MOM'S LIFE
Cerita Mahasiswi RI Jadi Petani di Jepang, Dibayar Rp1,3 Juta Per Hari & Masuk Koran
Annisa Afani | HaiBunda
Kamis, 10 Feb 2022 14:45 WIBCerita pengalaman dari mahasiswa yang tengah kuliah di luar negeri memang selalu menarik perhatian ya, Bunda. Hal ini karena saat di negeri asing, mereka mendapat banyak pengalaman berharga.
Salah satu contohnya dialami oleh salah seorang mahasiswi yang kuliah di Jepang berikut. HaiBunda sudah mengontak mahasiswi tersebut dan dipersilakan menulis kisahnya.
Melalui unggahannya di akun TikTok @heyedle, ia bagikan pengalaman saat bekerja sebagai petani bersama warga lokal. Walau tak bekerja sebagai profesional, mereka tetap mendapat gaji yang lumayan tinggi, lho.
"Nyoba jadi petani padi di Jepang (dibayar) 10.000 yes/hari! (1,3jt). Ngapain aja?," tulisnya dikutip Kamis (10/2/2022).
Lebih lanjut, @heyedle kemudian mengatakan bahwa pekerjaan yang dibebankan pada ia dan beberapa mahasiswa lainnya amat mudah. Enggak hanya itu, tugas-tugas tersebut juga masih mendapat bantuan dari petani di sana.
"Masukin tanah, bibit di naungan plastik. Petaninya baik semua dan ngebantuin banget. Berasa dapat gaji buta," tuturnya.
Enggak sampai di sana saja, Bunda. Kesempatan @heyedle dan teman-temannya bekerja sebagai petani ini juga membuat mereka masuk dalam koran.
Dalam pemberitaan tersebut, ia bersama yang lainnya disebut sebagai perwakilan mahasiswa Indonesia yang tengah mencoba mesin terbaru untuk para petani.
"Eh masuk koran Jepang, 'Perwakilan Mahasiswa Indonesia Coba Mesin Terbaru'," ungkapnya.
Postingang @heyedle ini tentunya menuai banyak respons, Bunda. Dalam kolom komentar, netizen mengaku iri dan penasaran ingin ikut mencoba bekerja di sana.
"Kak ada loker buat di Jepang, enggak?" tulis salah satu akun.
"Keren, sodaraku magang jadi gemba gak nyampe sehari 1jt di tempatnya," kata akun lain.
"Jadi kangen waktu magang di Jepang," timpal yang lainnya.
Simak cerita lainnya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, simak juga 5 potret keseruan Tasya Kamila temani suami kuliah di New York dalam video berikut:
(AFN/som)
CERITA YOLANDA VICTORIA PERAIH BEASISWA DI POLANDIA