Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

WNI Ungkap Harga Sewa Apartemen di New York, Bisa Rp25 Juta Per Bulan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 30 Jan 2022 13:20 WIB

Harga Apartemen di New York
Harga Apartemen di New York/Foto: YouTube MahMud di New York

Bunda sempat terpikir untuk menyewa sebuah apartemen di New York, Amerika? Sebelum itu, Bunda perlu tahu terlebih dahulu berapa kisaran harga yang Bunda butuhkan.

Seorang Bunda bernama Mega membeberkan harga apartemen yang ia sewa, Bunda. Harganya cukup membuat kantong menangis, nih.

Selama tinggal di Queens, New York, Mega menyewa sebuah apartemen dengan satu kamar, Bunda. Apartemen mungilnya ini hanya memiliki luas sekitar 50 meter persegi.

Untuk harga per bulannya, Mega harus merogoh kocek sekitar Rp25 juta, Bunda. Harga ini tentunya belum termasuk listrik, pemanas, dan juga gas.

"Apartemen ini cuma satu kamar. Luasnya sekitar 50 meter persegi. Harganya itu sekitar Rp25 juta. Belum heater, belum listrik, belum gas," katanya dikutip dari kanal YouTube MahMud di New York.

"Ya kalau ditotal-total ditambahin saja sampai Rp2,5 juta sampai Rp3,5 juta per bulannya. Jadi totalnya itu untuk housing saya pribadi sekitar Rp27,5 juta sampai Rp28,5 juta," sambung Bunda satu anak ini.

Biaya yang ia keluarkan selama per bulannya ini tak menentu karena bergantung pada musim. New York sendiri adalah kota yang memiliki empat musim dalam setahun.

Banner Resep Brownies Enak

Saat musim panas datang, Mega dan keluarga harus menggunakan AC. Ketika musim dingin, ia dan keluarga harus menggunakan penghangat ruangan.

"Jadi sebenarnya paling hemat itu kalau musim gugur dan spring atau musim semi karena udaranya masih sejuk. Kita enggak perlu pakai AC dan sudah enggak pakai heater," jelas Mega.

"Menurut pengalaman saya, kalau kita bandingin AC dan heater, itu mahalan heater," sambungnya kemudian.

Sebelumnya, Mega pernah tinggal di pusat kota Manhattan, Bunda. Ia pun menjelaskan perbedaan yang sangat terasa ketika pindah ke Queens.

"Perbedaan yang paling jelas itu adalah pemanas. Jadi di New York itu rata-rata pemanas itu sentral. Kayak waktu di Manhattan, saya enggak bisa kontrol pemanasnya kapan menyalanya, kapan matinya," imbuh Mega.

"Kalau di sini (Queens) memang agak beda apartemennya karena kita punya sendiri (pemanasnya). Kita yang nyalain, pokoknya ini heater kita yang kontrol," tambahnya.

Selain harga, Mega juga menjelaskan beberapa barang yang ia dapatkan ketika menyewa apartemen, Bunda. Klik baca halaman berikutnya, yuk.

Intip juga video manfaat dekorasi rumah menjadi rapi dan aesthetic berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




KOMPOR HINGGA KULKAS

Harga Apartemen di New York

Harga Apartemen di New York/Foto: YouTube MahMud di New York

Ketika memutuskan untuk menyewa apartemen di New York, bukan berarti Bunda akan menerima ruangan kosong. Mega menjelaskan bahwa ada barang-barang yang akan Bunda dapatkan, lho.

Saat memasuki apartemen Mega, hal pertama yang akan Bunda lihat adalah dapur. Ya, dapur langsung berada di bagian depan ruangan, Bunda.

Mega sendiri sudah mendapatkan dapur dengan keadaan semi furnished. Bunda akan mendapatkan kitchen set, kompor, dan juga kulkas.

"Di New York itu biasanya mereka semi furnished. Semi furnished-nya itu biasanya dapur sudah lengkap paling enggak ada kitchen set, ada kompor dan gas. Terus sama kulkas," paparnya.

Mega juga sangat menyukai kulkas yang ia dapatkan di apartemen ini. Kulkas tersebut memiliki ukuran yang cukup besar sehingga bisa menampung persediaan makanannya selama 1 bulan.

"Saya senang banget di apartemen ini karena kulkasnya besar. Enggak selalu kayak gini (mendapatkan kulkas besar). Di setiap apartemen beda. Ada yang kecil, ada yang (model) lama, beda-beda. Nah, Alhamdulillah saya dapat apartemen yang kulkasnya maksimal banget," jelas Mega.

"Kemarin saya kan sebulan enggak keluar, benar-benar belanja sebulan sekali waktu lagi parah-parahnya pandemi di New York. Sekitar April sama Mei (2020). Itu ini (kulkas) masuk (makanan), sebulan saya enggak perlu keluar," sambungnya.

Meskipun mendapatkan banyak perabotan dari apartemen, sayangnya apartemen Mega tidak menyediakan mesin cuci piring, Bunda. Karena itu, Mega perlu mencuci piring secara manual.

Sempat terpikirkan dalam benaknya untuk membeli mesin cuci piring. Namun, Mega mengurungkan niatnya itu karena ia tidak ingin ada banyak perabot di dalam rumah.

Simak informasi lainnya tentang apartemen di New York di laman berikutnya ya, Bunda.

MANFAATKAN SETIAP SUDUT RUANGAN

Harga Apartemen di New York

Harga Apartemen di New York/Foto: YouTube MahMud di New York

Mega memiliki prinsip untuk tidak menggunakan terlalu banyak perabot di dalam rumah, Bunda. Hal ini juga menjadi alasan agar sang anak bisa bergerak dan beraktivitas lebih maksimal.

"Ketika stay at home, suami saya juga di rumah, di mana dia membutuhkan meja kerja. Saya enggak mau nambah furnitur karena prinsip saya di rumah itu furnitur seminimal mungkin agar aktivitas anak itu bisa maksimal," jelasnya.

Meski begitu, Mega cukup pintar untuk memanfaatkan setiap sudut yang ada di dalam rumah, termasuk pada bagian jendela.

"Biasanya kalau di New York itu selalu jendelanya selalu ada space di jendela. Ini selalu saya manfaatin banget sebagai ekstra meja daripada saya harus tambah meja lagi," ujar Mega.

Sebelum pandemi, Mega juga tidak pernah mencuci bajunya di rumah, Bunda. Ia akan membawanya ke tempat cuci baju yang sering disebut Laundromart.

"Tapi semenjak pandemi akhirnya kita memutuskan untuk beli mesin cuci karena waktu itu ngeri ke luar. Dari bulan April dan Mei itu tuh seram, benar-benar seram. Kalau ingat itu agak trauma juga. Kita bahkan takut untuk cuci baju."


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda