MOM'S LIFE
Oseltamivir Disebut Sudah Tak Ampuh Tangkal COVID-19, Simak Obat Penggantinya
Sheila Permatasari | HaiBunda
Sabtu, 19 Feb 2022 16:45 WIBJakarta – Melihat pandemi COVID-19 yang tak kunjung mereda, penyediaan obat untuk virus ini tentunya sangat penting ya, Bunda. Terlebih dengan munculnya varian baru, Omicron.
Namun, baru-baru ini Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM, mengungkapkan melalui akun Twitter pribadinya @ProfesorZubair bahwa beberapa obat yang dahulu dipakai untuk pengobatan COVID-19 kini terbukti tidak bermanfaat nih, Bunda.
Bukan hanya itu, obat-obatan ini ternyata dapat menyebabkan efek samping yang serius pada beberapa kasus. Apa saja obat-obatan itu? Serta bagaimana efek sampingnya? Simak penjelasannya berikut, Bunda.
Dalam cuitan di akun Twitter-nya pada Sabtu (5/02/2022), Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM, menyebutkan beberapa obat yang Ia sebut terbukti tidak bermanfaat untuk pengobatan COVID-19, berikut obat-obatannya, Bunda:
Ivermectin
Obat jenis Invermectin tidak disetujui oleh banyak badan kesehatan dunia nih, Bunda. Invermectin disebut dapat menjadikan penderita COVID-19 membutuhkan perhatian medis lebih, termasuk rawat inap setelah mengonsumsinya.
“Tidak disetujui Badan Pengawas Obat & Makanan (FDA) AS, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan regulator obat Uni Eropa. Banyak laporan pasien yang memerlukan perhatian medis, termasuk rawat inap, setelah konsumsi Ivermectin,” tulis Profesor Zubairi dalam akun Twitter-nya.
Klorokuin
Obat jenis ini dapat memberikan efek samping pada jantung lho Bunda, sehingga klorokuin sudah tidak dapat digunakan lagi untuk pengobatan COVID-19.
“Memang sudah dipakai oleh ratusan ribu orang di dunia. Namun terbukti malah berbahaya untuk jantung. Manfaat antivirusnya justru enggak ada. Jadi, klorokuin tidak boleh dipakai lagi,” tulis Profesor Zubairi.
Oseltamivir
Sebelumnya Oseltamivir sempat ramai disebut sebagai salah satu obat COVID-19, namun kini sudah tak lagi. Profesor Zubairi menuliskan bahwa obat jenis ini bukan untuk mengobati COVID-19, melainkan untuk influenza, Bunda.
“Obat ini sebenarnya untuk Influenza. Tidak ada bukti ilmiah untuk mengobati Covid-19. Bahkan, WHO sudah menyatakan obat ini tidak berguna untuk Covid-19. Kecuali saat Anda dites terbukti positif Influenza, yang amat jarang ditemukan di Indonesia,” tulisnya.
Plasma Convalescent
Obat mahal yang ternyata tidak memiliki manfaat sama sekali untuk COVID-19 ini tidak direkomendasikan juga oleh WHO nih, Bunda.
“Selain sama sekali tidak bermanfaat, pemberian Plasma Convalescent juga mahal dan prosesnya begitu memakan waktu. Oleh WHO tidak direkomendasikan kecuali dalam konteks uji coba acak dengan kontrol,” tulis Professor Zubairi.
Azithromycin
Jenis obat terakhir yang terbukti tidak memiliki manfaat untuk pengobatan COVID-19 adalah Azithromycin, Bunda.
“Obat ini juga tidak bermanfaat sebagai terapi Covid-19, baik skala ringan serta sedang. Kecuali ditemukan bakteri selain virus penyebab Covid-19 dalam tubuh Anda. Kalau hanya Covid-19, maka obat ini tidak diperlukan," tulis Prof Zubairi lagi.
Melihat hal ini, mungkin Bunda penasaran ya, adakah obat pengganti untuk pengobatan dari virus COVID-19. Baca di halaman selanjutnya yuk, Bunda.
Simak juga video fakta-fakta ilmiah tentang Omicron yang lebih cepat menular:

PENGGANTI OBAT COVID-19