Jakarta -
Aktivitas di luar ruangan dan cuaca panas menyebabkan anak-anak mudah berkeringat. Memang sih, kegiatan di luar ruangan sangat baik untuk anak. Tapi, kalau mereka kurang
minum air putih, bisa terjadi dehidrasi lho, Bun.
Makanya, anak-anak butuh asupan cairan yang cukup agar tidak dehidrasi. Dilansir Mom Junction, anak-anak butuh sekitar 30 ml air setiap 15 menit atau setiap kali mereka kehausan. Namun, pada beberapa kondisi seperti demam, diare, dan muntah-muntah, anak butuh asupan cairan lebih banyak supaya nggak dehidrasi.
Asupan cairan juga bisa ditambah dari buah-buahan dan sayuran yang mengandung 90-99 air. Contoh buah dengan kadar air tinggi yaitu stroberi, semangka, dan belewah. Untuk sayuran, Bunda bisa memenuhi kebutuhan cairan untuk si kecil dengan menyajikan sayur selada, kubis dan bayam. Meskipun air bisa didapatkan dari sayuran dan buah, minum air putih tetap yang paling utama ya, Bun.
Kendalanya nih, kadang anak-anak susah banget minum air putih. Apalagi kalau mereka sedang asyik main. Kalau anak sudah asyik main, mereka pasti mengabaikan rasa hausnya. Kadang juga anak maunya minum air yang berasa seperti soda. Padahal yang mereka butuhkan adalah air putih.
Nah, ada dua tips yang bisa Bunda terapkan agar
anak mau minum air putih. Yuk coba diterapkan, Bun:
 Ilustrasi anak minum air putih/ Foto: iStock |
1. Mengenalkan dengan cara menyenangkanAnak, terutama balita sangat suka warna-warna cerah dan gambar kartun. Bunda bisa menyajikan air putih di dalam botol atau gelas bergambar tokoh kartun kesukaan anak atau warna kesukaan anak. Jadi mereka akan senang melihatnya dan tertarik untuk minum.
2. Menaruh air putih di tempat yang terjangkauAir sebaiknya ditaruh di tempat yang mudah dijangkau oleh anak. Misalnya, di meja yang tidak terlalu tinggi. Nah, air putih juga harus selalu tersedia di samping tempat tidur anak. Jadi, kapan pun anak haus, mereka nggak perlu lapor Bunda dulu dan bisa langsung ambil air sendiri.
Sebaiknya, agar air cepat diserap tubuh, biasakan minum air dengan suhu yang sesuai dengan kondisi suhu tubuh. Misalnya ketika haus lebih baik minum air hangat untuk meredakan haus. Tapi bukan berarti nggak boleh minum air dingin ya, Bun. Hanya saja, memang air hangat lebih efektif.
Prof Dr Ir Hardinsyah, MS, pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor mengatakan kepada
detikcom, "Kalau minum air dingin memang perlu waktu untuk menyesuaikan dengan suhu tubuh. Butuh waktu lebih hingga diserap ke darah. Makanya kalau haus itu lebih baik minum air hangat."
Jadi, Bun, jangan menyerah untuk membiasakan anak minum air putih ya karena ini penting untuk kesehatan mereka. Usahakan agar Bunda dan keluarga
minum air putih minimal 2 liter atau sekitar 8 gelas air seukuran 250 cc sehari.
(rdn/rdn)