
moms-life
4 Tips Membedakan Tanaman Hias Indoor dan Outdoor, Tekstur Daun hingga Kebutuhan Air
HaiBunda
Rabu, 02 Feb 2022 04:00 WIB

Merawat tanaman hias menjadi salah satu hobi paling diminati beberapa tahun ini, Bunda. Tak hanya lantaran bisa mengobati diri dari stres, merawat tanaman hias juga bisa membuat rumah Bunda jadi lebih indah dan cantik.
Sebelum memutuskan untuk mengadopsi tanaman hias, Bunda perlu tahu terlebih dahulu bagaimana cara merawat tanamannya, nih. Kalau sampai salah, tanaman yang Bunda adopsi mungkin akan mengalami perubahan jadi layu hingga mati.
Salah satu hal yang bisa mendukung ketepatan perawatan tanaman hias adalah mengetahui jenis tanaman terlebih dahulu. Apakah tanaman yang Bunda miliki termasuk tanaman berjenis indoor atau outdoor. Hal ini juga diungkapkan oleh seorang ahli tanaman hias, Wulan Kurnia Sari.
"Banyak searching dahulu sebelum mengadopsi tanaman," katanya pada HaiBunda baru-baru ini saat ditemui di nursery The Gardener South Jakarta, di kawasan Permata Hijau.
Tips membedakan jenis tanaman hias
Menurut Wulan, ada beberapa tips yang perlu Bunda perhatikan agar bisa membedakan jenis tanaman hias indoor dan outdoor, nih. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.
1. Tekstur daun
Menurut Wulan, salah satu yang menjadi pembeda jenis tanaman hias indoor dan outdoor adalah tekstur daunnya, Bunda. Daun yang licin adalah jenis tanaman hias indoor karena tanaman akan terbakar ketika diletakkan di area yang mendapatkan sinar matahari penuh.
Wulan pun memberikan contoh tanaman hias yang termasuk ke dalam jenis tanaman hias indoor, Bunda. Ia menjelaskan cirinya berdasarkan tanaman hias aglonema yang berdaun cantik.
"Aglonema ini semi outdoor karena teksturnya daunnya licin. Karena kalau misalnya daun-daun yang teksturnya licin kena outdoor, itu akan langsung gosong terkena sinar matahari. Begitupun dengan tanaman indoor lainnya," imbuh wanita 32 tahun ini.
Tak hanya aglonema, Wulan juga menjelaskan bahwa tanaman hias primadona seperti monstera termasuk ke dalam tanaman hias indoor, Bunda. Tekstur daun yang licin membuat monstera tak bertahan lama berada di bawah sinar matahari.
"Monstera juga bisa indoor, tapi juga harus ada sinar matahari. Kayak misalnya ada jendela, nih. Taruh (monstera) di sisi dekat jendela. Jadi dia tetap kena sinar mataharinya," tuturnya.
2. Ukuran tanaman
Wulan mengungkapkan ciri paling mudah untuk mengetahui jenis tanaman hias indoor dan outdoor adalah dari ukurannya, Bunda. Saat Bunda melihat ada tanaman dengan ukuran yang besar dan bongsor, maka tanaman itu termasuk ke dalam tanaman hias outdoor.
"Misalnya tanaman Ficus elastica ini kan outdoor. Kalau melihat (tanaman) yang gede-gede, karet kebo yang gede, itu dia outdoor," paparnya.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Bunda, saksikan juga video tips merawat tanaman calathea dan aglonema berikut ini:
DILIHAT DARI KEBUTUHAN AIRNYA
Ilustrasi Tanaman Hias Indoor dan Outdoor/Foto: Getty Images/iStockphoto/JackF
3. Beda cara perbanyakan
Walaupun tanaman hias outdoor memiliki ciri ukuran yang besar ketika tumbuh, sayangnya tidak semua tanaman hias outdoor mampu bertahan di bawah sinar matahari langsung ketika diperbanyak, Bunda. Menurut Wulan, tanaman yang diperbanyak, terutama dengan cara stek, harus diadaptasi dan diletakkan di dalam ruangan terlebih dahulu.
"Karet kebo yang gede itu kan outdoor, tapi begitu dia di stek, dia akan ringkih. Jadi enggak bisa langsung ditaruh di outdoor. Kita harus taruh dulu di semi outdoor atau indoor tapi masih ada asupan sinar mataharinya," papar Wulan.
4. Kebutuhan air
Kebutuhan air dan penyiraman juga menjadi salah satu ciri menonjol untuk bisa membedakan tanaman hias indoor dan outdoor, Bunda. Wulan menjelaskan bahwa tanaman hias indoor biasanya jarang membutuhkan asupan air sehingga penyiramannya tidak terlalu sering.
"Misalnya aglonema, ini dia tidak boleh terlalu banyak siram. Kalau misalnya dia terlalu banyak siram, dia bisa busuk akar. (Penyiramannya) Bisa dua hari sekali."
"Terus kalau sejenis philo-philo-an, kalau sirkulasi udaranya bagus dan taruh di semi outdoor, itu bisa sehari sekali atau dua hari sekali. Tapi kalau ditaruh di indoor, itu beda lagi. Bisa dua sampai tiga hari sekali," sambungnya.
Wulan menjelaskan, hal paling penting adalah Bunda bisa menempatkan lokasi tanaman sesuai dengan kondisi yang bisa membuatnya nyaman.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Jenis Tanaman untuk Kamar Tertutup, Serap Racun dan Udara Buruk

Mom's Life
7 Tanaman Hias Indoor yang Bunuh Virus dan Bakteri di Udara

Mom's Life
5 Tanaman Hias Indoor untuk Usir Nyamuk Alami di Kamar, Bukan Cuma Lavender Lho

Mom's Life
5 Tanaman Hias Indoor Pembersih Udara yang Bisa Percantik Rumah

Mom's Life
5 Tanaman Hias Terbaik untuk Kamar Tidur, Salah Satunya Peace Lily Bun


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Rumah Yuni Shara Bertema 'Jungle House', Penuh Tanaman Hias
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda