Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Gejala Varian Omicron Bisa Mirip Flu atau Masuk Angin, Waspada ya Bun

Prita Daneswari   |   HaiBunda

Selasa, 01 Feb 2022 15:32 WIB

Young businesswoman with clpd and flu virus blowing nose while working in the office.
Ilustrasi sakit flu/Foto: Getty Images/iStockphoto/Drazen Zigic
Jakarta -

Gejala varian COVID-19 Omicron memang tidak terlampau berat ya Bunda sehingga banyak yang mengira dirinya hanya masuk angin atau flu biasa.

Dokter paru yang menangani kasus-kasus varian Omicron pun membeberkan gejala yang dialami para pasien. Umumnya tergolong ringan, bahkan mirip seperti flu biasa dan juga masuk angin.

Dokter paru RS Persahabatan dr Erlina Burhan, SpP(K) juga menemukan gejala mirip masuk angin tersebut pada pasien yang ditanganinya. "Masuk angin itu mungkin ekspresi orang juga menyatakan badannya nggak enak," kata dr Erlina dalam diskusi daring baru-baru ini.

Sementara itu, gejala lain yang dialami pasien Omicron umumnya tidak jauh berbeda dengan keluhan flu pada umumnya, seperti batuk-pilek, yang paling banyak dialami pasien bergejala ringan.

Malahan, ujarnya, jarang ada pasien Omicron yang mengeluhkan dirinya demam. Dari sejumlah pasien yang ditanganinya, diperkirakan hanya 18-20 persen yang suhu tubuhnya mengindikasikan demam.

"Gejalanya memang mirip-mirip flu, tapi ada yang khas. Kalau flu itu jarang sekali sakit tenggorokan, nyeri tenggorokan. Kalau pada COVID-19, banyak sekali pasien saya 60 persen saya kira rata-rata berhubungan dengan saluran napas," jelas dr Erlina.

Banner Desain Teras AestheticBanner Desain Teras Aesthetic/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Sama seperti pasien flu biasa, orang yang terjangkit varian Omicron biasanya mengeluhkan hidung meler dan tersumbat, disertai batuk. Catatan dari dr Erlina, gejala batuk pada pasien Omicron biasanya berupa batuk kering.

Pasien Omicron juga relatif jarang mengalami gangguan napas serius hingga membutuhkan suplementasi oksigen. Pasalnya, virus Omicron lebih banyak berkembang biak di saluran napas atas dan jarang masuk hingga ke paru-paru.

"Tambahannya adalah nyeri kepala dan badannya lemas (pada pasien Omicron). Ini mirip banget dengan flu oleh sebab itu untuk kondisi Omicron yang sudah mulai marak, jangan terlalu menganggap enteng flu terutama pada orang-orang lansia atau usia tua, atau orang-orang dengan komorbid yang komorbidnya tidak terkendali," pungkas dr Erlina.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI

Saksikan juga video tentang tips menggunakan masker pada anak.

[Gambas:Video Haibunda]



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda