Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Apa Itu Deepfake, Cara yang Diduga untuk Buat Video Palsu 61 Detik Mirip Nagita Slavina

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 21 Jan 2022 12:36 WIB

Nagita Slavina
Nagita Slavina/ Foto: Instagram @raffinagita1717

Belakangan heboh di pemberitaan dan media sosial tentang video 61 detik mirip Nagita Slavina. Istri Raffi Ahmad tersebut dirugikan pasalnya video tersebut palsu, Bunda. Ada orang tak bertanggung jawab yang menempelkan wajah Nagita ke tubuh wanita lain dalam video.

Nagita Slavina pernah mengaku bahwa ia tidak pernah merekam aktivitas pribadinya. Saat dimintai keterangan, polisi mengatakan video yang sudah diteliti itu ternyata adalah hasil editing, Bunda.

"Hasil koordinasi dengan Siber Polda Metro Jaya video itu fake alias palsu, hasil editing," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana saat dikonfirmasi.

Sebagian warganet yang menyaksikan pun yakin bahwa itu deepfake. "Sekarang pake apps deepfake udah enggak jelas antara yang asli atau editan," tulis seorang warganet.

Lantas, apa itu deepfake yang diduga sebagai teknik yang dipakai untuk menyebarkan video palsu 61 detik mirip Nagita Slavina?

Banner Cerita Dokter DiselingkuhiBanner Cerita Dokter Diselingkuhi/ Foto: HaiBunda/Mia

Mengutip detikcom, deepfake technology bisa mentransformasi wajah dalam video orang menjadi wajah orang lain, Bunda. Di video yang dikutip dari Aljazeera, dicontohkan salah satu editan video dengan wajah pendiri Facebook Mack Zuckerberg sedang berbicara. Padahal, itu bukanlah video dari Mark Zuckerberg.

Hao Lin seorang Data Scientist mengatakan kekhawatirannya tentang deepfake karena bisa membuat video yang sangat realistis dari seseorang. Bahkan, bisa 'mengatakan' suatu hal yang tidak pernah orang yang disasar katakan.

"Nanti ketika ada pemilihan umum, ini bisa sangat sangat berbahaya. Ini bisa mengubah apa yang mereka katakan. Yang mengerikan orang akan membagikan video itu dan berkata 'Hey, aku liat video ini dan dia bilang begitu,'" kata Hao.

Lalu, apakah kita sebagai orang awam bisa mencurigai bahwa sebuah video menggunakan teknik deepfake? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga video momen Nagita Slavina bonding dengan anak keduanya, Rayyanza:

[Gambas:Video Haibunda]




VIDEO DEEPFAKE, ORANG AWAM BISA KETAHUI?

Ilustrasi wanita menggunakan laptop dan ponsel

ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Geber86

Mengutip Guardian, pada 2018, peneliti AS menemukan bahwa wajah deepfake, matanya tidak berkedip secara normal. Algoritme tidak pernah benar-benar belajar tentang berkedip.

Namun, seiring perkembangan waktu, wajah orang yang ditempel dengan cara deepfake itu bisa berkedip, Bunda. Bikin ngeri ya?

Namun, ada juga deepfake berkualitas buruk dan ini lebih mudah dikenali. Sinkronisasi bibir mungkin buruk, atau warna kulit tidak merata. Mungkin ada kedipan di sekitar tepi wajah yang ditransposisikan.

Lalu, detail halus, seperti rambut, sangat sulit untuk dibuat dengan baik oleh deepfake, terutama jika untaian terlihat di pinggiran. Perhiasan dan gigi yang dirender dengan buruk juga bisa terlihat palsu atau tempelan, Bunda.

Deepfake menjadi perhatian dunia teknologi. Facebook, beberapa waktu lalu, melarang video deepfake yang cenderung menyesatkan pemirsa agar berpikir seseorang mengatakan kata-kata yang sebenarnya tidak mereka ucapkan.

Jadi, jatuhnya seperti hoax, Bun. Ini terjadi menjelang pemilihan AS 2020. Tentu, ini sangat merugikan korban.


(aci/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda