Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tanaman untuk Ide Bisnis dengan Modal Sedikit tapi Bisa Untung, Coba di Rumah!

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 16 Sep 2025 21:50 WIB

Mixed race housewife taking care of plants and herbs at summer day. Small family business concept
Lavender, salah satu tanaman yang bisa mendatangkan cuan/ Foto: Getty Images/martin-dm
Daftar Isi

Bunda sedang mencari peluang mencari cuan dari rumah? Kalau suka tanaman hias bisa mencobanya. Ini deretan tanaman yang bisa membantu Bunda meraup untung. 

Banyak orang mulai mencari peluang usaha yang bisa dijalankan dari rumah dengan modal minim namun tetap menguntungkan. Salah satu bidang yang kini semakin diminati adalah agribisnis skala kecil, khususnya budidaya tanaman bernilai tinggi.

Tanaman-tanaman tertentu ternyata bisa menjadi sumber penghasilan menjanjikan karena permintaan pasar yang stabil, perawatan relatif mudah, serta peluang produk turunan yang beragam. Fenomena ini tidak hanya menarik bagi petani profesional, tapi juga masyarakat perkotaan dengan lahan terbatas.

Menggunakan sedikit kreativitas dan pengetahuan dasar, menanam tanaman tertentu bisa menjadi langkah awal membangun bisnis rumahan yang berkelanjutan. Bahkan ada beberapa jenis tanaman yang mampu menghasilkan keuntungan berlipat ganda meski ditanam di lahan sempit.

Mengutip Hobby Farms, para pakar pertanian menyebut bahwa tanaman-tanaman ini termasuk dalam kategori specialty crops atau tanaman spesial, yakni jenis yang tidak banyak dibudidayakan secara massal namun memiliki nilai jual tinggi. Mulai dari bambu, bawang putih gourmet, hingga jamur dan tanaman herbal, semua bisa menjadi ide bisnis menguntungkan yang layak dicoba.

Tanaman untuk ide bisnis dengan model sedikit tapi bisa untung

Berikut rekomendasi tanaman yang bisa menjadi peluang bisnis rumahan dengan modal kecil namun berpotensi memberi untung besar.

1. Bambu

Bambu tidak hanya dikenal sebagai tanaman hias, tapi juga komoditas bernilai tinggi. Banyak pemilik rumah maupun jasa lanskap rela membayar hingga Rp2 juta lebih (setara dengan US$150) untuk setiap pot bambu yang tumbuh sehat.

Ini karena bambu sangat serbaguna, bisa digunakan sebagai pagar alami, hiasan taman, hingga elemen dekorasi agar lebih estetik. Bambu juga bisa diolah menjadi berbagai produk turunan yang menambah nilai jual, seperti pagar bambu, vas bunga, hingga aksesori dekoratif.

Dengan kreativitas, Bunda bisa meraup keuntungan lebih besar dari penjualan produk olahan bambu. Syaratnya cukup sederhana, bambu membutuhkan sinar matahari melimpah dan suhu hangat agar bisa tumbuh optimal.

2. Bawang putih gourmet

Bawang putih gourmet atau gourmet garlic dikenal sebagai salah satu tanaman paling menguntungkan untuk skala kecil. Julukan 'mortgage lifter' yang disematkan pada bawang putih jenis ini bukan tanpa alasan.

Dalam lahan yang terbatas sekalipun, bawang putih gourmet bisa menghasilkan keuntungan besar. Selain harganya yang tinggi, bawang putih gourmet relatif mudah ditanam dan tahan terhadap berbagai hama maupun penyakit.

Jenis seperti porcelain, purple stripe, rocambole, hingga elephant garlic menjadi favorit di pasar karena ukuran dan cita rasanya yang unik. Bisnis bawang putih gourmet bisa menjadi ladang emas baru bagi Bunda yang pemula.

3. Lavender

Lavender sudah lama dikenal sebagai tanaman multifungsi yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Tidak hanya dijual segar, bunga lavender juga dapat dikeringkan untuk dekorasi, diolah menjadi minyak esensial, maupun dijadikan bahan produk perawatan tubuh.

Produk turunan lavender seperti aromaterapi, bantal herbal, hingga kosmetik alami selalu laris di pasaran. Menariknya, lavender termasuk tanaman tahan lama karena bisa hidup hingga 15 tahun di tanah.

Perbanyakannya juga mudah, cukup dari stek batang sehingga biaya produksi relatif rendah. Selain memberi keuntungan ekonomi, lavender juga bermanfaat di kebun karena mampu mengusir nyamuk, kutu, dan serangga pengganggu lainnya.

Tidak heran jika tanaman ini menjadi favorit banyak pebisnis pemula di sektor agribisnis.

4. Jamur

Bagi yang memiliki lahan terbatas, jamur menjadi pilihan ideal untuk memulai bisnis. Beberapa jenis jamur seperti oyster dan shiitake bisa ditanam di ruang kecil namun menghasilkan panen berlimpah.

Kelebihan lain dari jamur juga tingginya permintaan di pasar lokal karena jamur segar tidak bisa disimpan lama sehingga produsen lokal memiliki keunggulan dibanding pemasok dari luar daerah. Selain itu, jamur juga semakin populer di industri kesehatan dan suplemen, khususnya jenis lion’s mane dan maitake.

Dengan perawatan sederhana dan modal minim, jamur bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.

5. Tanaman herbal

Herbal merupakan salah satu komoditas yang selalu dicari, baik untuk kebutuhan kuliner, kesehatan, maupun kosmetik. Tanaman seperti basil, oregano, parsley, hingga cilantro memiliki pasar yang terus tumbuh seiring tren gaya hidup sehat.

Herbal bisa dijual dalam bentuk segar, kering, maupun produk olahan seperti teh herbal atau minyak esensial. Selain untuk kuliner, tanaman herbal juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional dan produk perawatan tubuh alami.

Jenis-jenis seperti chamomile, lemon, hingga calendula termasuk yang paling diminati. Kelebihan utama herbal biaya produksinya rendah dan bisa ditanam di pekarangan rumah atau pot kecil.

Dengan modal minim, Bunda bisa memulai bisnis herbal rumahan yang potensial memberi keuntungan stabil.

Bagi Bunda yang ingin memulai usaha dengan modal kecil, lima tanaman di atas bisa menjadi inspirasi sekaligus peluang nyata. Selain permintaan pasar yang tinggi, perawatan tanaman di atas tidak memerlukan keterampilan khusus dan bisa dilakukan bahkan oleh pemula sekalipun. Jadi, jangan takut mencobanya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda