Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Kegiatan yang Dianjurkan saat Imlek, Bersihkan Rumah hingga Menyalakan Lampu

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 31 Jan 2022 19:11 WIB

Perayaan Imlek 2022 Bareng Keluarga
Ilustrasi Imlek/Foto: iStock

Tahun Baru Imlek sudah di depan mata nih, Bunda. Kira-kira, Bunda dan keluarga sudah mempersiapkan apa saja untuk menyambut hari penuh sukacita ini?

Tak ada yang pernah tahu secara pasti sejarah kapan pertama kali Imlek dirayakan, Bunda. Hal ini lantaran kebanyakan kisah masyarakat Tionghoa diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya.

Dikisahkan oleh Pakar Feng Shui, Angelina Fang, awalnya perayaan Imlek ini dilakukan di titik balik musim dingin. Tujuannya untuk bersembahyang kepada Dewa dan leluhur, Bunda. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk berterima kasih atas hasil panen yang didapatkan selama satu tahun.

Pada tahun 104 SM, Kaisar Wu dari Dinasti Han menyetujui adanya reformasi kalender yang menetapkan awal tahun baru China atau Imlek jatuh di di bulan baru pertama setelah matahari memasuki tanda ke 11 zodiak matahari atau Aquarius.

"Perayaan tahun baru menjadi berubah dari musim dingin ke awal musim semi. Di satu sisi, musim dingin juga memang tidak nyaman untuk keluarga berkumpul bersama. Musim semi cuaca lebih bersahabat dan menyenangkan," katanya pada HaiBunda baru-baru ini.

Kegiatan yang diajurkan saat Imlek

Tahun Baru Imlek berlaku hingga 15 hari atau hingga hari Cap Go Meh. Menurut Angelina Fang, ada beberapa hal yang dianjurkan saat Imlek, Bunda. Berikut ini Bubun bantu bagikan deretannya.

1. Membersihkan rumah

Beberapa hari sebelum Tahun Baru Imlek tiba, biasanya masyarakat Tionghoa akan melakukan bersih-bersih menyeluruh di rumah, Bunda. Kegiatan ini disebut sebagai Spring Cleaning.

Membersihkan rumah sebelum Imlek tiba ini dipercaya bisa membuang dan membersihkan energi buruk atau energi sakit dalam rumah. Tak hanya itu, hal ini juga sangat berpengaruh pada feng shui agar bisa menciptakan energi yang baik.

"Dari sudut pandang feng shui, energi dalam rumah yang bersih akan lebih berkualitas dan satu sisi kegiatan bersih-bersih juga akan merapikan barang-barang sehingga rumah menjadi lapang untuk energi bisa leluasa bergerak memberikan manfaat optimal bagi penghuninya," kata Angelina

Banner Resep Brownies Enak

2. Berkumpul bersama keluarga

Hal lain yang kerap dianjurkan saat Imlek adalah berkumpul bersama keluarga, Bunda. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada malam Tahun Baru Imlek.

"Biasanya keluarga besar berkumpul untuk menikmati makan malam bersama. Kemudian ada yang melakukan sembahyang di malam Tahun Baru ini untuk mengucap syukur dan berterima kasih. Doa juga dipanjatkan untuk tahun baru yang lebih makmur dan sejahtera," papar Angelina.

Kebiasaan berkunjung ke rumah keluarga dan kerabat juga dilakukan pada saat Imlek, Bunda. Biasanya, mereka yang lebih muda akan berkunjung ke rumah kerabat yang jauh lebih tua.

3. Menyalakan lampu

Pada malam tahun baru, biasanya seluruh lampu di dalam rumah akan dinyalakan hingga esok harinya. Namun, lampu di dalam kamar diperbolehkan untuk dimatikan.

"Kepercayaannya adalah agar rumah terang benderang untuk menyambut Dewa Kemakmuran datang dan memberikan berkah tahun baru pada rumah yang dihuni," ucap Angelina.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, lihat juga video resep dorayaki isi kue keranjang berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MEMASANG LENTERA DAN KEMBANG API

Chinese new year lanterns in china town.

Ilustrasi Lentera Imlek/Foto: Getty Images/iStockphoto/Toa55

4. Menggunakan baju merah

Saat Imlek juga dianjurkan untuk mengenakan baju berwarna merah, Bunda. Warna merah sendiri diyakini sebagai warna keberuntungan di Tahun Baru Imlek yang menunjukkan kemakmuran dan energi.

Dalam feng shui, warna merah merupakan warna elemen api. Elemen api ini erat kaitannya dengan hal yang bersifat aktif, semangat, dan kebahagiaan.

"Warna merah menjadi warna wajib dalam perayaan masyarakat Tionghoa yang berhubungan dengan urusan suka (urusan bahagia), seperti pernikahan, kelahiran bayi, ulang tahun, pindah rumah, memulai usaha, dan sebagainya," kata pendiri Feng Shui Constracting Indonesia ini.

5. Memberi angpao

Untuk mereka yang sudah menikah, biasanya dianjurkan untuk memberikan angpao, Bunda. Tujuan dari pemberian angpao ini adalah untuk mendoakan tahun yang lebih baik bagi si penerima angpao.

Angelina mengungkapkan bahwa isi dan jumlah angpao tidak terlalu dipermasalahkan, Bunda. Namun, yang terpenting dari tradisi pemberian angpao ini adalah untuk bersyukur dengan apa yang dimiliki.

"Sebaiknya tidak menilai angpao dari jumlah uang di dalamnya, tetapi dengan penuh syukur menerima doa baik yang diwakilkan oleh angpao tersebut," tuturnya.

6. Memasang lentera dan kembang api

Di malam ke 15 Imlek atau Cap Go Meh, biasanya akan ada perayaan festival lentera, Bunda. Pada malam ini, masyarakat Tionghoa akan memasang lentera, memakan tang yuan atau onde, dan menyalakan kembang api.

"Di malam hari ke 15 (Cap Go Meh), biasanya dikenal juga sebagai lantern festival. Biasanya masyarakat Tionghoa memasang lentera, makan tang yuan (onde) dan menyalakan kembang api. Tapi di Indonesia ini bervariasi perayaannya di masing-masing kota atau daerah," ujar Angelina.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda