Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

9 Kebiasaan yang Membuat Tanaman Hias Cepat Rusak, Sering Salah Penyiraman

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Kamis, 24 Feb 2022 15:16 WIB

hand with water can watering indoor plants on windowsill
Foto: Getty Images/iStockphoto/ronstik

Menanam dan merawat tanaman hias pastinya membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang cukup, ya Bunda. Jadi, ketika memutuskan untuk menaman tanaman hias di rumah, setidaknya Bunda harus mencari tahu dulu bagaimana cara menanam dan merawatnya. 

Untuk itu, penting bagi Bunda mengetahui beberapa kebiasaan yang harus Bunda hindari agar tanaman hias Bunda tumbuh subur dan tidak rusak. Melansir dari laman The Spruce dan Apartment Teraphy, berikut kebiasaan yang bisa merusak tanaman.  

1. Tidak sabaran dan perawatan berlebihan

Saat membeli tanaman hias baru, mungkin Bunda sangat bersemangat untuk langsung memberikan perawatan yang terbaik. Tetapi, tunggu dulu ya Bunda. Tanaman hias yang baru Bunda beli, perlu penyesuaian terhadap lingkungan yang baru.

"Ini akan melalui perubahan ekstrim dalam lingkungan, perubahan ini menyebabkan tanaman mengalami shock, yang berarti ‘menghentikan sementara’ semua sistemnya. Tanaman telah masuk ke mode penguncian untuk menghemat semua energinya sampai menemukan lingkungan barunya,” kata ahli Lindsay Pangborn, seperti yang dikutip dari laman The Spruce.

Selama proses ini, pertumbuhan tanaman akan melambat dan dapat menyebabkan beberapa daunnya rontok. Pangborn mengatakan pecinta tanaman harus bersabar, Bunda.

“Jangan khawatir dan berikan tekanan tambahan pada tanaman dengan mencoba “memperbaikinya” dengan penyiraman yang berlebihan, pemupukan, atau terus memindahkannya. Berikan air seperlunya saja, dan biarkan ia mengendap. Tak lama kemudian, ia akan tumbuh dan berkembang kembali!” jelasnya.

Banner Pengantin Tanpa Kaki

2. Menambahkan batu di dasar pot

Apakah Bunda sering menambahkan batu ke dasar pot tanaman karena berpikir itu akan meningkatkan saluran air? Jika iya, baiknya Bunda menghentikan kebiasaan ini ya.

Air hujan atau air dari penyiraman yang Bunda lakukan akan merembes ke bawah tanah dan kelebihannya akan mengalir keluar melalui lubang di dasar pot. Nah, saat Bunda menambahkan batu di dasar pot, air yang seharusnya keluar justru akan bergerak ke samping dan dapat menyebabkan kerusakan pada akar tanaman.

3. Terlalu sering menyiram tanaman

Saat Bunda melihat tanaman hias yang sedikit layu, mungkin Bunda akan tergerak untuk menyiramnya dengan air yang lebih banyak. Sebab, kebanyakan orang biasanya berpikir bahwa itu adalah satu-satunya hal yang bisa dilakukan untuk menjaga tanaman tetap hidup. Namun, ini adalah hal yang salah.

Ada cara yang lebih baik, kata Pangborn. “Jika Anda melihat tanaman yang layu, pertama periksa tanah dengan jari Anda, atau angkat pot untuk melihat apakah itu berat dengan air. Jika masih basah, jangan disiram! Periksa tanaman untuk masalah lain, seperti cahaya rendah, paparan suhu ekstrim, dan serangan hama atau penyakit.”

4. Penyiraman yang baik

Jika tanaman hias Bunda kering dan mengerut, Bunda kemungkinan perlu perawatan ekstra untuk menyelamatkannya. Salah satu yang bisa Bunda lakukan yaitu membuang bagian daun yang kering lalu rendam bagian akarnya selama 30-60 menit, lalu keringkan dan biarkan tanaman beristirahat sebentar untuk mengalirkan sebagian air.

“Kadang-kadang akar tidak mendapatkan cukup air saat menyiram bagian atas tanah; Saya melakukan ini dengan tanaman saya setiap 4 minggu,” kata Pangborn.

5. Hindari menyiram semua jenis tanaman di waktu yang sama

Bunda, setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda. Misalnya jenis tanaman sukulen yang tidak perlu disiram terlalu sering dibandingkan dengan jenis tanaman hias lainnya.

Baiknya Bunda membuat jadwal menyiram tanaman untuk beberapa jenis tanaman yang tidak terlalu memerlukan air. Dengan begitu, Bunda akan mengenali tanaman hias Bunda satu per satu dan akan lebih baik dalam memprediksi kapan tanaman Bunda membutuhkan air. 

Klik di halaman selanjutnya untuk kebiasaan yang dapat merusak tanaman lainnya, Bunda.

Jangan ketinggalan tanaman hias hits di 2022 Bun, ini prediksi jenis tanamannya: 

[Gambas:Video Haibunda]




MEMANGKAS DAN KEBIASAAN LAIN YANG MERUSAK TANMAN

Foto: Getty Images/iStockphoto/ronstik

6. Memangkas tanaman

Jika Bunda ingin memangkas tanaman hias Bunda, hindari memotong di bagian batangnya ya. Meskipun hal ni dapat membuat tanaman tumbuh dengan cepat, tetapi tanaman hias Bunda tidak akan tumbuh atau mekar lebih besar.

Nah, Bunda bisa mencoba memangkasnya di bagian simpul agar tanaman hias Bunda dapat menghasilkan bunga yang mekar lebih besar. Perlu diingat, cara ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan memotong bagian batangnya ya, Bunda.

7. Menyatukan tanaman hias di dalam pot yang sama

Melihat tanaman hias yang menyatu dalam pot lucu mungkin terlihat bagus ya, Bunda. Tetapi, ini termasuk salah satu kebiasaan yang harus Bunda hilangkan.

Membiarkan tanaman berada dalam pot yang sama, apalagi untuk waktu yang lama, dapat membahayakan tanaman dan pada akhirnya akan membuat tanaman hias Bunda mati.

Di bawah permukaan tanah, tanaman bisa terikat pada akar karena sistem akarnya melebihi pot yang ada di dalamnya, dan itu sering membuat tanah untuk mengakar menjadi tidak seimbang, Bunda.

"Indikasi yang baik bahwa Anda perlu merepotting tanaman Anda adalah ketika Anda melihat akar tumbuh keluar dari lubang saluran air atau di atas garis tanah." kata Panghorn, seperti yang dikutip dari The Spruce.

8. Menjemur tanaman

Sudah menjadi kepercayaan umum bahwa tanaman perlu berada di bawah sinar matahari ya, Bunda. Tetapi, mengetahui dengan tepat berapa banyak cahaya yang dibutuhkan tanaman Bunda adalah kunci untuk kesehatannya.

“Beberapa tanaman yang tumbuh subur dalam cahaya terang tidak langsung dapat hangus, tetapi ada tanaman yang mulai terbakar jika berada di bawah sinar matahari langsung,” kata Pangborn.

Jika tanaman Bunda tidak tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh, segera temukan tempat baru atau letakkan tirai tipis di atas jendela dan pindahkan tanaman Bunda ya.

9. Air penyiraman

Bunda perlu tahu nih, bahwa tanaman tidak bisa tumbuh jika disiram dengan sembarang air. Air keran sering mengandung fluorida, klorin, dan garam, yang dapat merusak beberapa jenis tanaman hias lho, Bunda. Tetapi, cairan apa pun selain air juga tidak baik untuk tanaman.

Baiknya Bunda menyiram tanaman dengan air tanpa zat aditif apa pun yang larut dalam air ya.

Nah, itulah beberapa kebiasaan yang harus Bunda hindari agar tanaman hias Bunda tidak rusak dan dapat tumbuh dengan baik. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda