moms-life

5 Trik Dapur yang Perlu Bunda Tahu, Bahan Makanan Awet & Masak Lebih Praktis

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Minggu, 13 Mar 2022 13:36 WIB

Proses memasak pasti akan lebih mudah jika semua bahan yang ingin diolah sudah tersedia. Untuk itu, sesekali Bunda harus meluangkan waktu dan membereskan semua stok bahan makanan di dapur dan menyimpannya dengan tepat agar awet.

Bumbu, sayur, daging maupun buah bisa tahan disimpan di kulkas selama beberapa waktu selama Bunda menyimpannya dengan cara yang tepat. Kalau punya stok ini, ke depannya Bunda tidak perlu selalu repot belanja setiap mau masak, bahkan tak perlu lagi menyiangi dan mencuci satu persatu bahan masakan.

Trik ini bisa Bunda terapkan mingguan maupun bulanan, tergantung apa bahan masakan yang Bunda simpan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dirangkum dari berbagai sumber, 5 tips dapur yang bisa Bunda coba untuk membuat bahan dan bumbu di dapur tahan lebih lama.

1. Cara menyimpan masak nasi di rice cooker agar awet dan tak cepat basi

Seringkali nasi yang di simpan dalam rice cooker cepat lembek basi. Tetapi, Bunda bisa melakukan beberapa cara berikut untuk menghindari hal ini terjadi.

Pertama, cuci beras sampai bersih. Mengutip dari Endeus TV, bakteri dan kotoran pada beras yang tidak dicuci bersih bisa jadi penyebab mengapa nasi menjadi lebih cepat basi di rice cooker. Untuk itu, pastikan Bunda mencuci beras sampai bersih sebelum di masak, ya.

Kedua, masak nasi dengan air yang tepat, Bunda. Menggunakan air yang terlalu banyak saat memasak nasi dapat menyebabkan nasi menjadi lembek dan cepat basi. Sebaliknya, jika Bunda memasak nasi dengan air yang terlalu sedikit, nasi akan menjadi kering dan keras setelah matang.

Tips selanjutnya, Bunda bisa menambahkan perasan jeruk lemon nih. Meneteskan air perasan jeruk lemon ke dalam beras bertujuan untuk membunuh sisa bakteri yang mungkin masih ada pada beras. Selain itu, hal ini juga bertujuan agar tekstur nasi semakin lembut, Bunda.

Terakhir adalah memasak nasi untuk dimakan saat itu. Misalnya, Bunda bisa memasak nasi di pagi hari untuk sarapan pagi. Kemudian untuk makan siang, Bunda bisa memasaknya lagi di siang hari.

Banner UMKM Bareng HaiBunda

2. Cara menyimpan jahe, kunyit, dan lengkuas 

Ketiga bumbu dapur ini rasanya selalu ada di dapur Bunda, ya. Sayangnya, bumbu-bumbu ini bisa cepat rusak atau tidak segar lagi jika Bunda tidak menyimpannya dengan benar. Untuk itu, Bunda perlu tahu nih bagaimana cara menyimpannya dengan benar. Berikut tipsnya, Bunda.

Pertama, Bunda bisa menyimpan jahe, kunyit, dan lengkuas ke dalam kantong. Sebelum menyimpannya, pastikan tidak ada droplets dan tetesan air, ya. Setelah itu, Bunda harus menekan sebagian udara di dalam kantong dan meletakkannya di laci lemari es Bunda.

Setelah disimpan dalam kantong, Bunda perlu memeriksanya setiap beberapa hari sekali untuk melihat apakah ada jamur yang muncul pada permukaan ketiga bumbu ini.

Jika ada, Bunda bisa menyingkirkan jamur dengan pisau atau parutan. Setelah dipastikan jamur hilang, ganti kantong atau cuci wadah penyimpanan ya, Bunda.

Tips selanjutnya agar jahe, kuyit, dan lengkuas tahan lama adalah jangan mengupas kulitnya jika Bunda menyimpannya di kulkas. Nah, yang terkahir, Bunda bisa menyimpan ketiga bumbu dapur ini dengan membekukannya.

Sebelum dibekukan, bungkus ketiga bumbu dapur dengan tisu kertas atau simpan di dalam kantong.

Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda. Masih ada trik lain, lho.

Lebih awet disimpan, ikuti cara membuat bubuk kunyit berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT