Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Strategi Jitu Ridwan Kamil, Taklukkan Hati Atalia Setelah Jadi Lelaki Ke-42

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 28 Feb 2022 10:25 WIB

Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya/ Foto: Instagram @ataliapr

Pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya dikenal publik sebagai pasangan harmonis nan romantis. Sebelum keduanya menikah, ternyata perjuangan Gubernur Jawa Barat untuk raih hati Atalia cukup besar. Pasalnya, ada puluhan lelaki yang menjadi saingan Ridwan Kamil kala itu.

Pria 50 tahun itu kemudian mengingat-ingat kembali kenangan di tahun 90-an itu. Banyak lelaki yang mendekati Atalia, termasuk dirinya. Saking banyaknya yang mendekati, Atalia pun sampai membuat daftar laki-laki tersebut dalam sebuah buku harian.

Nama Ridwan Kamil memang ada di dalam daftar, tapi di urutan ke-42.

"Tiap yang menyatakan ditulis namanya. Nama Ridwan Kamil urutan ke-42," kenang Ridwan Kamil, dilansir kanal YouTube SULE PRODUCTIONS, baru-baru ini.

Bukan tanpa alasan Atalia menulis urutan tersebut. Ada alasan di balik ia menulis urutan lelaki yang mendekatinya saat masih lajang.

Rupanya, kebiasaan Atalia untuk menulis buku harian itu menurun dari ibunda. Jadi, urutan lelaki yang mendekatinya yang ditulis di buku hariannya dibuat karena kebiasaan Atalia, Bunda.

"Jadi ibu tuh punya kebiasaan apa-apa ditulis. Belanjaan dicatat, catatan harian kejadian apa itu tiap hari dicatat. Pada suatu masa, ketika zaman SMP, sudah mulai suka-sukaan. (Saya) suka curhat ke Mama," ungkap Atalia.

"'Li.. Li.. sok atuh ditulis geura, jadi kenangan eta teh (coba ditulis langsung, nanti jadi kenangan itu). Jadi sama saya kan ditulis, ditulis siapa yang menyatakan, meskipun bukan yang pacaran ya, cuma yang menyatakan I love you, aku cinta kamu. Itu apalah segala rupa," sambungnya.

Banner Kebiasaan di EropaFoto: Annisa Shofia

Pada suatu saat, ketika momen ulang tahunnya, Atalia mengingat Ridwan Kamil dengan dandanannya yang necis datang menyambangi rumahnya. Atalia berkelakar, Ridwan Kamil datang bak pangeran membawa bunga untuk putri raja.

"Dia datang, eh Kang Emil kasih bunga ya.. oh makasih ya, makasih. Ternyata begitu dia masuk ke dalam, ternyata sudah ada deretan bunga lain. Tapi tuh Kang Emil tidak pernah mundur selangkah, tidak pernah putus asa. 'Teh, boleh pinjam vas enggak? Sini vasnya, teh ini simpan ya di kamar,'" kenang Atalia.

Ridwan Kamil masih belum merasa kalah. Suatu saat, ketika Atalia sedang masak bersama ibunda, sang ibunda sedang butuh pulpen untuk mencatat resep.

"(Kang Emil bilang) dah saya aja yang ambil. Ambil pulpen di atas meja, terbuka diary-nya. Terbaca..." kata Atalia Praratya.

"Ali katakan no, 42 katakan yes," timpal Ridwan Kamil, yang akhirnya mengetahui dirinya dapat lampu hijau untuk mendekati Atalia.

Bagaimana sampai akhirnya Ridwan Kamil dapat lampu hijau dari calon mertuanya saat itu? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga tanggapan Atalia Praratya saat ditanya keinginan jadi ibu negara melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



STRATEGI RIDWAN KAMIL TAKLUKAN HATI ATALIA

Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil

Atalia dan Ridwan Kamil/ Foto: Dok. Instagram

Jika diingat-ingat kembali, terekam jelas di memori Ridwan Kamil bahwa rumah Atalia tak pernah kosong setiap malam minggu. Hal ini lantaran, banyak lelaki yang ingin mengajaknya malam mingguan.

"Jadi kalau malam minggu itu banyakan datang ke rumah untuk mengajak (Atalia) malam mingguan, ada tentara, preman, macam-macam," kata Ridwan Kamil.

"Lakukan lah pencitraan, pura-pura bantuin masak, ajak ngobrol (calon mertua)," ungkapnya.

Mendekati calon mertua merupakan strategi Ridwan Kamil dalam menaklukkan hati Atalia. Dan ternyata, caranya berhasil.

"Karena saya tahu, kalau seorang gadis bingung pasti tanya ibunya, jadi pas saya nyatakan sudah dapat restu mama," tutur Ridwan Kamil.

"Jadi benar yang dikatakan Kang Emil, seorang gadis itu pasti tanyakan ke ibunya. Jadi waktu itu saya di pangkuan mama, Li Li mama kalau punya mantu, yang pertama pengennya orang Sunda. Oh gitu, eh biar gampang saja lah komunikasi," cerita Atalia.

"Yang kedua.. pengennya saja yang lebih tua, terus yang ketiga, Mama teh suka beberes, cocoknya dengan arsitek. Tidak sebut nama tapi sudah mengarah, kan saha deui (siapa lagi)?" kata Atalia.

Pada akhirnya, urutan ke-42 itu selamanya menjadi kenangan bagi mereka berdua, walaupun barang buktinya yakni buku harian tersebut sudah dibakar oleh ibunda.

Sebelumnya, pada Januari lalu, Atalia merilis buku kelimanya yang berjudul Laki-laki Ke-42. Buku kelimanya itu juga sekaligus merupakan novel pertama yang ia tulis, Bunda. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

ATALIA RILIS NOVEL LAKI-LAKI KE-42

Peluncuran Novel Laki-laki Ke-42  oleh Atalia Praratya

Atalia rilis buku Laki-laki Ke-42/ Foto: Instagram @bukugpu

Atalia Praratya akhirnya lega bisa merilis juga buku kelimanya pada, Jumat (7/1/2022) secara resmi dan offline. Buku yang baru ia rilis itu berjudul Laki-laki Ke-42. Buku kelima ini juga sekaligus merupakan novel pertama yang ia tulis, Bunda.

"Ini novel pertama saya, genrenya itu romantis keluarga, ini teenlit sebenarnya. Saya sasarannya remaja, agar mau membaca," tutur Atalia Praratya, dalam acara launching buku Laki-laki Ke-42, belum lama ini.

Cerita dalam novel tersebut diangkat dari kisah nyata. Kisah cintanya bersama Ridwan Kamil kala sebelum menikah.

Atalia tak secara gamblang menulis semua kejadian yang ia alami di novel tersebut. Dari beberapa catatan diarinya, Atalia mengembangkan cerita sendiri dengan karakter-karakter baru.

Novel pertama Atalia ini berlatar tahun 1990-an, dengan tokoh utama adalah Chiara. Tokoh tersebut merupakan pengembangan dari dirinya yang masih muda kala itu. Kemudian ada tokoh-tokoh lainnya seperti Ibu, Angga, Riza, Samsul dan lainnya. Novel ini mengisahkan bagaimana akhirnya Chiara menemukan jodohnya dari sekian laki-laki yang mendekatinya.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda