MOM'S LIFE
Awalnya Iseng, Mahasiswi Medan Raup Puluhan Juta dari Jual Photocard Idol K-Pop
Tim HaiBunda | HaiBunda
Rabu, 23 Feb 2022 22:00 WIBTren mengoleksi photocard idol K-Pop tengah menjadi hobi yang ramai digeluti banyak orang. Tak sekadar menghamburkan uang, para K-Popers juga pandai menghasilkan uang dari selembar kertas bergambar idola mereka lho, Bunda.
Ate, seorang kolektor photocard dari Medan, berhasil memanfaatkan hobinya sebagai ladang mencari cuan. Mahasiswi semester akhir ini telah menyukai K-Pop sejak di bangku sekolah. Namun ia baru menemukan kesenangan tersendiri usai menjadi kolektor.
Berbeda dengan online shop K-Pop yang rutin membuka pre order untuk barang yang baru dirilis oleh artis, Ate lebih gemar menjual barang yang sudah tersedia. Ate tak pernah menyebut dirinya sebagai seller, karena kegiatan ini dilakukan untuk sekadar mengisi waktu luang.
Di awal 2020, Ate mulai tertarik mengoleksi photocard idol K-Pop. Pada saat itu Ate tengah menyukai Day6, band Korea Selatan besutan JYP Entertainment. Sebelumnya, Ate telah lama menyukai boyband SHINee dari SM Entertainment.
Ketertarikan Ate pada Day6 membuatnya mulai melirik merchandise dari band tersebut. Diakui Ate, mengoleksi K-Pop juga merupakan salah satu bentuk refreshing dari kesibukannya sebagai mahasiswa. Selain itu, ada sensasi tersendiri ketika melakukan unboxing paket berisi jajanan K-Pop.
"Aku K-Popers lama, tapi baru koleksi sejak awal 2020. Sebenarnya karena lihat barangnya cakep-cakep apalagi si Sungjin (leader Day6). Kebetulan juga lagi bosan sama real life, sibuk dengan tugas kuliah dan butuh refreshing. Aku tiba-tiba saja gitu koleksi. Ternyata ada rasa senang saat unboxing, bikin senang gitu," kata Ate saat berbincang dengan HaiBunda, belum lama ini.
Saat pertama kali mengoleksi, Ate mengandalkan jasa group order (GO) untuk membeli photocard dari Korea. Semakin aktif mengoleksi, Ate kemudian belajar membelinya sendiri. Ia langsung melakukan transaksi dari penjual Korea, Bunda.
Dalam bertransaksi, Ate mengandalkan jasa transfer Won. Ia juga menyewa warehouse untuk mempermudah pengiriman barang-barang dari Korea ke Indonesia. Lambat laun, koleksinya semakin lengkap sehingga ia tak lagi membeli barang untuk dirinya sendiri. Ia pun mulai membeli untuk menjualnya kembali, Bunda. Terkadang, Ate juga membantu mencarikan barang-barang incaran banyak orang terdekatnya.
"Pas sudah selesai koleksi, kayak duh, apalagi nih yang mau dikoleksi? Jadi kalau aku menemukan photocard member lain yang high demand, aku beli. Tapi karena enggak mengoleksi member selain Sungjin dan Young K, jadi aku jual saja deh. Lumayan buat uang saku," ujarnya.
"Kalau jual ke teman-teman di Indonesia, harga jualnya enggak aku mark up tinggi. Kadang juga ada yang tidak ambil untung sama sekali. Tapi beda lagi kalau ke orang asing, atau ke buyer luar negeri," sambung Ate.
Ate memperluas pasar hingga ke banyak negara. Baca lanjutan kisahnya di halaman berikutnya, Bunda.
Saksikan juga cuplikan video tentang drama Korea romantis terbaru, Twenty Five Twenty One:
(anm/som)
BUKA PELUANG KE BANYAK NEGARA