Kronologi Cita Citata Dipaksa Manggung Saat Positif COVID-19 oleh Manajemen

Cita Citata mengalami kejadian yang kurang menyenangkan, Bunda. Belum lama ini, ia bagikan kisah tersebut melalui media sosial Instagramnya.

Dalam postingan yang ia buat, Cita Citata ungkap bahwa ini pengalaman yang pahit. "SEDIKIT CERITA BERBAGI PENGALAMAN AGAK PAHIT," tulisnya di badan caption unggahan, dikutip pada Senin (7/3/20222).

Lebih lanjut, Cita Citata ungkap bahwa ia dipaksa tetap manggung ketika positif COVID-19. Ya, wanita kelahiran Bandung itu dinyatakan terinfeksi Corona sejak 24 Februari lalu.

"Tanggal 24 Februari saya dinyatakan positive sehabis PCR CT memang masih 38 which is ngga begitu parah tapi gejala dan rasanya badan sakit semua minta ampun."

"Tanggal 26 saya ada event di luar kota (memang sih jadwal sudah lama) dan management baru saya yang katanya manager artis lebih mentingin saya wajib berangkat dalam keadaan positive," sambungnya.

Keputusan pihak manajemen terkait kondisi Cita Citata ini membuat ia berang. Bagaimana tidak, selain kondisinya yang tak memungkinkan, tetap berangkatnya Cita Citata untuk memenuhi pekerjaan tersebut bisa mengancam kesehatan orang lain.

"Kebayang enggak sebegitu bahayanya saya bisa menyebarkan ini virus apalagi kalau ada orang disana yang punya penyakit yang parah dan kena gara-gara saya," tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga beberkan bahwa manajemennya tak mau tahu. Bahkan, ada ancaman yang menyebut fee harus dikembalikan dan tak membayar biaya produksi jika dibatalkan.

"Pandemic ini adalah force majeure jadi yang katanya manager saya si bung bersikeras untuk tetap berangkat.. ngancem duit di kembalikan dan enggak mau nutupin uang produksi team (i don't mind anyway) saya bisa kasih rezeki datang dari mana saja .. tapi oy ini nyawa orang loh," tegasnya.

Cita Citata juga bicarakan soal kondisinya, Bunda. Hingga postingan tersebut dikutip, ia sebut CT di PCR semakin turun.

"Dan sampe saat ini CT saya di PCR makin turun sampai 21," bebernya.

Kejadian yang dialami Cita ini membuat dirinya benar-benar marah. Hingga akhirnya, ia pun memilih untuk hengkang dari manajemen tersebut.

"Jadi kalau ada bahasa big scale saya enggak professional sangat tidak rasional .. Akhirnya saya memutuskan untuk keluar dari management yang katanya sudah keren dan biasa menangani penyanyi-penyanyi kelas atas."

Dalam kesempatan yang sama, Cita Citata juga memberi pesan pada manajemen terkait, Bunda. 

"Sekian pengalaman saya semoga menjadi pelajaran untuk saya dan semuanya. Tulisan ini bukan niat untuk menjatuhkan tapi untuk sekadar sharing pengalaman saja karena sudah berkali kali nama saya jelek di mata orang-orang karena bahasa gosip-gosip manager saya yang lama ataupun yang baru dikembangkan dan belum tentu benar adanya. Saya akan sangat profesional saat bekerja kalau semua sesuai aturan dan etos kerja yang berlaku untuk kedua belah pihak," ucapnya panjang lebar.

Lalu bagaimana dengan kondisi Cita Citata saat ini? Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga 4 panduan masa isoman Omicron yang perlu Bunda tahu dalam video beeikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KONDISI CITA CITATA SAAT INI

Cita Citata/Foto: Instagram @cita_citata

Usai menceritakan pengalaman pahit, Cita Citata kembali memberi update terkait dirinya, Bunda.

Dalam postingan terbaru, ia mengucapkan banyak terima kasih pada orang-orang yang peduli dan mendoakan agar dirinya bisa lekas sembuh.

Saat ini, gejala yang dialami tinggal flu dan sudah ditangani dengan baik oleh dokter. "Terima kasih semua doanya. aku baik2 saja tinggal flunya saja, sudah ditangai baik oleh dokter. Please jaga kesehatan ya semuanya," tulisnya melalui Insta Story.

Di unggahan selanjutnya, ia juga memberi pesan soal pentingnya menjadi kesehatan. "Sehat itu priceless, sehat itu segalanya. Kesehatan badan apalagi mental," tuturnya.

Ia lantas mengajak warganet untuk bersyukur karena diberi kesehatan oleh Tuhan yang Maha Esa. "Yuk bersyukur masih dikasih napas dan kesehatan sama Tuhan."

Selain itu, ia juga memberikan semangat bagi siapapun yang tengah berjuang untuk sembuh dari penyakit. Ia bahkan memberikan motivasi dan menyebut penyakit sebagai cobaan untuk menghapus dosa.

"Yang masih berjuang melawan sakit semoga cepat diangkat penyakitnya dan menjadi penghapus doa selak saat kita tiada."

"Dan saat kita hidup berbuat baiklah sebanyak-banyaknya supada jadi penyelamat saat di dunia dan akhirat. Amin," sambungnya.