HaiBunda

MOM'S LIFE

Omicron Berisiko Picu Gejala Long COVID? Simak Gejalanya Menurut Ahli

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 03 Mar 2022 18:37 WIB
ilustrasi sakit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Jakarta -

Istilah long COVID tentu sudah tak asing sebelum varian Omicron muncul. Istilah tersebut merujuk pada pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh, namun dilaporkan mengalami gejala berkepanjangan.

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), long COVID bisa terjadi akibat proses ketika sakit menimbulkan kelainan yang menetap secara anatomik, akhirnya mempengaruhi secara fungsional.

Menurut Agus, semua kelompok pasien bisa memiliki peluang mengalami Long COVID, mulai dari pasien kelompok rentan sampai pasien tanpa penyakit penyerta. Dia menjelaskan, gejala Long COVID ini berbeda dari gejala yang timbul saat COVID-19 pertama kali menginfeksi.


Bicara soal long COVID, apakah varian Omicron juga bisa memicunya? Meski varian Omicron disebut-sebut memicu gejala lebih ringan dibanding varian Corona lainnya, sejumlah ahli meyakini Omicron juga berisiko memicu Long COVID, Bunda.

Pasalnya, tingkat keparahan dan lama gejala tak terlepas dari faktor imunitas sehingga setiap pasien mengalami kondisi berbeda.

Banner Rumah Mewah Tengah Hutan/ Foto: Novita Rizki

"Setiap individu yang berbeda memiliki respons imun yang bervariasi, sehingga potensi mendapat gejala berkepanjangan juga berbeda pada satu orang dengan yang lain," jelas dr Ashutosh Shukla, direktur senior penyakit dalam di Rumah Sakit Max di Guragon, India, dikutip dari Deseret News.

"Pasca pemulihan dari COVID, sekitar 50-60 persen pasien memiliki gejala yang menetap selama tiga minggu atau lebih."

Ahli paru tersebut menambahkan, risiko gejala berat berkepanjangan pasca terinfeksi varian Omicron ada pada pengidap penyakit komorbid seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, penyakit ginjal kronis, kanker, serta orang-orang yang mengonsumsi obat imunosupresan.

Apa saja gejala long COVID yang bisa menetap secara berkepanjangan setelah seseorang terinfeksi varian Omicron? Gejalanya yaitu kelelahan, sesak napas, dan sulit bernapas.

Selain tiga gejala tersebut, ada gejala lainnya yang bisa menetap secara berkepanjangan. Apa lagi gejalanya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Tips Dokter Kandungan Jika Ingin Promil Namun Baru Sembuh COVID-19

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Benarkah Pekerja Gen Z Paling Rentan Burnout dan Stres saat Bekerja?

Mom's Life Arina Yulistara

Terpopuler: Potret Romantis Nycta Gina dan Rizky Kinos Travelling Bareng

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Aline Adita Ungkap Miliki Uterus Didelphys atau Rahim Ganda hingga Akhirnya Hamil setelah 12 Th

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Memahami Hepatitis B dan C yang Dapat Ditularkan Bumil ke Bayi Melalui Kontak Darah

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Benarkah Pekerja Gen Z Paling Rentan Burnout dan Stres saat Bekerja?

5 Potret Kentaro Sakaguchi, Aktor Tampan Jepang yang Jadi Lawan Main Lisa BLACKPINK

Terpopuler: Potret Romantis Nycta Gina dan Rizky Kinos Travelling Bareng

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK