Perjuangan LDR Wanita Samarinda & Bule Amerika, Baru Bertemu saat Anak Lahir

SERING LDR

Qonita dan Nathan Keluarga Ridens / Foto: Instagram @qonita_ridens

Saat pertama kali bertemu di tahun 2018, Qonita mengajak Nathan pergi ke kampung halamannya di Samarinda. Akan tetapi, Nathan tak bisa berlama-lama mengunjungi sang kekasih. Ia harus pergi ke Singapura dan sempat berkunjung ke Sumatra.

Nathan beberapa kali melakukan perjalanan bolak-balik ke berbagai tempat. Pada bulan Maret, ia kembali mengunjungi Qonita di Samarinda. Namun setelah itu, pasangan ini terpisah untuk waktu yang cukup lama.

"Setelah itu dia harus balik ke negaranya berbulan-bulan, bahkan enggak bisa jelasin seberapa lamanya itu. Dia sibuk dengan kerjaannya waktu itu," cerita Qonita.

Pada akhirnya, Qonita dan Nathan kembali dipertemukan di penghujung 2018. Nathan mengunjungi Qonita di kampung halamannya pada bulan Desember. Tak disangka, mereka diminta untuk segera menikah ketika Nathan berkunjung ke rumah orang tua Qonita.

"Ceritanya tuh gini, kalian tau kan orang tua di Indonesia kalau lihat anaknya pacaran tuh bawaannya pengen buru-buru saja. Saat itu aku enggak kepikiran tentang nikah, dan dia juga enggak kepikiran," ujar Qonita.

"Tapi saat itu aku ajak dia ke rumah keluarga aku, terus mereka pada nyuruh kita nikah. Waktu itu orang tua ngomong pakai Bahasa Indonesia karena tidak bisa Bahasa Inggris. Mereka bilang menikah saja daripada kita bareng setiap hari," paparnya.

Qonita sengaja tidak mengartikan apa yang diucapkan oleh orang tua kepada Nathan. Namun tak disangka, Nathan mengerti maksud orang tua Qonita dan setuju untuk menikah. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

BERTEMU SAAT ANAK SUDAH LAHIR

Qonita dan Nathan Keluarga Ridens/Foto: Instagram @qonita_ridens

Setiap kali mengunjungi Qonita di Samarinda, Nathan selalu mengajak kekasihnya pergi berpacaran. Hal itu membuat orang tua Qonita khawatir dan ingin agar mereka langsung menikah.

"Padahal aku enggak pernah menginap. Kita paling ketemu siang aja, tapi ya tiap hari jadi keluarga aku merasa terganggu. Tapi aku enggak artikan apa yang keluargaku bilang ke Nathan. Aku bilang enggak ke keluarga karena kami masih LDR dan dia di Indonesia juga cuma satu bulan," papar Qonita.

"Terus aku antar dia ke hotel dan dia nanya aku, kenapa aku enggak mau menikah dengan dia. Terus ternyata dia mengerti kalau orang tuaku meminta kami menikah," ucapnya.

Pasangan ini pun menikah lima hari kemudian. Mereka hanya melakukan persiapan singkat untuk menikah secara sederhana di Samarinda. Hanya sedikit teman Qonita yang hadir karena menganggap wanita itu hanya bercanda, Bunda. Bahkan, ia juga sempat dituding hamil duluan karena mendadak menikah.

"Beberapa dari mereka mengira aku hamil duluan. Bahkan beberapa teman kuliahku enggak datang karena mereka kira itu lelucon. Undangannya itu aku buat sendiri online, mereka kira aku enggak serius," ia bercerita.

Setelah menikah, pasangan ini lagi-lagi harus menjalani LDR. Mereka baru kembali dipertemukan pada akhir 2019 ketika berbulan madu ke Thailand dan Lombok. Pada saat itu, mereka mengetahui bahwa Qonita telah hamil.

Namun sayangnya, mereka harus kembali berpisah karena urusan visa yang belum usai. Nathan kembali ke Amerika Serikat, sementara Qonita harus menjalani kehamilan tanpa suami.

Pandemi COVID-19 yang kemudian melanda, membuat pasangan ini terpisah sangat lama. Nathan bahkan baru bisa bertemu sang putra, Noah, ketika sudah memasuki usia balita.

"Itu sangat menyedihkan karena saat hamil, kita tetap harus pisah. Kemudian COVID-19 menyerang, dan itu jadi LDR terlama kami. Aku terakhir ketemu dia Februari 2020, sampai baru ketemu lagi di 31 Agustus 2021. Dari aku hamil sampai melahirkan, dia cuma menyaksikan lewat video call," kata Qonita.

"Tapi akhirnya kami di sini. Mama, Noah, Daddy, sebagai keluarga. Jadi aku harap kita enggak bakal LDR lagi. Itu sudah cukup dan berat banget," ucapnya.

"Kita enggak bakal terpisah lagi," janji Nathan.