Jangan Lupa Earth Hour Bun, Ini 3 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Selamatkan Bumi

Asian man unpacking groceries at kitchen island. He is removing fruits and vegetables from reusable bags.

Ilustrasi Cara Selamatkan Bumi/Foto: iStock

Hari Peringatan Bumi atau Earth Hour selalu dilakukan setiap tahunnya, Bunda. Indonesia sendiri mulai rutin menyelenggarakan kegiatan Earth Hour pada 2009 silam.

Di hari peringatan ini, setiap kota dan negara yang berpartisipasi akan melakukan pemadaman listrik selama beberapa saat sebagai simbol penghematan listrik. Tahun ini, Earth Hour akan dilaksanakan serentak pada 26 Maret 2022. Ada lebih dari 200 kota dan kabupaten yang turut mengikuti peringatan ini di Indonesia.

Menurut Diah Sulistiowati, Ketua Tim Pemuda dan Pendidikan di WWF Indonesia, gerakan simbolis mematikan lampu sangatlah penting untuk dilakukan. Bukan tanpa alasan, hal ini guna menyadarkan setiap orang bahwa setiap kehidupan yang dijalani memerlukan alam sehingga harus dijaga dengan baik.

"Kita perlu gerakan simbolis untuk mengingatkan semua bahwa hidup kita ini perlu alam untuk mendukung kehidupan sehari-hari. Gerakan simbolisnya apa? Dengan mematikan lampu," katanya dalam acara Konferensi Pers Earth Hour 2022: Tentukan Masa Depan Kita, Kamis (24/3/2022).

Lebih lanjut, Diah menjelaskan bahwa Earth Hour ini merupakan gerakan global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, hingga pemerintah di berbagai belahan dunia. Hal ini untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap penanggulangan perubahan iklim, Bunda.

Setidaknya, ada lebih dari 150 tokoh masyarakat dan influencer serta 100 perusahaan dan sektor bisnis yang mendukung kegiatan ini di Indonesia pada tahun 2021 lalu.

Selama beberapa tahun ke belakang, Earth Hour di Indonesia dilakukan dengan cara online, Bunda. Meski angka positif COVID-19 sudah menurun, Diah menegaskan kalau tahun ini kegiatan tetap dilakukan secara online demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.

"Tahun ini walaupun sekarang sudah turun (kasus COVID-19), tapi pelaksanaan kita tetap online karena kita enggak tahu ke depannya (virus Corona) seperti apa. Kalau kita rencanakan offline takutnya angka naik lagi. Kita ini full online di YouTube Earth Hour Indonesia," jelas Diah.

Selain mematikan lampu selama beberapa saat, Bunda juga bisa menyelamatkan bumi dari perubahan iklim dan kerusakan dengan cara lainnya. Lantas bagaimana caranya?

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video langkah membuat pupuk kompos berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MUDAH SELAMATKAN BUMI

Ilustrasi Cara Selamatkan Bumi/Foto: iStock

Tak hanya ikut serta dalam kegiatan Earth Hour, ada cara mudah lain yang bisa Bunda lakukan untuk menyelamatkan bumi, nih. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya dari laman Earth Day.

1. Ganti kantong belanjaan

Kebanyakan orang sudah tahu bahwa kantong belanjaan yang terbuat dari bahan plastik tidak akan baik bagi lingkungan. Namun, mereka tetap menggunakannya dengan alasan kenyamanan.

Diperkirakan ada 4 triliun kantong plastik sampah setiap tahunnya di seluruh dunia, Bunda. Kantong plastik biasanya hanya dipakai selama 10 hingga 20 menit. Sayangnya, kantong plastik tidak akan terurai hingga 1.000 tahun dan menjadi limbah.

2. Tanam tumbuhan organik

Menanam tanaman secara organik di rumah juga merupakan salah satu cara yang bisa Bunda coba untuk menyelamatkan bumi, nih. Tak hanya itu, Bunda juga bisa mengajarkan hal ini kepada Si Kecil agar terbiasa hingga dewasa.

Bunda bisa menanam berbagai macam tanaman dengan menggunakan ember bekas atau galon yang telah diberi lubang drainase. Setelahnya, Bunda bisa letakkan tanaman di berbagai sudut ruangan.

3. Gunakan botol minum

Menggunakan botol minum yang bisa dicuci kembali ternyata bisa mengurangi sampah dan juga menyelamatkan bumi, Bunda. Setiap botol plastik kemasan yang bunda hemat akan menghemat juga seperempat volume minyak bumi.

Tak hanya bisa menyelamatkan lingkungan, botol minum isi ulang juga bisa membuat Bunda jauh lebih hemat, lho. Setidaknya masyarakat Amerika Serikat menggunakan 167 botol air plastik yang bisa mencapai $266 atau setara dengan Rp3,8 juta per tahunnya.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.