Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Tips Membangun Rumah Berkelanjutan, Tren Hunian Masa Kini yang Hemat Bujet

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 04 Apr 2022 06:00 WIB

Rumah minimalis
Mengenal Rumah Berkelanjutan, Tren Hunian Masa Kini yang Hemat Budget/ Foto: iStock

Ayah dan Bunda berencana membangun rumah impian tapi hemat bujet? Bagaimana kalau pilih konsep rumah berkelanjutan untuk membangun rumah?

Konsep rumah berkelanjutan sebenarnya sudah menjadi tren di Eropa sejak bertahun-tahun lalu. Di Indonesia, konsep rumah ini belum banyak diketahui masyarakat.

"Kalau di negara lain, terutama Eropa, sudah sangat dipahami, ini bukan tren saat ini tapi sudah berpuluh tahun belakangan. Tapi di negara berkembang, kalau impact-nya bagus, harapannya kita bisa tertular tren ini," kata Arsitek dan Founder DFORM, Mande Austriono Kanigoro, dalam Beko Virtual Media Briefing via Zoom, Selasa (22/3/22).

Aspek penting dalam rumah berkelanjutan

Ada tiga aspek penting dalam membangun rumah berkelanjutan nih, Bunda. Berikut penjelasannya:

1. Sosial

Rumah berkelanjutan dirancang untuk memiliki elemen keamanan agar meningkatkan rasa aman penghuninya. Rumah juga memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi orang-orang dari berbagai kemampuan dan pada tahap kehidupan yang berbeda.

"Misalnya, ketika kita berada di lingkungan, bisa akrab dengan tetangga, itu sebaiknya rumah banyak jendela terbuka. Gimana caranya rumah kita hidup dalam masyarakat, rumah tidak tertutup, dengan masyarakat lain bisa akrab," ujar Mande.

2. Lingkungan

Rumah dirancang untuk mengurangi emisi gas efek rumah kaca, menghemat air dan energi, serta mengurangi limbah selama konstruksi dan masa pakai rumah.

3. Ekonomi

Rumah berkelanjutan dirancang untuk mengemat uang selama konstruksi dan selama rumah berdiri, Bunda. Perencanaan yang cemat dapat menghindari kebutuhan renovasi besar di masa depan, serta mengurangi biaya terkait penggunaan energi, air, dan pemeliharaan.

"Jadi kita harus memikirkan, jangan sampai salah ketika merancang sebuah rumah," ujar Mande.

Klik next untuk tahu tips membangun rumah berkelanjutan yuk, Bunda.

Simak juga 5 tips dekorasi rumah menurut Feng Shui, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MEMBANGUN RUMAH BERKELANJUTAN

3D render image of interior design. Scandinavian style living room.

Mengenal Rumah Berkelanjutan, Tren Hunian Masa Kini yang Hemat Budget/ Foto: iStock/ Getty Images/BenAkiba

Tips membangun rumah berkelanjutan

Berikut 4 tips bila Bunda berencana membangun rumah berkelanjutan:

1. Berpikir matang

Sebelum membangun rumah, Ayah dan Bunda harus berpikir matang dan mengetahui dengan jelas keinginan ya. Jangan sampai terbawa tren tanpa menyesuaikan kebutuhan kita.

"Sebenarnya banyak orang yang masih bingung maunya apa, lebih kayak latah tanpa berpikir apakah rumah itu cocok untuk mereka sendiri. Jadi maunya seperti apa sih? masa depannya gimana? apa penghuni akan bertambah atau segera pindah? Itu semua harus dipikirkan dengan matang," kata Mande.

2. Memerhatikan anggaran

Jangan lupa menyesuaikan bugdet untuk membangun rumah ya. Mande mengatakan, anggaran membangun rumah perlu diatur dan tak perlu memaksa bila tak cukup.

"Anggaran di-set dulu, bukan arsitek yang menentukan tapi masing-masing pemilik, apa dana cukup untuk membangun," ujar Mande.

3. Mengubah mindset

Bunda jangan hanya berpatokan pada tren masa kini untuk membangun rumah berkelanjutan ya. Apalagi tanpa melihat kebutuhan keluarga.

Mande menyarankan agar pemilik rumah tidak hanya berpatokan dengan melihat dari sumber luar, seperti contoh rumah di internet. Belum tentu lho kebutuhan sesuai dengan referensi.

"Terkadang ada yang menyiapkan desain dulu baru membangun rumah. Padalah, desain itu selalu mengikuti anggaran. Ketika itu di balik, output-nya selalu enggak maksimal atau memaksakan. Rumah mungkin bagus, tapi interior berantakan," ungkapnya.

4. Berkecukupan

Bunda jangan latah meniru desain rumah orang yang besar tanpa tahu kebutuhan sendiri. Rumah besar kalau orang yang menempati sedikit, malah akan sia-sia. Ingat, hidup cukup sangat membantu dalam merencanakan rumah berkelanjutan.

Lalu apakah rumah berkelanjutan harus selalu minimalis?

Pada prinsipnya, rumah berkelanjutan tidak ada hubungannya dengan gaya desain rumah minimalis. Jadi, mau menggunakan gaya desain apa pun bisa menjadi rumah berkelanjutan.

"Pada prinsipnya yang penting rumah harus efektif dan efisien, gaya bisa nomor dua. Selama kita berpikir rumah efektif, seharusnya tidak ada masalah," ujar Mande.

Meski begitu, Mande mengungkapkan bahwa gaya paling sesuai untuk rumah berkelanjutan adalah gaya modern nih. Gaya desain modern banyak menghilangkan unsur-unsur hiasan di dalam rumah.

Dalam rumah berkelanjutan, ornamen bisa didapat dengan desain baik. Kita juga perlu menyesuaikan perabotan sesuai kebutuhan.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda