Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Cara Menggoreng Kerupuk Udang Renyah untuk Pelengkap Ketupat Sayur Lebaran

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 21 Apr 2022 09:28 WIB

Traditional dried raw prawn shrimp cracker on tray ready for frying
Ilustrasi cara menggoreng kerupuk udang. Foto: iStock

Kerupuk udang biasanya menjadi salah satu pelengkap sajian ketupat Lebaran. Namun, kalau kerupuk udang keras, tentunya makan jadi terganggu ya, Bunda. Ada tips menggoreng kerupuk udang biar enak.

Seperti dilansir Honest Food Talks, kerupuk udang kemungkinan berasal dari Sumatera, pada akhir abad ke-16. Sejak itu kerupuk udang menjadi camilan tradisional yang populer di Asia Tenggara.

Sebagian besar merek kerupuk udang mengandung bumbu seperti MSG dan lada hitam maupun putih. Kerupuk udang juga sering diberi berbagai warna eksotis, seperti ungu dan merah muda. Hal ini agar tampilannya lebih menarik bagi konsumen.

Membeli kerupuk udang yang sudah matang memang bisa menjadi solusi praktis. Nah, Bunda yang ingin menggoreng sendiri, perhatikan beberapa cara menggoreng kerupuk udang di bawah ini.

Namun, apabila Bunda tidak ingin gorengan yang berminyak, bisa menggunakan oven atau air fryer. Dari semua itu, metode deep frying yang memberikan hasil terbaik.

Kerupuk udang itu tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Ada yang kecil sampai yang lebar. Dikutip dari laman Eat This Much, dalam 100 gram kerupuk udang terkandung 527 kalori, 59 gram karbohidrat, 31 gram lemak, dan 2,3 gram protein. 

Banner Tips Menggoreng IkanFoto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Sebenarnya, menggoreng kerupuk udang ini sama dengan menggoreng kerupuk lainnya, namun mesti hati-hati. Tujuannya, agar kerupuk udang kriuk, renyah, gurih, dan matang dengan sempurna. 

Kalau kerupuk yang dihasilkan bantat, umumnya tidak enak dimakan. Selain keras, kerupuk bantat biasanya memiliki rasa tepung yang terlalu kuat dan berminyak.  

Sebelum menggorengnya, Bunda mesti tahu dulu jenis kerupuk udang yang dipilih seperti apa ya. Perlu dijemur dulu atau enggak.

Lalu, gimana bentuk dan bagaimana tingkat rasa udangnya. Kalau kerupuk udang sudah disimpan lama umumnya lembap. Bunda bisa menjemur kerupuk selama satu hari. Alasi juga kerupuknya agar tidak terkontaminasi kotoran. 

Kalau musim hujan bagaimana? Jangan khawatir Bunda, jika ada oven bisa digunakan untuk memanaskan kerupuk. Panggang kerupuk selama 20-30 derajat Celcius selama dua sampai empat jam. Penggunaan suhu oven yang tinggi hanya akan membuat kerupuk matang di oven.

Baca tips lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Tonton juga video tips menyimpan bumbu dapur agar awet berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGGORENG KERUPUK UDANG

Traditional dried raw prawn shrimp cracker on tray ready for frying

Ilustrasi cara menggoreng kerupuk udang. Foto: Getty Images/iStockphoto/ThamKC

Kerupuk udang bisa tahan berapa lama? Jika belum digoreng, kerupuk yang masih di dalam bungkusan yang disegel bisa bertahan selama bertahun-tahun.

Namun, apabila bungkus kerupuk mentah sudah dibuka dapat bertahan hingga satu tahun. Ini jika dijauhkan dari udara, kelembapan, dan sinar matahari. Dilansir berbagai sumber, ini dia tips menggoreng kerupuk udang agar renyah dan mengembang:

  1. Sebelum menggoreng kerupuk udang, pastikan kerupuk tidak basah ataupun lembap. Jika lembap, sebaiknya kerupuk dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari sampai kering. Kerupuk yang lembap bisa membuatnya menjadi lempem atau bantat saat digoreng.

  2. Untuk mendapatkan kerupuk yang mengembang, siapkan penggorengan atau wajan cekung. Tujuannya agar kerupuk bisa tenggelam dalam minyak dan matang merata saat digoreng.

  3. Perhatikan pula pengaturan api, Bunda. Sebaiknya gunakanlah api sedang. Serta jangan sampai wajan dan minyak terlalu panas karena ini akan membuat kerupuk cepat gosong dan melempem.

  4. Untuk menggoreng kerupuk yang tipis dan berukuran kecil seperti kerupuk aci, goreng sedikit-sedikit. Jangan terlalu banyak karena akan membuat suhu minyak turun dan kerupuk tidak mengembang.

  5. Sedangkan untuk kerupuk yang berukuran lebar seperti kerupuk udang, goreng satu persatu dengan sedikit ditekan di bagian tengahnya agar kerupuk tidak melengkung.

  6. Setelah kerupuk matang, tiriskan di atas menggunakan kertas tisu. Kemudian tunggu sampai dingin, baru dimasukkan ke dalam stoples. Jangan masukkan kerupuk masih panas dalam stoples karena akan membuatnya basah dan melempem.

Setelah digoreng, kerupuk udang sebaiknya dikonsumsi dalam waktu dua jam. Saat itulah kerupuk udang terasa kerenyahannya dan rasa manisnya.

Jika Bunda ingin menyimpan kerupuk udang goreng lebih lama, simpanlah dalam wadah tertutup kedap udara. Cara ini akan menjaga tekstur kerupuk udang tetap renyah untuk satu atau dua hari ke depan.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda