Anggota TNI Resign demi Bantu Istri Bisnis Katering, Kini Jadi Pengusaha Sukses

Tenny Daud dan Dedy Haryadi/Foto: Instagram: @tenny.daud

Menjalani bisnis adalah salah satu pekerjaan yang menyenangkan untuk dilakukan, Bunda. Namun, akankah bisnis terasa lebih menyenangkan ketika pasangan menjadi partner bisnis?

Salah satu pasangan yang berhasil membangun bisnis berdua adalah Tenny Daud dan Dedy Haryadi dari CR Box Indonesia, Bunda. CR Box Indonesia sendiri merupakan salah satu bisnis yang berjalan dalam bidang katering.

Kabarnya, sebelum berbisnis bersama sang istri, Dedy merupakan seorang TNI. Dedy mengungkapkan kalau ia memutuskan untuk resign dan keluar dari pekerjaan mapannya sebagai tentara di tahun 2020 lalu.

"Alhamdulillah sudah resign tahun 2020 kemarin sebelum pandemi," katanya dalam Instagram Live bersama HaiBunda beberapa waktu lalu.

Berhentinya Dedy dari pekerjaannya sebagai tentara bukan tanpa alasan, Bunda. Ia bahkan sudah mempertimbangkan berbagai macam hal secara matang.

"Sebenarnya pertimbangan alasan saya resign dan lain-lain itu sebenarnya banyak. Tapi pastinya saya ingin lebih fair saja dengan kehidupan. Saya harus memilih," imbuhnya.

"Negara menggaji saya 100 persen, tidak dikurangin sepeserpun. Tapi tenaga dan pikiran saya tidak 100 persen untuk negara," sambungnya kemudian.

Awalnya, bisnis katering ini dibuat oleh sang istri, Bunda. Tenny mengungkap kalau ia hanya ingin membantu keuangan sang suami karena penghasilan yang didapat dianggap kurang.

Meski begitu, ternyata Tenny sudah sering berdiskusi dengan Dedy terkait dengan bisnis katering ini, Bunda. Ia bahkan membantu sang istri untuk berbelanja ke pasar.

"Jadi pada awalnya bisnis ini dibangun karena keinginan istri untuk bisa membantu perekonomian keluarga. Semakin besar (bisnisnya), goal nya juga semakin besar. Visi kita semakin jauh. Jadi kayanya enggak bisa kalau cuma aku saja (yang jalani bisnis)," papar Tenny.

"Kita sering discuss, dia (Dedy) juga sering kasih masukan. Bahkan bantuin secara operasional, belanja ke pasar," sambungnya kemudian.

Meskipun dalam masa pandemi, Tenny mengungkapkan kalau bisnis kateringnya mengalami peningkatan, Bunda. Simak selengkapnya di laman berikutnya, ya.

Simak juga video turis Rusia tak bisa tarik uang tunai berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

BISNIS KATERING TENNY DAN DEDY SAAT PANDEMI

Tenny Daud dan Dedy Haryadi/Foto: Instagram: @tenny.daud

Selama masa pandemi, ada banyak bisnis dan UMKM yang mengalami kesulitan, Bunda. Tak hanya itu, bahkan ada banyak bisnis yang terpaksa harus tutup dan gulung tikar.

Tenny mengungkapkan kalau selama masa pandemi ada banyak pelajaran yang bisa ia ambil. Namun, masa pandemi juga menjadikan bisnisnya semakin maju dan pesanan yang diterima jadi meningkat.

"Sebenarnya pada saat pandemi, alhamdulillah justru bisnis kita mengalami order yang signifikan bertambah. Tapi justru masalahnya adalah kita rasakan setelah pandeminya masuk akhir-akhir," katanya.

"Jadi flow-nya gitu. Stabil di angka biasanya, lalu pandemi naiknya (order) tuh tinggi banget. Terus setelah pandemi dia turun lagi," sambungnya kemudian.

Meski begitu, Tenny mengatakan kalau selama ini tidak ada kendala yang menyulitkan ia serta suami untuk mengatur bisnis, Bunda. Namun, Tenny mengaku kalau pengeluarannya jauh lebih banyak karena upah untuk karyawan dan tim-nya juga lebih meningkat.

Kalau Bunda dan suami ingin berbisnis bersama dan menjadi couplepreneur, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, nih.

Klik baca halaman berikutnya, yuk.

TIPS BISNIS BARENG PASANGAN

Ilustrasi Bisnis Bareng Suami/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan

Menjadi seorang couplepreneur dan mengembangkan bisnis bersama pasangan memang bukanlah hal yang mudah, Bunda. Meski begitu, Bunda tetap harus yakin dan percaya kalau Bunda dan suami akan sukses bersama.

Seorang Psikolog Klinis, Danang Baskoro, mengungkapkan beberapa tips yang bisa Bunda perhatikan dalam berbisnis bersama pasangan, nih. Misalnya saja kenyamanan dan kematangan emosional.

Kenyamanan dan kematangan emosional bisa terbentuk lewat masalah yang muncul dalam rumah tangga, Bunda. Dengan begitu, baik Bunda maupun suami akan paham dengan pola kepribadian masing-masing.

"Pertama memang tergantung pribadi masing-masing. Jika (mentalnya) belum (matang), nanti konflik-konflik yang ada akan mematangkannya," ujarnya.

"Jadi konflik itu bukan hal yang jelek, ya. Konflik bisa membuat tahu pasangan dan diri kita itu seperti apa. Akhirnya kita bisa menyesuaikan. Ini bukan soal jelek atau enggak jelek, tapi tentang mencocokkan," sambungnya.

Tak hanya itu, Danang mengungkapkan kalau bisnis bersama suami bisa dijadikan sebagai quality time, Bunda. Waktu yang dihabiskan bersama pasangan ini adalah waktu yang tak ternilai harganya.

"Kalau bisnis bareng itu kan waktunya jadi bersama-sama, itu benar-benar yang tak ternilai. Jadi kalau menjalani couplepreneur itu dilihat sebagai keuntungan quality time bersama suami (maupun istri), itu betul. Luar biasa dan tak ternilai dengan uang," katanya.

Intip juga video jenis modal usaha yang perlu Bunda tahu sebelum memulai bisnis berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]