'S LIFE

Mulai Januari 2022 Vaksin Booster COVID-19 Dikenakan Biaya, Ini Rincian Harganya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 29 Dec 2021 14:59 WIB
Ilustrasi Vaksin Booster/Foto: Getty Images/iStockphoto/Worayuth Kamonsuwan
Jakarta -

Perlahan-lahan kondisi Indonesia mulai membaik dari masa pandemi, Bunda. Dilihat dari situs resmi covid19.go.id, jumlah pasien positif di Indonesia sudah mencapai 4.262.157, dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 4.133.7472.

Hingga kini, pasien yang tertular virus Corona terus berkurang setiap harinya, Bunda. Bukan tanpa alasan, hal ini tentu karena adanya kegiatan vaksinasi yang terus dilakukan oleh pemerintah.

Pemerintah sendiri memiliki sasaran vaksin sekitar 208 juta penduduk, Bunda. Sementara itu, dilihat dari vaksin.kemenkes.go.id, total masyarakat yang sudah mendapatkan dosis lengkap adalah sekitar 111 juta. Sedangkan pasien yang baru mendapatkan satu dosis adalah sekitar 158 juta.


Tak hanya itu, beberapa kelompok masyarakat juga sudah mendapatkan dosis ketiga atau booster. Biasanya, masyarakat yang mendapatkan booster adalah mereka yang ingin bepergian ke luar negeri, namun vaksin pertama dan kedua mereka adalah Sinovac.

Kini, seluruh masyarakat Indonesia sudah bisa mendapatkan akses vaksin dosis ketiga, Bunda. Rencananya, akses ini akan diberikan pada Januari 2022.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo meminta agar kegiatan ini segera dijalankan.

"Bapak Presiden juga minta kegiatan booster (vaksin COVID-19) dimulai bulan Januari," katanya pada wartawan, dikutip dari CNBC.

Vaksin dosis ketiga ini sifatnya tidak akan sama seperti vaksin sebelumnya yang dijual gratis. Bagi kelompok masyarakat tertentu, vaksin booster ini akan dikenakan sejumlah biaya.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa masyarakat yang membayar untuk mendapatkan vaksin booster adalah yang di luar penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

"Akan terbuka dengan vaksin yang masuk sehingga rakyat mendapatkan booster bisa memilih, yang PBI kita bisa lakukan subsidinya melalui BPJS (Kesehatan)," ungkap Budi.

Lantas bagaimana rincian harga yang perlu dibayarkan untuk mendapatkan booster ini ya, Bunda?

Budi mengatakan bahwa harga booster ini diperkirakan sekitar Rp100 ribu, Bunda. Sementara itu, lembaga UNICEF dalam laporan Vaccine Market Dashboard menampilkan harga per dosis sejumlah vaksin di beberapa negara termasuk Indonesia.

Untuk vaksin Sinovac, di Indonesia senilai US$13,6 - US$17 (Rp196 ribu - Rp245 ribu). Sinopharm di beberapa negara harganya mulai dari US$9 - US$36 (Rp130 ribu - Rp520 ribu).

Kira-kira berapa kisaran harga vaksin booster jenis lainnya ya, Bunda? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(mua/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Varian JN.1 Picu Kenaikan COVID-19 di Indonesia, ini Gejalanya, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Mom's Life Annisa Karnesyia

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Psikolog Ungkap 5 Kata Penyelamat Emosi Bunda Saat Anak Bikin Marah

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK