Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bacaan Doa dan Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua sesuai Sunnah, Lengkap!

Nazla Syafira Muharram   |   HaiBunda

Rabu, 28 Feb 2024 12:57 WIB

Muslim woman praying in cemetery - Rear view
Bacaan Doa dan Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua sesuai Sunnah, Lengkap!/Foto: Getty Images/Enes Evren
Daftar Isi

Doa ziarah kubur orang tua merupakan salah satu amalan yang penuh makna dalam islam. Doa ini sebagai bentuk mendoakan, menghormati, dan mengenang orang tua yang telah meninggal dunia. Penting untuk mengajarkan Si Kecil bacaan doa ziarah kubur agar ia mampu menghafalnya ketika hendak berziarah. 

Doa ziarah kubur yang dipanjatkan untuk orang tua menjadi wujud nyata penghormatan dan kasih sayang kepada orang tua yang telah berpulang. Sebagai anak, hendaknya mengunjungi makam orang tua secara berkala dan mendoakan mereka. Hal ini sesuai dengan ajaran islam untuk selalu berbakti pada orang tua meskipun sudah berbeda alam. 

Adapun bacaan doa ziarah kubur dapat dilafalkan dengan menggunakan bacaan yang singkat. Lalu, mulai membacakan doa ziarah kubur secara lengkap, bisa dimulai dari doa ziarah kubur orang tua laki-laki dilanjutkan dengan doa ziarah kubur untuk orang tua perempuan. Bagian terpenting dari memanjatkan doa ini ialah keikhlasan dan ketulusan untuk orang tua di akhirat. 

Banner Internalizing Behavior


Bunda bisa mulai mengajarkan kepada Si Kecil bacaan doa ziarah kubur mulai dari bacaan yang singkat hingga bacaan lengkap. Perlahan, Bunda juga dapat mengajak Si Kecil berziarah ke makam anggota keluarga atau orang tua yang sudah tiada. Dengan begitu, Si Kecil akan semakin mudah menghafal bacaan doa ziarah kubur. 

Nah, lantas apa saja doa yang bisa dipanjatkan ketika melakukan ziarah kubur orang tua? bagaimana tata cara ziarah kubur ke makam orang tua?Berikut ini penjelasan dan beberapa doa ziarah kubur orang tua dilansir dari laman Detikcom dan berbagai sumber. Simak penjelasan selengkapnya yuk, Bunda. 

Hukum melaksanakan ziarah kubur 

Dalam buku Minhajul Muslim, Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi menyatakan bahwa ziarah kubur merupakan salah satu anjuran Rasulullah SAW. Adapun menurut Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam kitab At-Tadzkirah, menyebutkan bahwa ziara kubur hukumnya sunnah bagi laki-laki dan bagi perempuan masih menjadi perselisihan. Namun, bagi perempuan tua hukumnya diperbolehkan selama tidak menimbulkan fitnah. 

Sementara itu, menurut madzhab Hanbali menyatakan bahwa ziarah kubur hukumnya makruh bagi wanita tua ataupun wanita muda. Dan bila kepergian mereka dalam melakukan ziarah kubur dapat menimbulkan fitnah, maka haram hukumnya. 

Namun, Syafi'iah juga menyebutkan ziarah kubur yang berjarak jauh dan hanya dapat dicapai melalui perjalanan, maka hukumnya adalah mubah atau diperbolehkan, baik perempuan muda ataupun tua. 

Tata cara ziarah kubur ke makam orang tua

Untuk melakukan ziarah kubur ke makam orang tua, terdapat beberapa tata cara yang harus dilakukan, diantaranya: 

1. Mengucapkan salam kepada ahli kubur

Hal pertama yang harus Bunda lakukan saat ziarah kubur ke makam orang tua ialah mengucapkan salam. Salam ini dilafalkan dengan menghadap pada arah wajah ahli kubur. Adapun bacaan salamnya adalah sebagai berikut, Bunda:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.

Artinya: "Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian,"

2. Membaca istighfar

Selain mengucapkan salam, Bunda bisa melafalkan kalimat istighfar saat melakukan ziarah kubur ke makam orang tua. Adapun bacaan istighfar yang bisa Bunda lafalkan sebagai berikut:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya,"

3. Membaca doa dan surat pendek

Hal selanjutnya yang harus Bunda lakukan ialah mendoakan sang ahli kubur. Berdasarkan keterangan hadits, Nabi Muhammad SAW. pernah berziarah kubur ke makam sahabatnya dan memohon ampunan untuk mereka. Saat memanjatkan doa, Bunda diperbolehkan mengangkat tangan dan hendaknya menghadap kiblat, ya. 

Bunda juga bisa melengkapi iringan doanya dengan membaca surat pendek seperti, surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan An-Naas. Membacakan suart-surat pendek tersebut sama artinya dengan mendoakan agar almarhum atau almarhumah mendapatkan rahmat. 

4. Tidak memakai sandal di kuburan

Ketika melakukan ziarah kubur, disunnahkan untuk tidak memakai alas kaki saat berjalan di atas kuburan, Bunda. Hal tersebut sebagai bentuk menghormati almarhum atau almarhumah di dalam kubur. Sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad SAW. yang berbunyi:

يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ، أَلْقِ سِبْتِيَّتَكَ! فَنَظَرَ الرَّجُلُ فَلَمَّا عَرَفَ رَسُوْلَ اللهِ، خَلَعَهُمَا فَرَمَى بِهِمَا

Artinya: "Wahai orang yang memakai sandal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya," (HR Abu Daud).

Penggunaan alas kaki ini dikecualikan untuk tanah kuburan yang bersifat panas, basah, dan sebagainya. 

5. Tidak duduk dan berjalan di atas kuburan

Sebagaimana larangan Nabi Muhammad SAW. untuk tidak menduduki atau menginjak pusara kuburan ketika melakukan ziarah kubur, ya Bunda. Dalam hadits riwayat muslim, Nabi Muhammad SAW. bersabda: 

لأنْ يَجْلِسَ أحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ، فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ

Artinya: "Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur," (HR Muslim).

6. Boleh menangis selama tidak berlebihan

Menangis saat melakukan ziarah kubur hukumnya adalah diperbolehkan. Hal ini sebagaimana Nabi Muhammad SAW. pernah menangis saat berziarah kubur ke makam ibunya. Namun, menangis saat berziarah memang diperbolehkan selama tidak berlebihan ya, Bunda. 

7. Menyiram air di atas kuburan

Hal terakhir yang dapat Bunda lakukan saat berziarah kubur ke makam orang tua adalah menyiramkan air di atas pusaran kuburan. Hal ini diperbolehkan dan sudah tertuang dalam salah satu hadits yang berbunyi:

أن النبي ( صلى الله عليه وسلم ) رش على قبر ابراهيم ابنه ووضع عليه حصباء

Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya," (HR Abu Daud).

Bacaan doa ziarah kubur

Melansir laman Detikcom, terdapat dua jenis bacaan yang dapat Bunda lafalkan ketika melakukan ziarah kubur ke makam orang tua. Adapun bacaan doa tersebut sebagai berikut. Simak ya, Bunda. 

1. Bacaan doa ziarah kubur singkat

Ketika berziarah kubur ke makam orang tua, Bunda bisa memanjatkan doa ziarah kubur secara singkat. Adapun bacaan doanya sebagai berikut:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Assalamu 'alaikum ahlad diyaari minal mu 'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa alloohu bikum laahiquun, nas 'alullooha lanaa wa lakumul 'aafiyah.

Artinya: "Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian semua,"

2. Bacaan doa ziarah kubur lengkap

Apabila Bunda hendak melafalkan doa ziarah kubur kepada orang tua secara lengkap, berikut ini bacaan doa yang bisa Bunda panjatkan. Simak ya, Bunda. 

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikan lah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikan lah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkan lah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkan lah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya,"

3. Bacaan doa ziarah kubur untuk orang tua agar diampuni dosa dan dijauhkan dari azab kubur

Adapun bacaan doa ziarah kubur yang dapat Bunda panjatkan agar orang tua diampuni dari dosa dan dijauhkan dari azab kubur adalah sebagai berikut, Bunda: 

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Artinya : "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya," (HR Muslim)

Itulah beberapa penjelasan mengenai ziarah kubur ke makam orang tua. Semoga penjelasan tersebut dapat membantu Bunda dalam memahami tata cara dan doa apa saja yang dapat dipanjatkan ketika melakukan ziarah kubur. Semoga membantu!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda