Kisah Pilu Eks Artis FTV, 10 Thn Nikah dengan TNI Ditelantarkan hingga Pisah

Mantan model dan artis FTV, Diana Sari, menceritakan pernikahan yang pernah ia jalani dengan seorang anggota TNI. Dalam akun TikTok miliknya, Diana membagikan perjalanan hidupnya saat pertama jadi model hingga berkenalan dengan mantan suami, Bunda. HaiBunda sudah mengontak Diana dan diizinkan menulis kisahnya.

Sejak di bangku sekolah, Diana sudah sering ikut pemilihan model ditemani mendiang Ayah dan Bundanya. Ia membagikan potret saat mengikuti pemilihan modeling dan ketika terpilih menjadi bintang iklan.

"Ini saat aku wisuda SMA di TMII. Ingat banget penampilan aku paling menyita perhatiannya saat itu," tulisnya, dikutip dari TikTok @diana_alpari.

"Ini adalah foto yg buat aku masuk finalis Top Guest majalah ANEKA 2002. Mulai saat itu aku selalu dapat job pemotretan, yaitu tabloid POP dan majalah HAI. Hingga berhasil masuk finalis abang dan none Jakarta tingkat kotamadya Jakarta Timur dan lolos casting masuk iklan Sunslik 2002."

Diana menempuh pendidikan D3 dan sempat menjadi penyiar radio di kampusnya. Kala itu, dia tetap menjalankan aktivitas di dunia hiburan sebagai pemain sinetron dan FTV, Bunda.

Pada tahun 2004, dia bertemu dengan seorang perwira TNI AD. Keduanya memutuskan menikah setelah empat bulan berkenalan.

Pernikahan ini dijalani tanpa restu dari kedua orang tua mempelai pria. Pasalnya, keluarga pihak suami merupakan kerabat pejabat. Orang tua pihak suami juga pengusaha, berbeda dengan latar belakang keluarga Diana.

"Tahun 2004 bertemu dengan seorang perwira TNI AD. Cuma berkenalan empat bulan kami menikah tanpa restu orang tua dan keluarga dari suami saat itu," tulisnya.

Setelah menikah, Diana menjalankan perannya sebagai istri anggota TNI. Ia mengikuti semua kegiatan sebagai ibu Persit demi martabat suaminya. Diana bahkan melanjutkan kuliah S1 karena keluarga suaminya tidak suka dengan fakta bahwa dia hanya lulusan D3.

"Sy tetap menjadi ibu Persit dan selalu jadi istri dan ibu perwira yang bermartabat," kata Diana.

"Segala kegiatan Persit saya ikuti agar suami saya selalu dapat jabatan yang bagus karena di militer cepat lambat, bagus atau tidak jabatan semua karena adanya istri mendampingi," sambungnya.

Prahara rumah tangga Diana ternyata sudah terjadi sejak awal pernikahan. Ia tidak mendapatkan nafkah materi, Bunda. Seperti apa ceritanya?

Baca halaman berikutnya ya.

Simak 5 fakta kisruhnya rumah tangga Mawar AFI dengan 'Pak Marsani' dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIDAK DINAFKAHI

Sad young woman sitting on room floor crying with hand over face

Foto: iStock

Sejak awal menikah, Diana ternyata tidak mendapatkan nafkah lahiriah dari suaminya. Ia pun memutuskan untuk kembali bekerja di dunia hiburan hingga kantoran. Saat itu, Diana sudah dikaruniai anak pertama.

"Kupikir dengan tetap dia memilih saya sebagai istri, dia suami yang baik, nyatanya sejak awal menikah tidak pernah memberikan hak-hak saya sebagai istri. Hingga akhirnya anak baru usia enam bulan pun aku langsung cari kerja kantoran dan tetap shooting FTV agar kebutuhan terpenuhi," ujarnya.

Pernikahan ini tetap dijalani Diana. Hingga anak keduanya lahir dan meninggal, kehidupannya ternyata tidak mengalami perubahan.

Sang suami tetap tidak memberikan nafkah. Tak cuma ditelantarkan, suaminya juga tak setia.

"Hingga anak kedua kami lahir dan meninggal tahun 2007, suami masih belum berubah kelakuannya. Ini adalah foto kelahiran anak ketiga kamu tahun 2009. Saya tetap bersabar mendampingi suami dan membesarkan anak-anak dengan sambil bekerja agar lupa dengan kelakuan suami saat itu," tulisnya.

"Dari mulai bicara baik-baik hingga bicara dengan emosi agar suami mau setia, beri nafkah lahir, beri kenyamanan dan bisa hormat dengan orang tua saya, tp semua nihil. Saat ketidaksetiaannya ketahuan, dia akan baik. Namun beberapa bulan, dia lakukan lagi. Bodohnya saya tetap memaafkan demi nama baiknya diktr dan demi anak-anak," sambungnya.

Baca halaman berikutnya untuk tahu kisah lengkap mantan model ini.

MENCOBA BERTAHAN HINGGA TAK SANGGUP DAN PILIH MELARIKAN DIRI

Mother and son holding hands walking at sunset.

Foto: iStock

Diana pernah bekerja kantoran di sebuah bank, Bunda. Hal ini dilakukannya untuk mencari nafkah materi karena tidak dipenuhi sang suami.

Bunda dua anak ini lalu terpaksa berhenti kerja untuk ikut suaminya tugas ke Palembang. Ia berpikir, pengabdiannya sebagai istri ini mungkin bisa mengubah sifat sang suami. Namun, anggapannya ternyata salah.

Sang suami tetap tidak memberikan nafkah lahir dan masih tidak setia bahkan sampai dia ikut pindah ke Bangka.

"Sebenarnya saya tidak ingin berhenti bekerja saat itu, tapi karena saya berpikir ingin mengabdi pada suami sepenuhnya agar dia bisa berubah. Namun semuanya semu, hingga saya ikut pindah ke Palembang dan Bangka, saya tetap tidak mendapatkan hak nafkah lahir dan kesetiaan," ujarnya.

Akhirnya pada tahun 2015, Diana kabur dari rumah. Ia membawa kedua anaknya pergi ke Jakarta.

"10 tahun saya bertahan hingga akhirnya tahun 2015 saya kabur meninggalkan bangka dan membawa anak-anak kembali ke Jakarta," tulisnya.

Diana mengaku bahwa ia memang bangga menjadi istri anggota TNI. Namun, dia tidak kuat bila harus bertahan tanpa diberikan nafkah lahir dan kesetiaan. Setelah 10 tahun pernikahan, Diana pun memutuskan untuk pergi demi kebahagiaannya dan anak-anak.

"Sebenarnya saya bangga menjadi ibu Persit, saya selalu dikawal ajudannya. Apalagi dengan saya dia selalu dapat jabatan penting dan lancar dalam kenaikan pangkat. Tapi sepertinya dia yang tidak bangga dengan saya. Setelah 10 tahun bertahan, akhirnya saya mundur karena saya dan anak-anak berhak bahagia," ungkapnya.

Kisah Diana ini menjadi viral di media sosial. Banyak netizen memberikan semangat dan apresiasi pada perjuangan Diana.

"10 tahun itu lama loh. Kamu hebat. Semoga Tuhan selalu menguatkan punggungmu," tulis @mo***.

"Sy salut anda kuat sampai 10 thn, kalau saya mending pergi gak akan sekuat anda, anda wanita hebat, tetep semangat," kata akun @mi***.