moms-life

Cerita Wanita RI Betah Tinggal di Finlandia, Pengangguran Digaji Rp10-15 juta per Bulan

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 16 Mar 2022 16:21 WIB

Meskipun sudah menetap selama 8 tahun di Finlandia, Chimy sama sekali tak merasa bosan, Bunda. Ia bahkan sudah memiliki banyak teman, lho.

Menurut Chimy, hidup di Finlandia sangatlah damai. Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran masyarakatnya cenderung santai dan tenang.

Kesenjangan sosial di Finlandia terbilang cukup setara dan tidak terlihat secara gamblang. Orang kaya dan miskin terlihat sama dan tidak dibeda-bedakan, Bunda.


"Orang tidak menilai orang lain dari luarnya saja. Tidak kelihatan antara si kaya dan miskin. Di sini baju branded juga tidak selalu baru. Banyak orang kaya dan miskin yang beli baju di tempat jual baju bekas," ungkap Chimy.

Masyarakat Finlandia juga sangat bebas menentukan pilihan hidup. Menurut Chimy, tidak ada warga yang julid tentang orang lain, Bunda. Orang Finlandia lebih senang mengurus kehidupannya sendiri dibandingkan dengan orang lain.

Finlandia juga termasuk negara yang sangat menghargai agama. Tak ada kata minoritas di negara ini. Semua agama benar-benar dihargai, Bunda. Tak hanya itu, Finlandia pun unggul dalam hal kesetaraan gender.

"Baik lelaki atau perempuan tidak terlalu dipermasalahkan. Kalau kita melamar kerja kan di biasanya ada yang mencantumkan syarat gender, nah kalau di sini tidak perlu seperti itu. Juga enggak ada batasan umur, jadi kita ada banyak kesempatan melamar kerja," tuturnya.

Simak juga video alasan bule Rusia pilih tinggal di Indonesia berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT