Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cara Merawat Tanaman Hias Karnivora, Tumbuhan Pemakan Serangga

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 05 Feb 2022 04:00 WIB

HDR photograph of some pitchers from a tropical pitcher plant. I believe this may be Nepenthes ventrata (ventricosa and alata hybrid).
Ilustrasi tanaman hias pemakan serangga. Foto: Getty Images/iStockphoto/Meindert van der Haven

Tumbuhan pemakan serangga, biasa disebut karnivora adalah kekhasan alam yang nyata. Tanaman karnivora beradaptasi untuk hidup di tempat-tempat di mana tanahnya kurang nitrogen. Inilah sebabnya mereka memakan serangga untuk menyerapnya.

Tanaman ini biasanya berasal dari tempat-tempat eksotis, seperti Asia Tenggara dan Amerika Selatan, tetapi beberapa juga datang dari daerah iklim sedang. Namun, menanamnya tidak sama dengan tanaman lainnya.

Tanaman pitcher adalah tanaman karnivora yang menarik secara mengejutkan dapat beradaptasi dengan lingkungan di dalam ruangan. Namun, penting untuk diingat bahwa ada banyak jenis tanaman kantong semar dengan banyak kebutuhan yang berbeda.

Ada pula beberapa varietas tanaman ini dapat sedikit merepotkan Bunda. Bunda yang ingin memelihara tanaman karnivora sebagai tanaman hias di rumah, dapat mengikuti beberapa tips di bawah ini mengenai cara merawat tanaman hias karnivora.

Dirangkum dari Gardening Know How, berikut ini cara merawat tanaman karnivora di dalam ruangan:

Cara merawat tanaman hias karnivora

1. Cahaya

Kebutuhan sinar matahari tanaman hias karnivora ini tergantung pada spesiesnya, lho Bunda. Beberapa jenis tanaman membutuhkan sinar matahari penuh dan mungkin hanya memerlukan pencahayaan tambahan sepanjang tahun.

Tips Diet Cynthia LamusuFoto: Novita Rizki/ HaiBunda

Jika Bunda kurang yakin dengan varietasnya, tempatkan tanaman Bunda dalam cahaya sedang hingga terang. Hindari pula sinar matahari langsung yang intens.

Apabila daun berubah warna menjadi kuning atau tepi daun terlihat berwarna coklat atau hangus, segera pindahkan tanaman ke cahaya yang lebih rendah, Bunda.

2. Air

Saat menanam kantong semar di dalam ruangan, sirami seperlunya agar tanah pot tetap lembap, tetapi tidak basah. Biarkan pot mengering secara menyeluruh setelah disiram.

Hindari membiarkan pot terendam air karena tanah yang basah dapat menyebabkan tanaman membusuk, Bunda. Hal terpenting, kantong semar peka terhadap bahan kimia dalam air keran dan mendapat manfaat besar dari air suling atau air hujan.

Baca tips lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video prediksi tanaman hias yang hits di tahun 2022:

[Gambas:Video Haibunda]




PERHATIKAN SUHU HINGGA PUPUK

HDR photograph of some pitchers from a tropical pitcher plant. I believe this may be Nepenthes ventrata (ventricosa and alata hybrid).

Ilustrasi tanaman hias pemakan serangga. Foto: Getty Images/iStockphoto/Maher

3. Suhu

Perawatan tanaman kantong semar dalam ruangan pada umumnya membutuhkan suhu hangat antara 18 hingga 27 derajat Celsius. Bunda perhatikan label perawatan karena beberapa varietas lebih menyukai malam yang sangat hangat.

Sementara itu, jenis yang lain mungkin lebih membutuhkan suhu malam yang lebih dingin antara 7 hingga 18 derajat Celsius, ya Bunda.

4. Tanah pot

Tanaman kantong semar mentolerir berbagai campuran pot selama campurannya relatif rendah nutrisi dan memberikan drainase yang sangat baik. Banyak tukang kebun yang lebih menyukai kombinasi setengah perlit dan setengah lumut sphagnum kering.

Bunda juga bisa menggunakan campuran pasir setengah tajam atau perlit dan setengah lumut gambut. Bunda perlu menghindari campuran komersial biasa yang terlalu kaya.

5. Pupuk

Tanaman kantong semar pada umumnya tidak memerlukan pupuk tambahan. Bunda dapat mengaburkan tanaman dengan larutan pupuk yang sangat encer.

Tanaman kantong semar dewasa Bunda akan senang jika dapat menangkap beberapa serangga setiap bulannya. Jika Bunda tidak memiliki serangga yang berterbangan di sekitar rumah Bunda, sediakan serangga yang baru untuk hidangan tanaman itu.

Bunda dapat menyediakan serangga kecil yang mudah masuk ke dalam tanaman karnivora itu. Hindari memberi makan berlebihan dan hindari tergoda untuk memberi tanaman Bunda potongan daging ya.

Perlu diingat bahwa tanaman karnivora memiliki kebutuhan nutrisi yang sangat rendah dan terlalu banyak makanan atau pupuk dapat mematikan.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda