Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Agar Tidak Gampang Haus dan Lemas saat Puasa, Semangat Bun!

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Selasa, 19 Apr 2022 09:20 WIB

Asian woman in white nightwear drinking water before bedtime for good health at bedroom. Basic concepts in health and health care.
Foto: iStock

Puasa di tengah cuaca panas pastinya jadi tantangan tersendiri. Fisik pasti bekerja lebih keras sehingga dehidrasi pun kerap terjadi. Padahal, dehidrasi bisa menimbulkan berbagai masalah, lho. 

“Sangat penting untuk mengkonsumsi air minum dalam jumlah yang cukup selama Ramadan untuk mencegah efek samping yang umum seperti sembelit, sakit kepala, pusing dan kulit kering”, kata Riham Shamseddine, seorang Ahli Diet Klinis dan Konsultan Nutrisi di Right Bite, seperti yang dikutip dari laman Gulf News.

Nah, salah satu tanda dari tubuh yang dehidrasi adalah merasa haus, Bunda. Mengingat cara terbaik untuk menghindari dehidrasi adalah dengan minum air yang cukup, tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan.

Oleh karena itu, Bunda perlu nih melakukan beberapa hal untuk menghindari dehidrasi selain dengan meminum air ketika haus. Sehingga, Bunda tetap bisa menjalani ibadah puasa dengan baik dan tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasa lemas.

Lalu, bagaimana caranya ya, Bunda? Melansir dari Egypt Independent, berikut beberapa tips yang bisa Bunda coba untuk membantu menghindari dehidrasi selama berpuasa. Yuk simak selengkapnya, Bunda.

Banner Anak Siti KDI DibullyBanner Anak Siti KDI Dibully/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

1. Cukupi kebutuhan air tubuh

Tips pertama untuk menghindari dehidrasi selama berpuasa adalah dengan minum air putih yang cukup di malam hari ya, Bunda. Bunda bisa menyimpan sebotol air putih di dekat tempat tidur pada malam hari dan meminumnya sebanyak satu atau dua gelas, setidaknya setiap 1 jam sekali.

Cara mudah untuk mengingat minum air adalah dengan mengaitkannya pada tindakan sehari-hari yang umum nih, Bunda. Seperti misalnya, minum air setiap telepon berdering atau minum air ketika iklan muncul selama Bunda menonton acara TV favorit. 

2. Gunakan pakaian yang tepat

Bunda, ternyata pakaian juga berpengaruh terhadap dehidrasi lho. Jadi, baiknya Bunda berhati-hati saat memilih pakaian untuk siang hari saat puasa ya. Mulai dari warna baju, bahan celana, sampai lapisan pakaian Bunda memainkan peran penting dalam menjaga suhu tubuh.

Jika Bunda lebih sering berada di dalam ruangan, Bunda bisa memilih untuk menggunakan pakaian berwarna terang. Namun, jika Bunda lebih sering melakukan kegiatan di luar ruangan, pilih warna yang lebih gelap ya, Bunda.

Ini dapat membantu untuk melindungi Bunda dari efek sinar matahari. Tetapi, hindari warna hitam, Bunda, karena warna ini bisa menarik panas.

Hindari juga untuk menggunakan pakaian yang berbahan katun ya, Bunda. Sebab, bahan ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi dengan menyerap keringat, yang kemudian menjadi basah dan panas.

Nah, hal ini akan meningkatkan suhu tubuh Bunda, terutama jika Bunda mengenakan pakaian lapis. Jika Bunda tetap ingin menggunakan pakaian berbahan katun, T-shirt katun longgar yang memungkinkan keringat menguap bisa menjadi pilihan ya.

Klik di halaman selanjutnya untuk tips agar tidak gampang haus dan lemas saat puasa lainnya, Bunda.

Jangan lewatkan sahur jika Bunda hendak berpuasa di bulan Ramadan. Bukan asal isi perut, begini pentingnya sahur:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS LAINNYA AGAR TIDAK GAMPANG HAUS DAN LEMAS SAAT PUASA

Foto: iStock

3. Mandi air dingin

Mandi air dingin juga dapat membantu untuk rehidrasi Bunda saat puasa lho. Setelah beberapa hari berpuasa, rasa haus menjadi perasaan yang normal.

Baiknya Bunda memperhatikan tanda-tanda dehidrasi, seperti bibir pecah-pecah, kulit memerah, mudah lelah, meningkatnya suhu tubuh dan peningkatan pernapasan serta denyut nadi yang diikuti oleh pusing dan sesak nafas.

Jika Bunda merasakan satu atau lebih dari gejala-gejala tersebut, Bunda harus mencoba untuk menurunkan suhu tubuh. Salah satunya bisa dengan meluangkan waktu 5-10 menit untuk merendam pangkal kepala ke air dingin langsung.

Atau, Bunda juga bisa menggunakan cara lain yaitu dengan membasahi handuk kecil dengan air es dan oleskan handuk ke dahi, area sekitar telinga, pangkal leher, bagian atas punggung, dan dada.

4. Perhatikan menu makanan

Bunda, apa yang Bunda makan memainkan peran besar dalam dehidrasi atau hidrasinya tubuh Bunda nih. Makanan yang mengandung banyak gula, akan membuat Bunda dehidrasi jika dikonsumsi selama bulan Ramadan.

Untuk menghindari hal ini, Bunda bisa menggantinya dengan mengonsumsi buah-buahan yang sangat cocok untuk menambah air dalam tubuh. Jadi, daripada mengonsumsi makanan manis seperti permen saat sahur atau berbuka puasa, lebih baik Bunda mengonsumsi beberapa potong semangka atau jeruk ya.

5. Berolahraga

Karena Bunda kehilangan banyak air saat berkeringat, berolahraga pastinya akan menyebabkan dehidrasi ya, Bunda. Tetapi, berolahraga juga membantu tubuh membuang racun dan elemen berbahaya lainnya yang mungkin menyebabkan dehidrasi di kemudian hari lho, Bunda.

Jadi, Bunda bisa memilih waktu yang tepat untuk berolahraga (disarankan dua sampai tiga jam setelah buka puasa) dan hadiri olahraga kardio ya, Bunda. Setelah itu, Bunda tetap harus mengimbangi jumlah air yang hilang dengan minum air putih sebelum tidur.  

Itulah beberapa tips agar tidak gampang haus dan lemas saat berpuasa. Selamat mencoba, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda