Pangeran Charles Undang Harry dan Meghan Tinggal di Kediamannya selama di Inggris

Pangeran Charles/Foto: Instagram @clarencehouse

Belum lama ini, dilaporkan bahwa Pangeran Charles telah mengundang Pangeran Harry, Meghan Markle, dan dua anak yakni Archie Mountbatten-Windsor dan Lilibet Mountbatten-Windsor.

Dalam undangan tersebut, Pengaran Charles meminta agar keluarga anaknya tuh tinggal di kediamannya bersama Duchess Camilla selama mereka di Inggris.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang menjadi kekhawatirannya. Ini karena kurangnya keamanan yang layak untuk keluarga Pangeran Harry.

Kabar tersebut juga telah dibenarkan oleh salah seorang sumber terpercaya. Katanya, Pangeran Charles berharap bisa menghabiskan waktu bersama cucu-cucunya tersebut.

"Pangeran Charles, Prince of Wales sedih karena dia tidak memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama cucu-cucunya, yang sangat dia rindukan," kata seorang sumber kepada The Mirror, dikutip dari Yahoo pada Rabu (19/1/2022).

"Dia adalah kakek yang luar biasa dan sangat suka memainkan peran itu. Tentu dia merasa ada sesuatu yang hilang dari hidupnya karena tak bisa bertemu untuk mengenal anak-anak Harry."

"Ini adalah sesuatu yang dia harapkan untuk diperbaiki, itulah sebabnya dia memberi isyarat kepada Harry, Meghan dan anak-anak untuk tinggal bersamanya jika mereka mau, kapan pun mereka pulang untuk jangka waktu tertentu," paparnya.

Soal keamanan ini menjadi hal yang dibutuhkan, Bunda. Pangeran Harry saat ini memang tak lagi mendapatkan perlindungan polisi seperti anggota keluarga kerajaan lainnya. Ini karena ia telah memutuskan untuk keluar dari kerajaan sejak beberapa tahun yang lalu.

Dan hal inilah yang membuat perjalanan Pangeran Harry bersama keluarganya ke Inggris berisiko bagi mereka. Juru bicara hukum Harry pun merilis pernyataan yang menjelaskan situasi mereka.

Ia mengatakan bahwa Inggris memang tetap akan menjadi rumah untuk Harry pulang dan menjadi negara tempat anak-anaknya aman. Akan tetapi, jika perjalanan ke sana tanpa pengamanan, akan sangat berisiko.

"Inggris akan selalu menjadi rumah Pangeran Harry dan negara yang dia inginkan agar istri dan anak-anaknya aman. Namun dengan kurangnya perlindungan polisi, ada risiko pribadi yang terlalu besar," tuturnya.

Lebih lanjut, diketahui pula bahwa Pangeran Harry akan mengeluarkan dana secara pribadi untuk mendapatkan pengamanan. Akan tetapi, tetap saja tak bisa setingkat atau setara dengan keamanan saat berada di Inggris.

"Duke dan Duchess of Sussex (Pangeran Harry dan Meghan Markle) secara pribadi mendanai tim keamanan pribadi untuk keluarga mereka, namun keamanan itu tidak dapat meniru perlindungan polisi yang diperlukan saat berada di Inggris."

"Dengan tidak adanya perlindungan seperti itu, Pangeran Harry dan keluarganya tidak dapat kembali ke rumahnya," sambungnya.

Simak cerita lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga fakta di balik wawancara Putri Diana yang membuat publik terkejut dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ARCHIE SUDAH MASUK SEKOLAH

Meghan Markle and Prince Harry pause while getting a tour of the National September 11 Memorial & Museum in New York, Thursday, Sept. 23, 2021. The Duke and Duchess of Sussex got a hawk's-eye view of New York City with a visit to the rebuilt World Trade Center's signature tower. (AP Photo/Seth Wenig)

Meghan Markle dan Pangeran Harry/Foto: AP/Seth Wenig

Anak pertama Pangeran Harry dan Meghan Markle, Archie, mulai masuk sekolah nih, Bunda. Archie terdaftar di salah satu nursery school atau play group.

Sekolah Archie memiliki kurikulum yang berbeda dengan kebanyakan sekolah anak di California, Amerika Serikat. Kurikulum di sekolah Archie mengajarkan hal-hal seperti 'literasi emosional', yang menekankan pada bagaimana seorang anak bersikap baik dan menjaga lingkungannya.

Pilihan sekolah Archie ini terbilang baru bagi kalangan seleb yang tinggal di sana. Kebanyakan para selebriti di daerah tersebut mengirim anak-anak mereka ke All Saints by the Sea Episcopal School.

Harry dan Meghan juga memilih sekolah yang cukup jauh dari tempat tinggal mereka. Beberapa waktu lalu, Meghan terlihat mengantar Archie ke sekolahnya sambil membawa ransel hijau dan kotak makan siang bertema luar angkasa.

Tak cuma Meghan Markle, Pangeran Harry juga terlihat sering mengantar putranya ke sekolah. Orang tua di sana pun tampaknya sudah terbiasa melihat kehadiran Harry dan Meghan.

"Harry sering mengantar Archie dan menjemputnya, dan tampak seperti ayah yang baik. Semua orang tua santai menyambut Harry dan Meghan, tanpa membuat keributan. Dan bagi anak-anak lain, Archie sama seperti mereka," kata salah satu orang tua teman sekelas Archie.

"Mereka tidak tahu orang tua Archie seorang bangsawan dan mungkin tidak akan peduli, kecuali Meghan adalah seorang putri Disney."

Pilihan sekolah Archie ini lebih merefleksikan perhatian Harry terhadap kesehatan mental dan lingkungan, serta fokus Meghan pada kasih sayang dan kepedulian.

Sekolah baru Archie ini disebut memiliki ruang kelas yang kecil dan dikelilingi taman asri. Siswa yang sekolah di sana akan lebih dekat dengan alam karena mereka juga membantu menanam dan memanen sayuran.

Tak cuma itu, Bunda. Kurikulum di sekolah Archie ini juga memiliki kelas Bahasa Spanyol, musik, tari, teater, dan coding.

Lalu apa ya bedanya sekolah Archie dengan sekolah pangeran-pangeran di Inggris? Baca halaman berikutnya yuk.

KURIKULUM SEKOLAH ANAK KERAJAAN INGGRIS

Meghan Markle dan Pangeran Harry/Foto: Instagram @dukeandduchessofcambridge

Sekolah baru Archie berbeda dengan Mynors' Nursery School, yakni sekolah Pangeran Harry dan kakaknya, Pangeran William. Kurikulum yang diajarkan di kedua sekolah ini juga cukup berbeda, Bunda.

Para pangeran kerajaan Inggris biasanya belajar membaca, menulis, dan angka di tengah waktu bermain. Sekolah pangeran kerajaan Inggris ini juga hanya berjarak 5 menit dari Istana Kensington di London.

Sekolah Archie ini juga berbeda dengan Thomas's Battersea, yakni sekolah yang dihadiri sepupunya, Pangeran George dan Putri Charlotte. Melansir dari Hello Magazine, Thomas's Battersea dinilai luar biasa oleh Ofsted, yaitu badan standar pendidikan di Inggris.

Sekolah tersebut diperuntukkan bagi anak laki-laki dan perempuan berusia antara 4 dan 13 tahun. Di sekolah ini, anak-anak akan belajar bahasa Prancis, komputer, seni, musik, drama, dan balet.

Putri Charlotte saat berusia 4 tahun belajar berbagai tahapan tulisan tangan, meliputi menggambar, menulis coretan, dan huruf acak. "Murid akan belajar menjadi kreatif dan menyelesaikan masalah. Membentuk hubungan yang baik, aman dan bahagia," menurut situs resmi sekolah.