Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Menanam Adenium, Pilih Tempat yang Banyak Cahaya Mataharin Bun

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Senin, 28 Feb 2022 15:03 WIB

Photo showing a Desert Rose (Adenium obesum) plant that has been made over as a bonsai tree. This species is also known under the common names of Sabi star, kudu, mock azalea and impala lily.
Foto: Getty Images/iStockphoto/mtreasure

Bunda ingin menambah warna cantik di teras atau dalam rumah? Menaman Adenium obesum (mawar gurun) bisa menjadi pilihan nih Bunda. Bunga yang kaya akan warna ini telah menjadi tanaman hias yang populer sejak lama.

Dilansir dari Gardening Know How,

Adenium adalah tanaman tropis yang sukulen, Bunda. Semua tanaman sukulen memiliki semacam sistem penyimpanan air, baik itu daun, batang, atau akar.

Nah, pada tanaman ini, batang akan membengkak untuk menghemat kelembaban selama masa kekeringan. Batang gemuk merupakan tanda bahwa tanaman Adenium sehat ya, Bunda. Sedangkan batang yang kurus menunjukkan bahwa tanaman membutuhkan lebih banyak kelembaban.

Jika Bunda tertarik untuk menaman Adenium di rumah, perhatikan beberapa hal berikut yang telah dirangkum dari The Spruce yuk, Bunda.

Perawatan Adenium

Merawat Adenium sederhana tetapi memerlukan beberapa keahlian nih, Bunda. Adenium membutuhkan pengelolaan air yang cermat dan banyak sinar matahari. Tanaman ini juga lebih menyukai suhu hangat yang konsisten ya, Bun.

Adenium biasanya mekar dengan kelopak merah muda atau merah cerah dan daun hijau selama bulan-bulan musim panas. Ketika musim penghujan, tanaman ini akan menjatuhkan bunga dan dedaunannya.

Banner Kondisi Janin Saat Bunda Berhubungan Seks

Cahaya

Tanaman Adenium akan tumbuh subur di lingkungan yang terkena sinar matahari penuh, Bunda. Jadi, baiknya Bunda memilih tempat di rumah yang menerima sinar matahari sepanjang hari, seperti misalnya jendela atau ruangan jemur yang menghadap ke selatan.

Jika Bunda menanamnya di luar ruangan, pilih tempat yang memiliki perlindungan dari sinar matahai pada tengah hari ya, Bunda.

Tanah

Seperti namanya nih Bunda, tanaman Adenium atau mawar gurun beradaptasi dengan kondisi kering alami seperti gurun, yang berarti tanah kaktus berpasir atau berkerikil yang dikeringkan dengan baik. Tanah harus memiliki pH netral hingga asam, idealnya berada di sekitar 6,0.

Air

Tanaman Adenium memiliki kebutuhan air yang bervariasi tergantung pada waktu tahun dan suhu, Bunda. Selama musim tanamnya, jaga agar tanahnya tetap lembab ya.

Periksa tanah secara berkala dan biarkan mengering sepenuhnya sebelum disiram. Selain itu, tanam Adenium dalam wadah yang memiliki lubang drainase yang cukup ya, Bunda, karena Adenium dapat rentan membusuk jika berada di tempat yang terlalu lembab (pot tanah liat atau terakota juga dapat membantu menghilangkan kelembapan berlebih).

Pada bulan-bulan musim penghujan, Bunda bisa menyiramnya minimal sebulan sekali atau lebih. Ini untuk mengurangi kelembaban ya, Bunda.

Bunda bisa periksa batang Andenium untuk melihat kecukupan kelembapannya. Batang yang bengkak dan tebal merupakan tanda bahwa Andenium terhidrasi dengan baik.

Suhu dan Kelembaban

Jaga Andenium dalam suhu hangat ya, Bunda. Tanaman ini akan mati cepat jika terkena suhu lebih lama dan lebih dingin dari 10°C. Andenium akan tumbuh subur paling baik pada suhu antara 18 - 32°C.

Pupuk

Untuk nutrisi tambahan (dan berpotensi menghasilkan lebih banyak bunga), Bunda bisa memberi makan Andenium dengan pupuk cair (diencerkan setengahnya) sebulan sekali selama masa pertumbuhan aktifnya. Jangan menyuburkan tanaman selama periode dorman ya, Bunda.

Lalu, bagaimana cara menaman Andenium? Baca di halaman selanjutnya, Bunda.


CARA MENAMAN ADENIUM

Photo showing a Desert Rose (Adenium obesum) plant that has been made over as a bonsai tree. This species is also known under the common names of Sabi star, kudu, mock azalea and impala lily.

Foto: iStock

1. Cara menaman Adenium dari stek cabang

Sebelum memulai, Bunda perlu menyiapkan perlengkapan untuk menanam, seperti sarung tangan taman, pemangkas yang disterilkan, rooting hormon, pot bersih, dan media tanam yang mengalir dengan baik.

Cara menanam:

  • Gunakan gunting untuk pemangkasan, ambil potongan 12-15 cm dari ujung cabang.
  • Biarkan potongan mengering selama satu atau dua hari.
  • Basahi ujung yang dipotong dan celupkan ke dalam rooting hormon.
  • Tanam ujung yang dipotong ke dalam media tanam yang mengalir dengan baik seperti perlit atau pasir yang dicampur dengan tanah pot.

Sirami potongan setiap hari, namun, pastikan air mengalir keluar dari tanah ya, Bunda. Pemotongan harus berakar dalam waktu sekitar dua sampai enam minggu.

Setelah enam minggu, Bunda akan melihat pertumbuhan baru, atau jika Bunda mencoba menarik batangnya dengan lembut, batang itu akan terasa berakar di tempatnya.

2. Cara menanam Adenium dari biji

Sebelum menabur benih Adenium, Bunda bisa menyiapkan media tanam dengan perlit yang dikeringkan dengan baik, atau Bunda juga bisa menggunakan campuran pasir dan tanah.

Cara menanam:

  • Rendam benih selama beberapa jam atau sampai satu hari untuk rehidrasi Adenium.
  • Tempatkan satu benih setiap 5 cm ke media tanam.
  • Tutup ringan dengan lapisan tipis campuran tanah.
  • Siram secara menyeluruh dan simpan Adenium di tempat yang hangat. Menyiram tanah harus dilakukan setelah mulai mengering ya, Bunda.
  • Setelah bibit bertunas, biasanya dalam tujuh hingga sepuluh hari, pindahkan wadah ke tempat yang cerah.

Itulah cara menaman Andelin, selamat mencoba Bunda. Semoga tanaman bunga Adenium Bunda tumbuh subur, ya!


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda