
moms-life
8 Fakta Ilmiah tentang Omicron Menurut Ahli, Masa Inkubasi Lebih Cepat
HaiBunda
Kamis, 03 Feb 2022 12:39 WIB

Kasus COVID-19 di Indonesia kembali melonjak di awal tahun ini, Bunda. Pada Rabu (2/2/22), pasien positif COVID-19 bertambah menjadi 17.895, sembuh 5.110, dan meninggal 25 orang.
Salah satu penyebab lonjakan kasus COVID-19 ini adalah munculnya virus COVID-19 varian Omicron. Varian baru ini disebut lebih cepat menular dibandingkan varian sebelumnya.
Pada 26 ovember 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian B.1.1.529 menjadi variant of concern, bernama Omicron. WHO menyebut, Omicron memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada pola penyebarannya atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan.
"Berdasarkan bukti yang tersedia saat ini, risiko keseluruhan dari Omicron tetap sangat tinggi. Omicron memiliki tingkat penyebaran yang cepat dibandingkan varian Delta, terutama di komunitas dengan tingkat insiden lebih tinggi dibandingkan yang terlihat sebelumnya selama pandemi," demikian kata WHO dalam laman resminya.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa orang yang terinfeksi varian Omicron bisa memiliki gejala yang sama dengan varian sebelumnya. Keparahan gejala dapat dipengaruhi oleh status vaksinasi COVID-19, kondisi kesehatan lain, usia, dan riwayat infeksi sebelumnya.
Data awal menunjukkan, Omicron dapat menyebabkan penyakit yang lebih ringan, meski pada beberapa orang yang memiliki penyakit parah, memerlukan rawat inap. Varian Omicron ini juga bisa menyebabkan seseorang yang terinfeksi meninggal ya, Bunda.
Meski gejalanya dianggap lebih ringan, Bunda tetap perlu waspada dengan varian Omicron. Jangan kendor dengan protokol kesehatan (prokes).
Nah, Bunda juga perlu mencari informasi yang benar terkait Omicron ya. Jangan termakan berita bohong alias hoax.
Belum lama ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui laman covid19.go.id, memberikan 8 fakta terkait varian Omicron. Apa saja faktanya?
Baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Simak juga rekomendasi vaksinasi COVID-19 dan booster untuk Bunda hamil, dalam video berikut:
FAKTA TERKAIT VARIAN OMICRON
Fakta Ilmiah tentang Varian Omicron Menurut Ahli/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Melansir dari laman covid19.go.id, berikut 8 fakta ilmiah tentang virus COVID-19 varian Omicron yang telah dipublikasikan para ahli:
- Omicron menyebabkan kenaikan kasus yang lebih tinggi dibandingkan varian Delta dikarenakan lebih mudah menular.
- Masa inkubasi atau munculnya gejala sejak pertama kali terpapar virus cenderung lebih cepat daripada varian lain.
- Gejala pada varian Omicron tidak spesifik namun disinyalir lebih ringan
- Angka rawat inap di rumah sakit lebih rendah dibandingkan varian Delta.
- Dapat menular pada orang yang pernah terinfeksi sebelumnya.
- Masih dapat terdeteksi dengan RT-PCR maupun rapid antigen.
- Vaksin masih banyak berperan dalam mencegah keparahan gejala dan kematian, namun berkurang efektivitasnya.
- Obat yang dipakai untuk varian sebelumnya masih efektif digunakan Omicron.
Untuk mencegah dan memutus rantai penularan, tetap patuhi protokol kesehatan ya, Bunda. Gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan, dan tetap jaga kesehatan dengan konsumsi makanan bergizi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Cara Membedakan Nyeri Tenggorokan Sebagai Gejala Omicron, Bunda Perlu Tahu

Mom's Life
Waspada Bun! Meski Gejala Hanya Flu, Omicron Tetap Berbahaya pada Kondisi Ini

Mom's Life
Gejala Varian Omicron Bisa Dirasakan Saat Bangun Tidur, Ini Penjelasan Dokter

Mom's Life
4 Efek Omicron pada Alat Kelamin Pria, Salah Satunya Bikin Ereksi Berjam-jam

Mom's Life
Mirip Flu Biasa, Waspadai 8 Gejala COVID-19 Varian Omicron Seperti Ini


7 Foto
Mom's Life
7 Foto BCL Isoman Usai Positif COVID-19, Hibur Diri Berjemur Bareng Teman
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda