
moms-life
Bacaan Niat Salat Tarawih dan Tata Cara Pelaksanaannya, Siap-siap Sebentar Lagi Bunda!
HaiBunda
Kamis, 31 Mar 2022 10:43 WIB

Salat tarawih biasa disebut qiyaamu Ramadan. Ibadah salat ini disunnahkan untuk dilakukan setiap malam pada bulan Ramadan. Bunda masih ingat dengan niat dan tata cara pelaksanaan salat tarawih?
Hukum dalam melaksanakan salat tarawih adalah sunat muakkad, Bunda. Artinya, salat ini bisa dikerjakan sendiri-sendiri maupun berjamaah. Akan tetapi, lebih utama jika dikerjakan dengan berjamaah ya, Bunda.
Adapun waktu pelaksanaannya adalah mulai dari setelah salat Isya sampai terbit fajar shaddiq (masuk waktu subuh). Jumlah rakaatnya 20 rakaat, Bunda, tetapi ada juga yang mengerjakannya 8 rakaat. Bahkan, Imam Malik memilih 36 rakaat, sebagaimana yang dikerjakan oleh penduduk Madinah.
Nah, salat tarawih ini boleh dikerjakan setiap 2 rakaat salam atau setiap 4 rakaat salam tanpa tasyahud awal ya, Bunda. Tetapi, baiknya dikerjakan setiap 2 rakaat salam.
Setelah salat tarawih, baiknya Bunda lanjutkan dengan mengerjakan salat witir 3 rakaat. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam hadits riwayat Al Bukhari dan Muslim, dari Aisyah Ra yang pernah ditanya tentang salat Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan. Aisyah kemudian menjawab:
“Rasulullah SAW tidak pernah salat melebihi 11 rakaat, baik pada bulan Ramadan maupun bulan lainnya. Beliau salat 4 rakaat, jangan kau tanya tentang bagus dan lamanya. Kemudian salat lagi 4 rakaat, jangan pula kau tanya tentang bagus dan lamanya. Kemudian beliau salat 3 rakaat.”
Nah, salat tarawih juga terdapat keutamaan dalam mengerjakannya nih, Bunda. Melansir dari laman Detikcom, keutamaan salat tarawih salah satunya terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hiairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Siapa saja yang menjalankan salat qiyam pada bulan Ramadan dengan landasan iman dan mengharapkan pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya." Hadist ini diriwayatkan al-Bukhari dalam Kitab Iman.
Tata cara pelaksanaan salat tarawih sama dengan tata cara pelaksanaan salat fardhu ya, Bunda. Perbedaannya adalah pada niatnya. Berikut bacaan niat salat tarawih seperti yang telah dilansir dari laman Detikcom, Bunda.
1. Niat salat tarawih
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an ma'mūman lillāhi ta'ālā.
Artinya, "Aku niat salat sunnah tarawih 2 rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
Jika salat sendiri, maka kata “makmum” nya dihilangkan, sedangkan jika menjadi imam, maka kata “makmum” diganti dengan “imaaman”.
Cek di halaman berikutnya untuk tata cara pelaksanaan salat tarawih ya, Bunda.
Ibadah di rumah makin khusyuk jika tempatnya mumpuni, yuk siapkan musala minimalis di rumah, Bunda! Tipsnya di video ini ya;
TATA CARA PELAKSANAAN SALAT TARAWIH
Foto: iStock
2. Tata Cara Pelaksanaan Salat Tarawih
Adapun tata cara pelaksanaan salat tarawih seperti yang dilansir dari laman Detikcom adalah sebagai berikut, Bunda:
- Membaca niat salat tarawih di dalam hati saat takbiratul ihram
- Mengucapkan takbir
- Membaca ta'awudz lalu surat Al-Fatihah
- Membaca surat pendek, di antaranya, pada malam tanggal 1 sampai pertengahan bulan Ramadan setiap rakaat pertama membaca surat berikut secara berurutan: At-Takaatsur, Al-Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Ma’un, Al-Kautsar, Al-Kafirun, An-Nashr dan Al-Lahab, setiap rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlash ya, Bunda. Sedangakan untuk malam pertengahan sampai akhir Ramadan setiap rakaat pertama membaca surat Al-Qadr, pada setiap rakaat kedua membaca surat berikut secara berurutan: At-Takaatsur, Al-Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Ma’un, Al-Kautsar, Al-Kafirun, An-Nashr dan Al-Lahab. Jika tidak mampu membaca surat-surat tersebut, Bunda bisa membaca surat yang telah dikuasai ya.
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangkit dari sujud, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama
- Salam pada rakaat kedua
- Istighfar dan dianjurkan membaca doa setelah sholat tarawih
Berikut bacaan doa setelah salat tarawih, Bunda:
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Arab latin: Allâhummaj'alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ'ilîn. Wa lima 'indaka thâlibîn. Wa li 'afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa 'anil laghwi mu'ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil 'âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ'I râdlîn. Wa lin na'mâ'I syâkirîn. Wa 'alal balâ'i shâbirîn. Wa tahta liwâ'i muhammadin shallallâhu 'alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ'irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha'âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka'sin min ma'în. Ma'al ladzîna an'amta 'alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ'i wash shâlihîna wa hasuna ulâ'ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi 'alîman. Allâhummaj'alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su'adâ'il maqbûlîn. Wa lâ taj'alnâ minal asyqiyâ'il mardûdîn. Wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma'în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil 'âlamîn.
Artinya: "Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Itulah niat dan tata cara pelaksanaan salat tarawih untuk persiapan Ramadan nanti. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Doa Kamilin Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya, Dibaca Setelah Salat Tarawih

Mom's Life
Doa Setelah Salat Tarawih sesuai Sunnah, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya, Bun

Mom's Life
Doa & Zikir Pagi Sore, Mohon Kemudahan Rezeki Hingga Dimudahkan Segala Urusan

Mom's Life
Doa Disembuhkan dari Penyakit, Cek di Sini Bunda

Mom's Life
Doa Tahun Baru Supaya Mendapat Keberkahan

Mom's Life
Doa dan Zikir Usai Salat Subuh, Bunda Perlu Tahu
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda