Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Menjaga Hubungan Suami Istri Saat Ramadan, Cari Solusi Bersama

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 13 Apr 2022 18:01 WIB

Ilustrasi rumah tangga atau pasangan muslim
Ilustrasi Hubungan Suami Istri/Foto: iStock
Jakarta -

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Saat berpuasa, ada begitu banyak hal yang umum dilakukan di hari biasa, namun bisa membatalkan puasa. Salah satunya adalah berhubungan seks dengan pasangan.

Dalam hukum Islam, selama bulan Ramadan, tepatnya saat waktu puasa, hubungan intim atau berhubungan seks dengan suami adalah hal yang dilarang. Namun, Bunda bisa berhubungan seks selepas adzan Maghrib atau ketika sudah berbuka puasa.

Hal ini juga diungkapkan juga dalam surah al-Baqarah ayat 187 yang memiliki arti sebagai berikut:

"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa."

Selain berhubungan seks, ada banyak amalan baik yang bisa Bunda lakukan bersama suami di bulan Ramadan. Sebagaimana yang Bunda tahu, bulan suci Ramadan merupakan salah satu waktu yang tepat untuk membangun keharmonisan dengan suami. Ada banyak waktu berkualitas yang bisa Bunda gunakan untuk memperkuat ikatan pernikahan.

Anisia Kumala Masyhadi, Lc., M. Psi, Wakil Dekan Fakultas Psikologi UHAMKA, menjelaskan ada banyak kegiatan yang bisa Bunda lakukan bersama suami di bulan Ramadan, lho.

"Misalnya saja pada saat sahur, berbuka, dan tarawih bersama. Banyak sekali peluang ibadah yang dilakukan antara suami istri juga bersama anak-anak," katanya pada HaiBunda baru-baru ini.

Tak hanya itu, Anisia juga mengungkap bahwa momen bulan puasa bisa dijadikan sebagai bonding untuk memperkuat hubungan suami dan istri. Bulan Ramadan juga akan mengajarkan kasih sayang berlimpah.

"Ramadan juga mengajarkan kita untuk bisa melimpahkan kasih sayang pada sesama, mengendalikan perasaan yang kurang menyenangkan, sehingga bisa lebih fokus pada emosi positif dan perasaan menyenangkan," jelasnya.

Banner Kode Janin Lapar

Tips menjaga hubungan saat Ramadan

Konflik dan perselisihan memang tak bisa dihindari dalam hubungan suami istri. Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk menyelesaikannya.

Menurut Anisia, mengajak suami untuk berdiskusi dengan kepala dingin bisa membantu Bunda mendapatkan solusi dari setiap permasalahan, nih. Tak hanya itu, Anisia juga mengatakan kalau Bunda bisa berbicara kepada suami dengan nada yang sopan.

"Bunda, jika kita memiliki masalah, kita juga diajarkan untuk dapat berdiskusi dengan adem, dengan kepala dingin, dengan cara berbicara yang sopan dan lemah lembut. Yang ini bisa menjadi dasar kekuatan hubungan suami istri," ucapnya.

Tak hanya itu, setiap permasalahan yang terjadi juga mengajarkan Bunda dan suami untuk bisa mengintrospeksi diri. Mencari solusi bersama tentu akan menjadi hal baik untuk Bunda dan suami.

"Sejatinya konflik mengajarkan kita untuk bisa mengintrospeksi diri agar konflik bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakat dan dengan prinsip saling mencari solusi yang sama-sama memenangkan kedua belah pihak," kata Anisia.

Pada prinsipnya, dalam Islam tidak ada satu orang pun yang lebih mulia di sisi Allah kecuali dengan ketakwaannya. Begitu juga dengan tidak ada ajaran yang menyatakan bahwa Bunda atau suami memiliki sifat yang lebih mulia antara satu sama lain.

Simak penjelasannya selengkapnya di video berikut ini ya, Bunda:

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda