Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Resep Kacang Bawang Gurih dan Harum, Camilan Lebaran Bikin Nagih

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 18 Apr 2023 13:44 WIB

Fried peanuts in a jar on wood background.
Ilustrasi resep kacang bawang. Foto: Getty Images/iStockphoto/Indra Purnama

Kacang goreng bawang termasuk camilan yang sering disajikan saat Lebaran. Usahakan tidak menggunakan minyak jelantah saat menggoreng kacang bawang.

Membuat kacang bawang juga perlu memperhatikan beberapa hal saat menggorengnya. Apabila Bunda menggunakan api yang terlalu besar akan membuat kacang mudah gosong dan pahit. 

Selain itu, minyak yang digunakan juga harus panas. Jika tidak panas maka kacang jadi kurang garing dan tidak renyah.

Cara menggoreng kacang bawang agar renyah dan enak

Berikut cara menggoreng kacang bawang melansir dari buku Resep Favorit untuk Usaha - Camilan Kacang oleh Ide Masak.

1. Gunakan minyak panas dan banyak  

Harga minyak yang mahal jangan sampai membuat Bunda menggoreng kacang dengan sedikit minyak. Bunda wajib menggunakan minyak panas dalam jumlah banyak untuk menggoreng kacang bawang.

Penggunaan minyak panas dan jumlah yang banyak tujuannya supaya kacang bawang matang merata. Hal ini untuk mendapatkan tekstur kacang lebih renyah dan garing.

2. Goreng kacang jangan terlalu lama

Kebiasaan ketika menggoreng yakni menunggu hingga masakan berubah warna menjadi kecoklatan. Tetapi, ketika menggoreng kacang jangan menunggu sampai kacang berwarna terlalu cokelat, Bunda.

Ketika Bunda mengangkat kacang dari minyak, proses pematangan kacang masih berlangsung. Goreng kacang hingga berwarna coklat keemasan supaya rasanya tidak pahit.  

3. Tiriskan kacang

Kacang bawang yang sudah digoreng sebaiknya ditebar di atas tampah yang sudah dialasi tisu dapur atau kertas penyerap minyak. Tujuannya supaya kelebihan minyak dalam kacang terserap. Jika perlu, Bunda bisa mengulangi lagi proses ini sekali lagi pada tampah yang lainnya.  

4. Dinginkan sebelum disimpan 

Jangan langsung menyimpan kacang bawang yang baru digoreng. Usahakan dinginkan terlebih dahulu sebelum disimpan. Biarkan kacang di suhu ruangan hingga uap panasnya hilang.

Cara ini dilakukan agar kacang lebih awet, tidak berjamur, dan tidak melempem saat disimpan. Apabila kacang melempem maka akan berbau tengik saat dimakan. Jika sudah dingin, simpan kacang dalam wadah kedap udara dan tutup rapat-rapat. 

5. Goreng dengan minyak baru

Kacang bawang harus digoreng dengan minyak baru agar lebih garing dan renyah. Saat menggoreng kacang, sebaiknya dipakai maksimal hingga empat kali. Menggoreng kacang bawang dengan minyak bekas hanya akan menghasilkan kacang yang mudah melempem dan berbau tengik.

Minyak jelantah atau minyak goreng yang sudah dipakai berkali-kali akan mengalami kerusakan. Terutama pada segi kandungan gizinya. Untuk resep kacang bawang, klik halaman berikutnya Bunda.

Tonton juga video resep menu ati ampela kecap yang enak dan praktis:

[Gambas:Video Haibunda]



INTIP RESEP KACANG BAWANG KHAS LEBARAN YUK BUNDA

Fried peanuts in a jar on wood background.

Ilustrasi resep kacang bawang. Foto: Getty Images/iStockphoto/JokoHarismoyo

Dalam resep kacang bawang ini, bahan yang digunakan bervariasi Bunda. Apabila Bunda ingin menghasilkan kacang bawang yang gurih bisa menambahkan santan.

Nah, untuk menambah aroma bisa menggunakan daun jeruk ataupun daun seledri. Bunda juga bisa memilih menggoreng atau memanggang kacang di dalam oven. Berikut resepnya:

1. Resep kacang bawang santan

Bahan:

  • 500 ml santan kental
  • 1.000 gram kacang tanah kupas 

Bumbu halus:

  • 5 siung bawang putih
  • 2 sdm garam 

Taburan:  

  • 10 siung bawang putih, iris tipis, goreng 

Cara membuat:

  1. Masak santan hingga mendidih, lalu masukkan bumbu halus. Aduk rata, matikan api. Tuangkan kacang, biarkan hingga terendam sampai santan dingin.
  2. Tiriskan kacang, lalu goreng dalam minyak yang jumlahnya banyak dan panas sambil terus diaduk-aduk hingga matang. Angkat dan tiriskan.
  3. Tebar kacang goreng ke atas tampah yang sudah dialasi kertas serap. Taburi bawang goreng, aduk hingga rata. Biarkan hingga dingin lalu simpan dalam stoples bertutup. 

2. Resep kacang bawang daun jeruk  

Bahan:

  • 500 ml santan kental
  • 2 sdm bawang putih, cincang halus 
  • 1/4 sdm garam halus 
  • 1.000 gram kacang tanah kupas
  • 250 gram ebi bubuk, sangrai 
  • 3 lembar daun jeruk, iris tipis, panggang sebentar 

Cara membuat:

  1. Masak santan bersama bawang dan garam sambil diaduk hingga mendidih. Angkat.
  2. Rendam kacang dalam larutan santan. Biarkan sambil diaduk sesekali hingga santan meresap dan dingin.  
  3. Panaskan oven dengan suhu 150 derajat celcius. Alasi loyang kue kering dengan kertas roti.  
  4. Tuang kacang ke dalam loyang. Panggang sampai permukannya tidak basah. Turunkan suhu oven menjadi 100 derajat celcius. Aduk-aduk kacangnya lalu tutup ovennya kembali. Lakukan beberapa kali hingga kacang renyah. Total waktu pemanggangan sekitar 30 menit. Angkat. 
  5. Apabila digoreng, gunakan api kecil agar kacang tidak gosong. Jangan lupa aduk sesekali agar kacang bawang matang merata.
  6. Campur kacang dengan ebi dan daun jeruk. Biarkan hingga dingin. Simpan dalam stoples bertutup.  

3. Resep kacang bawang seledri 

Bahan:

  • 1 kg kacang tanah kupas
  • 50 gr bawang putih
  • 10-15 gr garam
  • 50 ml air
  • 4 sdm seledri, iris halus
  • Minyak untuk menggoreng 

Cara membuat:

  1. Jemur kacang di bawah sinar matahari selama kira-kira enam jam.
  2. Haluskan bawang putih dan garam. Tambahkan air, aduk hingga tercampur rata.
  3. Campur kacang dengan adonan bumbu, aduk hingga rata. Biarkan selama 10 menit.
  4. Goreng kacang sambil diaduk-aduk di dalam minyak banyak dan panas di atas api sedang hingga berwarna kuning pucat. Angkat. Tiriskan.
  5. Taburi segera dengan seledri. Aduk hingga tercampur rata dan daun seledri garing. Biarkan hingga dingin. Simpan di dalam wadah tertutup rapat. Sajikan.

Selamat mencoba, Bunda.

 


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda