Luna Maya Keluhkan Sakit Kepala Selama Omicron, Ternyata Ini 3 Ciri Khasnya Bun

COVID-19 varian Omicron mulai mendominasi dunia, Bunda. Bahkan, sudah banyak artis yang terpapar varian satu ini, salah satunya termasuk Luna Maya.

Beberapa waktu lalu, Luna Maya mengatakan bahwa ia sempat terkena Omicron, Bunda. Meski begitu, gejala yang ia rasakan termasuk gejala yang ringan seperti sakit kepala berat dan demam.

"So far enggak ada panik, aku mencoba santai dan rasanya kaya flu aja biasa gitu," beber Luna dalam akun YouTube beberapa waktu lalu.

Luna Maya menceritakan bahwa ia merasakan sakit kepala yang berat selama Omicron. Sakit kepala ini menyerupai sakit kepala ketika ingin flu, Bunda.

Tak hanya itu, ia sempat terkena demam. Namun, demam hanya menyerang selama satu hari. Setelah meminum paracetamol, demam Luna sudah hilang.

"Jadi lemas saja enggak ngerasain bagaimana-bagaimana," katanya.

Melansir dari laman Times of India, sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan bahwa sakit kepala menjadi salah satu dari lima gejala teratas Omicron, Bunda. Mungkin sakit kepala terjadi karena banyak alasan. Namun, sakit kepala varian Omicron akan terasa berbeda.

Sakit kepala Omicron adalah sakit kepala persisten, Bunda. Gejala ini muncul di awal dan disertai dengan gejala lainnya seperti pilek, sakit tenggorokan, hingga kelelahan.

Ciri khas sakit kepala Omicron

Setidaknya ada tiga ciri khas yang bisa menjadi pembeda antara sakit kepala biasa dengan sakit kepala Omicron, Bunda. Kalau penasaran, simak deretannya berikut ini.

1. Nyeri yang hebat

Rasa sakit atau nyeri yang dirasakan saat sakit kepala terjadi tergantung pada pemicunya. Nyeri ringan bisa disebabkan oleh tekanan kerja dan bisa memburuk ketika migrain.

Dalam kasus Omicron, sakit kepala sebagian beras memiliki rasa nyeri yang hebat, Bunda. Rasanya seperti berdenyut, menekan, atau menusuk. Gejala ini jarang sekali ditemukan pada kasus sakit kepala pada umumnya,

Tak hanya itu, sakit kepala yang disebabkan oleh varian Omicron juga akan berlangsung cukup lama, yakni selama tiga hari. Meski begitu, Bunda tetap disarankan untuk meminum obat penghilang nyeri atau paracetamol secara teratur.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Intip juga video panduan masa isoman Omicron berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CIRI KHAS SAKIT KEPALA OMICRON

Ilustrasi Sakit Kepala/Foto: iStock

2. Terjadi di kedua sisi

Kalau Bunda memperhatikan, biasanya sakit kepada hanya terjadi di satu sisi, Bunda. Misalnya saja sisi kanan, sisi kiri, ataupun daerah tengah kepala.

Daerah nyeri pada sakit kepala juga tergantung pada pemicu dan penyebabnya, nih. Namun, hal ini berbeda dengan sakit kepala yang terjadi pada Omicron.

Kalau Bunda terkena Omicron, sakit kepala bisa Bunda rasakan di kedua sisi kepala atau mungkin seluruh kepala akan merasakan tegang dan sakit. Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran terjadinya infeksi.

3. Disertai dengan peradangan

Menurut para ahli, sakit kepala dalam kasus Omicron bisa menjadi reaksi peradangan pada tubuh saat melawan virus. Saat virus berkembang biak di sistem pernapasan, virus juga mempengaruhi sinus sehingga menyebabkan peradangan.

Hal yang sama juga terjadi pada sakit kepala Omicron, Bunda. Jadi, sakit kepala biasanya terjadi dengan peradangan pada sinus. Kalau Bunda menderita masalah infeksi sinus, maka sakit kepala yang Bunda rasakan selama terpapar Omicron akan bertambah parah.