Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Merawat Kuping Gajah, Tanaman Hias yang Pernah Terjual Ratusan Juta Rupiah

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Apr 2022 06:30 WIB

elephant ears colocasia taro perennial exotic ornemental foliage closeup
Foto: iStock

Tanaman hias kuping gajah adalah tanaman yang berasal dari daerah tropis dengan daun besar sebagai daya tariknya. Kuping gajah memiliki beberapa jenis nih, Bunda, di antaranya Colocasia, Alocasia, dan Xanthosoma.

Nah, yang paling umum adalah Colocasia esculenta, yang juga dikenal sebagai tanaman talas.

Tanaman hias kuping gajah biasanya tumbuh dengan cepat dan akan mencapai ukuran penuhnya dalam waktu dua bulan lho, Bunda. Daunnya bisa mencapai panjang 91 cm dan lebar 60 cm. Untuk hasil yang lebih baik, Bunda bisa menanamnya pada awal musim panas ya.  

Dengan daun besar berbentuk hati, tanaman eksotis ini biasa digunakan sebagai tanaman hias atau sebagai fitur di taman air atau rawa bertema tropis. Daun kuping gajah juga memiliki beraneka warna sesuai dengan jenisnya, Bunda, yaitu warna hijau, ungu, dan putih.

Berdasarkan jenisnya, tamanan kuping gajah yang sering ditanam di luar ruangan adalah jenis Colocasia. Sedangkan untuk tanaman kuping gajah yang biasanya di tanam di dalam ruangan adalah jenis Alocasia. Namun, keduanya juga bisa ditanam di luar maupun di dalam ruangan ya, Bunda.

Penasaran bagaimana cara merawat tanaman hias kuping gajah, Bun? Berikut telah dirangkum dari laman The Spruce dan Apartment Therapy, beberapa cara merawat tanaman hias kuping gajah. Simak selengkapnya yuk.

Banner Nama Bayi Islami Bahasa Sansekerta

1. Pot

Bunda, tanaman kuping gajah adalah jenis tanaman hias yang tumbuh dari umbi-umbian. Jika Bunda ingin menanam kuping gajah di dalam ruangan, Bunda bisa menanam umbi di dalam pot yang besar dengan ukuran sekitar 35-50 cm ya.

Isi seperempat pot dengan tanah, kemudian Bunda bisa meletakkan umbi di tengah dengan sisi akarnya menghadap ke bawah. Setelah itu, isi pot kembali dengan tanah. Besar umbinya harus sekitar 8 cm ya, Bunda.  

2. Cahaya

Tanaman hias kuping gajah dapat ditanam di bawah sinar matahari penuh, Bunda. Tetapi, tanaman ini lebih suka tumbuh di tempat yang teduh atau di tempat yang jarang terkena sinar matahari.

Jika jenis daunnya lebih gelap, tanaman ini membutuhkan lebih banyak sinar matahari untuk mempertahankan warnanya, Bunda.

Baca di halaman selanjutnya untuk cara merawat tanaman hias kuping gajah lainnya ya, Bunda.

Cek di sini tanaman hias yang diprediksi akan populer di 2022:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MERAWAT TANAMAN HIAS KUPING GAJAH LAINNYA

Close-up view of Anthurium Crystallinum ornamental plant with raindrops in the morning in the backyard. Tropical Houseplant for home decor.

Foto: Getty Images/iStockphoto/Jamaludin Yusup

3. Tanah

Kuping gajah akan tumbuh dengan sangat baik di tanah yang subur dan lempap sampai basah, Bunda. Tanaman ini juga sangat cocok untuk ditanam di daerah berawa atau di sekitar tanaman air.  

4. Air

Bunda baiknya menjaga tanaman hias kuping gajah agar selalu lembap ya. Jangan membiarkan tanahnya mengering secara menyeluruh. Jika menanamnya dalam pot, Bunda perlu menyiram kuping gajah secara rutin setiap hari atau beberapa kali sehari.

Bunda juga perlu behati-hati saat menyiramnya jika menggunakan pot tanpa lubang drainase ya. Selalu cek bagian atas tanah dengan jari Bunda sebelum melakukan penyiraman. Jika tanahnya kurang lembap, Bunda bisa menambahkan air.  

5. Suhu dan Kelembapan

Tanaman kuping gajah adalah jenis tanaman hias tropis yang tumbuh dengan baik dalam keadaan yang sama dengan habitat aslinya nih, Bunda. Tanaman ini membutuhkan kelembapan terus-menerus dan akan tumbuh subur dalam kelembapan yang baik.

Di suhu yang lebih dingin, tanaman kuping gajah dapat mati kecuali umbinya, Bun. Nah, untuk menghindari hal ini, Bunda bisa menggali umbi kuping gajah saat musim penghujan dan disimpan untuk di tanam pada musim panas selanjutnya.  

6. Pupuk

Seperti jenis tanaman tropis berdaun besar lainnya, kuping gajah adalah pemakan berat, Bunda. Pastikan Bunda memberinya pupuk nitrogen tinggi yang larut dalam air setiap dua sampai tiga minggu sekali ya. Namun, hentikan pemupukan di musim penghujan untuk memungkinkan tanaman kuping gajah Bunda beristirahat.

Itulah beberapa cara merawat tanaman hias kuping gajah. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda