trending
Heboh Foto Ghozali Laku Rp18 Juta, Ini Cara Membuat & Menjual NFT Bun
Jumat, 14 Jan 2022 16:30 WIB
Akhir-akhir ini banyak orang yang membicarakan sosok Ghozali, Bunda. Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran foto selfie-nya yang ada di NFT menjadi perbincangan netizen se-Indonesia.
Pemuda 22 tahun itu ternyata sudah mengambil foto selfie sejak dirinya lulus SMK atau tepatnya tahun 2017. Ia bermaksud membuat timelapse perubahan dirinya. Karena itu, ia pun berfoto dengan wajah datar yang sama.
"Aslinya itu saya foto setiap hari buat animasi timelapse lima tahun nanti jadi video, begitu," kata Ghozali ditemui detikINET.
Ia pun mulai belajar NFT dan mendalaminya di akhir Desember 2021 kemarin dan membuatnya sebagai bahan lucu-lucuan. Namun tak disangka, fotonya justru laris hingga ia mendadak jadi jutawan.
Ada banyak orang yang membeli foto Ghozali ini. Salah satunya termasuk YouTuber ternama Reza Arap.
Dilihat dari unggahan Instagram-nya, Reza mengaku kalau dia baru saja membeli salah satu foto selfie Ghozali dengan harga yang fantastis. Ia bahkan tak pernah mengira kalau dirinya akan membeli foto Ghozali dalam hidupnya.
"Membeli salah satu foto Ghozali tadi malam seharga $1,3k (Rp18 juta)," katanya.
Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan Non Fungible Toke atau NFT ya, Bunda?
Mengenal NFT
NFT merupakan salah satu aset investasi yang termasuk ke dalam hal mata uang kripto. Kemunculan NFT ini membuat dunia investasi makin ramai.
NFT sendiri adalah aset digital yang bisa digunakan sebagai bukti kepemilikan barang yang bisa dibeli dengan mata uang kripto. Biasanya yang meliputi NFT adalah bidang karya seni, video klip, musik, game, dan sebagainya.
Pada tahun 2017, NFT mulai dikenal saat game NFT,, Crypto Kitties, diluncurkan. Di sana, para pengguna bisa bermain game dengan basis blockchain Ethereum. Para pengguna bisa mengadopsi, memelihara, hingga memperdagangkan kucing peliharaan secara virtual.
Umumnya, NFT muncul dengan format digital seperti JPEG, PNG, GIF, dan lainnya. Kalau Bunda sudah memiliki aset NFT, Bunda bisa menggunakannya untuk barang jual beli dengan baik dan bijak.
Barang yang dijual tak jauh-jauh dari karya seni, game, dan lainnya. Tentunya, harga jual akhir karya Bunda akan bergantung dengan faktor subjektif seperti kualitas, kreativitas, dan reputasi.
Lantas apa bedanya NFT dengan kripto ya, Bunda? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.